21
2.3.7. Hit Ratio
Hit ratio adalah salah satu parameter yang biasa digunakan dalam
menentukan kinerja Squid Proxy. Hit ratio adalah perbandingan antara jumlah request
yang dilakukan klien dibanding jumlah yang dapat dilayani oleh Squid.
Server Klien
Proxy
Request Reply cache
Gambar 2.3-1 HIT
Server Klien
Proxy
Request Forward
Request Reply
Gambar 2.3-2 MISS
Semakin besar hit ratio-nya, maka semakin besar trafik jaringan yang dihemat, karena klien mengambil layanan langsung dari Proxy pada jaringan lokal.
2.4. Linux
2.4.1. Pengertian Linux
Linux adalah sebuah sistem operasi yang memungkinkan pengguna
melakukan manajemen pada komputer dan menjalankan program dalam komputer
22
tersebut. Sistem operasi Linux menggunakan basis UNIX dalam pengembangannya. Namun saat ini, Linux telah berkembang sangat jauh dibandingkan sistem UNIX
pada saat pertama kali. Linux dianggap merupakan sebuah teknologi yang paling penting dalam perkembangan teknologi di abad 21. Perusahaan perusahaan besar
seperti Facebook dan Google menggunakan sistem operasi Linux untuk menunjang bisnisnya. Sistem operasi perangkat genggam Android juga dibuat dengan
menggunakan basis sistem operasi Linux. Organisasi finansial dunia juga banyak mengandalkan sistem operasi Linux seperti New York Stock Exchange, Chicago
Mercantile Exchange , dan Tokyo Stock Exchange.
2.4.2. Sejarah Linux
Sistem operasi open source linux mulai dikenal oleh dunia pada tahun 1991. Dimulai dari seorang mahasiswa bernama Linus Benedict Torvalds. Pada saat
itu, Linus membagi-bagikan program kernel buatannya melalui internet. Tidak disangka, ternyata kode tersebut melahirkan sebuah sistem operasi yang cukup
tangguh sampai saat ini. Linux
terinspirasi dari sistem operasi Minix yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum
. Minix adalah sebuah sistem operasi Unix-like yang dijalankan pada suatu komputer. Pada awalnya, Linus sama sekali tidak menyangka
kalau kernel buatannya itu menjadi sistem operasi paling menjanjikan di dunia, yang digunakan pada server, desktop, tablet, smartphone, instalasi militer, dan
masih banyak lagi. Linus memang bukan orang pertama yang membagikan kode program secara gratis. Tapi Linus berhasil menetapkan standar yang membuat
23
pengembang lain untuk membuka kode sumber mereka, seperti Java, Adobe, Solaris
, BSD, dan masih banyak lagi. Menurut Linus, apa yang dilakukannya adalah sekedar untuk berbagi. Linus tidak terlalu fanatik dengan konsep free software.
Linus hanya mengedepankan sisi keterbukaan kode sumber open-source terlepas
dari apakah itu gratis atau berbayar. 2.4.3.
Perbedaan Linux Dengan Sistem Operasi Lain
Selain Linux, terdapat banyak sistem operasi lain yang telah ada saat ini. Sistem operasi yang paling banyak digunakan selain Linux adalah Windows dan
Mac OS . Kedua sistem operasi tersebut bersifat tertutup, yang berarti pengguna
tidak dapat secara bebas melaukan perubahan pada kode sumber untuk disesuaikan dengan kebutuhannya masing masing.
Berbeda dengan Windows dan Mac OS, saat ini ada banyak sekali program open source
gratis yang tersedia dan dikembangkan untuk sistem operasi Linux. Hal ini berdampak pada menurunnya biaya pengadaan infrastruktur bagi perusahaan
perusahaan yang menggantungkan dirinya pada sistem operasi Linux. 2.4.4.
Distro Linux
Linux distro atau Linux distribution adalah sebutan untuk sistem operasi
atau aplikasi yang menggunakan kernel Linux. Setiap distro mempunyai keunikan sendiri sendiri. Biasanya, suatu distro dibuat oleh sebuah komunitas tertentu. Linux
distro ini sekarang menjadi semakin besar karena distro-distro yang telah ada
24
sebelumnya menurunkan distro yang baru lagi, seperti distro Debian yang menurunkan Ubuntu.
Macam macam distro Linux yang cukup terkenal saat ini antara lain Linux Mint, Ubuntu, Mageia, Fedora, OpenSuse, Debian, Arch Linux, CentOS, Red Hat,
Puppy, Slackware , dan masih banyak lagi
2.4.5. CentOS
Gambar 2.4-1 Logo CentOS
CentOS atau Community ENTerprise Operating System adalah salah satu
distro linux yang bermain pada segmen enterprise. CentOS ini merupakan turunan dari RHEL Red Hat Enterprise Linux. Pada awalnya CentOS dibuat agar menjadi
semirip mungkin dengan induknya, yaitu RHEL. Berbeda dengan RHEL yang merupakan system operasi berbayar, CentOS dikembangkan oleh relawan dan
sepenuhnya gratis untuk digunakan dan didistribusikan. Biaya pengembangan dan perawatan aset komunitas murni didapat dari donasi penggunanya dan beberapa
perusahaan yang menjadi sponsor dari sistem operasi ini.
25
2.5. Jaringan Internet