Jenis Penelitian Informan Metode Pengumpulan Data

34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan menginterpretasikan suatu situasi, kejadian, maupun kondisi tertentu secara factual dan akurat Suryabrata, 1990. Penelitian ini tidak menguji hipotesis karena penelitian ini tidak bertujuan untuk menemukan hukum atau membuat generalisasi Kontour, 2003; Brannen, Suryabrata, Mulyana dalam Alsa, 2004. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk memahami dan menjelaskan makna sebuah situasi menurut sudut pandang informan yang mengalami dan menghayati kejadian, secara khusus terkait komunikasi yang efektif antara orang tua dan remaja pada remaja yang melakukan perilaku seksual berisiko pada masa berpacaran.

B. Batasan Istilah

1. Remaja. Remaja yang digunakan dalam penelitian ini adalah perempuan

yang berada dalam rentang usia 14 sampai 19 tahun, belum menikah, sedang atau telah menyelesaikan pendidikan menengah pertama SMP, atau sedang atau telah menyelesaikan pendidikan menengah atas SMA. 35

2. Perilaku seksual berisiko. Istilah perilaku seksual berisiko dalam

penelitian ini merupakan hubungan seksual yang dilakukan oleh remaja di dalam masa berpacaran atau di luar ikatan pernikahan. 3. Komunikasi yang efektif antara orang tua dan remaja. Dalam penelitian ini, komunikasi orang tua dan remaja yang dimaksudkan adalah proses pertukaran pesan atau informasi dari orang tua ke anak usia remaja, dan sebaliknya, di mana kedua belah pihak memahami ide dan gagasan yang dimaksudkan, sehingga mempengaruhi pendapat, sikap, dan tindakan.

C. Informan

Penelitian ini memerlukan informan remaja perempuan berusia 14-19 tahun, belum menikah, dan aktif melakukan hubungan seksual dengan pacar. Untuk mendapatkan informan dengan kriteria yang sesuai dengan penelitian ini, peneliti menghubungi beberapa orang kenalan yang memenuhi kriteria untuk menjadi informan. Pada awal penelitian, peneliti berhasil mendapatkan 6 orang calon informan yang memenuhi kriteria. Namun, 2 calon informan pergi dari rumah dan dapat dihubungi, sedangkan 1 calon informan yang lain dipindahkan ke luar kota oleh orang tuanya untuk belajar di pondok pesantren, sehingga tidak memungkinkan untuk diwawancarai. Akhirnya penelitian ini dilanjutkan dengan menggunakan 3 orang informan. Ketiga informan dalam penelitian ini adalah remaja perempuan, satu informan berusia 14 tahun dan dua informan 36 berusia 18 tahun. Ketiga informan masih bersekolah di tingkat SMP dan SMK, serta belum menikah. Ketiganya juga saat ini memiliki pacar dan aktif melakukan hubungan seksual dengan pacarnya.

D. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan metode wawancara untuk mengumpulkan data. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan wawancara yang menggunakan jenis pertanyaan terbuka. Penggunaan pertanyaan terbuka dalam wawancara ini bertujuan agar dapat memberikan kerangka acuan bagi jawaban informan, namun sedikit mungkin membatasi jawaban informan. Pertanyaan terbuka ini juga memungkinkan peneliti untuk meminimalisir terjadinya salah paham, ambiguitas memastikan ketidaktahuan informan terkait permasalahan yang ditanyakan, mendorong kerja sama dan keakraban dengan informan, serta membuat menilaian yang lebih seksama mengenai itikad, keyakinan, dan sikap informan yang sebenarnya Kerlinger, 2003. Tabel 1 Panduan Pertanyaan Wawancara Panduan Pertanyaan 1. Apakah Anda sudah pernah melakukan hubungan seksual? 2. Mengapa Anda mau melakukan hubungan seksual sebelum menikah dengan pasangan Anda? 3. Apakah Anda mengetahui akibat melakukan hubungan seksual sebelum menikah? 4. Apakah kedua orang tua Anda tahu bahwa Anda sering melakukan hubungan seksual dengan pacar Anda? 5. Apakah orang tua Anda menyediakan waktu bagi Anda untuk berkomunikasi secara mendalam? Berapa lama? 37 6. Apakah Anda menyediakan waktu untuk berkomunikasi secara mendalam dengan orang tua Anda? Berapa lama? 7. Apakah Anda pernah memulai terlebih dahulu untuk berkomunikasi dengan orang tua Anda? 8. Apa sajakah yang Anda komunikasikan dengan orang tua Anda? 9. Bagaimana cara Anda dan orang tua Anda mengambil keputusan untuk keluarga? 10. Bagaimana respon orang tua Anda ketika Anda mengajak kedua orang tua Anda berkomunikasi? 11. Bagaimana respon Anda ketika orang tua Anda mengajak berkomunikasi? 12. Menurut Anda, apakah berkomunikasi dengan orang tua secara mendalam dengan orang tua merupakan hal yang penting? 13. Apakah berkomunikasi dengan orang tua secara mendalam memberikan pengaruh pada hidup Anda?

E. Analisis Data