Pimpinan PGN Area Medan Bagian Penjualan Bagian Operasi dan Pemeliharaan Pengertian Kompetensi

1. Pimpinan PGN Area Medan

Manager Area Medan : Saeful Hadi Kepala Seksi Penjualan : Sutrisno Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan : Usman Kepala Seksi Administrasi dan Layum : Indiyarti Sekretaris : Windhi Ramandha

2. Bagian Penjualan

Administrasi Penjualan : Rema Sinaga Account Executive Industri Komersial : Yusmawati Ratna Dewi Siregar Account Executive Rumah Tangga : Mukhrin Staff Administrasi billing Indutri komersial : Marlina Staff Administrasi billing Rumah Tangga : Poppy Simorangkir Staff Instalansi Peralatan Pelanggan Rumah : Edi Santoso tangga komersial Roster Hutagalung Staff Administrasi penjualan : -

3. Bagian Operasi dan Pemeliharaan

Staff Pengendalian Operasi : Hamidah Armaini Staff Operasi dan Pemeliharaan : Aji Darmawan Gindo Panjaitan Juliawan Sahadi Sudarjak Sugiarto Staff Pengoperasian Offtake : Sukardi

4. Bagian Administrasi dan Layanan Umum

Staff Kasir Area Medan : Ridwan Staff Administrasi Layanan dan Umum : - Strukur Organisasi Bagian Administrasi Layanan Umum PT.Perusahaan Gas Negara PGN Tbk Area Medan Struktur organisasi dari bagian Administrasi Layanan Umum ini terdiri dari Kepala Seksi Administrasi dan Layanan Umum yang dijabat oleh Ibu Indiyarti dan staff nya adalah Bapak Ridwan. yakni dapat dilihat pada Gambar 2.2 berikut ini: Sumber : PT.Perusahaan Gas Negara PGN Tbk Area Medan 2015 Gambar 2.2. Struktur Organisasi Bagian Administrasi Layanan Umum MANAGER AREA MEDAN SAEFUL HADI KEPALA SEKSI PENJUALAN SUTRISNO KEPALA SEKSI ADMINISTRASI LAYUM INDIYARTI KEPALA SEKSI OPERASI DAN PEMELIHARAAN USMAN STAFF KASIR AREA MEDAN RIDWAN STAFF ADMINISTRASI DAN LAYANAN UMUM

C. Deskripsi Tugas

Adapun tujuan dan peran masing-masing jabatan yang terdapat dalam struktur organisasi diatas adalah sebagai berikut : A. Manager Area Medan 1 Bertanggung jawab kepada General Manager 2 Mengomandoi: a. Kepala seksi penjualan b. Kepala seksi operasi dan pemeliharaan c. Kepala seksi administrasi dan Layanan umum 3 Tujuan: Melaksanakan penjualan gas bumi, pengoperasian dan pemeliharaan jaringan beserta fasilitasnya memberikan dukungan fasilitas dan Layanan umum untuk kelancaran operasi area. 4 Peran: a. Mengendalikan kegiatan penjualan dan layanan pelanggan. b. Mengendalikan pelaksanaan program promosi. c. Mengendalikan kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan pipa. d. Mengendalikan kegiatan penerimaan dan penyaluran gas bumi, serta perhitungan susut gas Gas Balance. e. Mengendalikan pemeliharaan fasilitas gas dilokasi pelanggan. f. Mengendalikan kegiatan administrasi umum. g. Memastikan implementasi budaya safety untuk mencapai zero accident incedent dilingkungan area. B. Kepala Seksi Penjualan 1 Bertanggung jawab kepada Manager Area Medan. 2 Mengomandoi: a. Account Executive. b. Kepala Sub seksi administrasi penjualan. 3 Tujuan: Mengelola pelaksanaan kegiatan penjualan dan layanan pelanggan di Area. 4 Peran : a. Melakukan koordiasi, memonitor dan mengevaluasi pemakaian gas pelanggan. b. Mengelola tagihan dan menindaklanjuti permasalahan tunggakan pembayaraan pelanggan. c. Mengelola database pelanggan. d. Mengelola program promosi dan spesifikasi produk. C. Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan 1 Bertanggung jawab kepada Manager Area Medan. 2 Mengomandoi: a. Staff pengendalian operasi. b. SR Staff Staff Operasional dan Pemeliharaan. c. Staff pengoperasian offtake. 3 Tujuan: Melaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan jaringan pipa dan fasilitas penunjangnya secara aman dan handal. 4 Peran: a. Melakukan koordinasi, mengawasi dan mengevaluasi pelaksaan, pemeliharaan jaringan pipa dan fasilitas penunjangnya secara berkala. b. Menyusun dan memutakhirkan database asset operasi jaringan beserta jaringan penunjang lainnya. c. Melaksanakan penggantian alat ukur untuk keperluan kalibrasi maupun perbaikan. d. Melaksanakan penyegelan atau pencabutan meter pelanggan atas rekomendasi seksi penjualan. D. Kepala Seksi Administrasi dan Layanan Umum 1 Bertanggung jawab kepada Manager Area Medan. 2 Mengomandoi: a. Staff Kasir b. Staff Administrasi dan Layanan Umum 3 Tujuan: Mengelola transaksi keuangan serta memberikan dukungan fasilitas dan layanan umum untuk kelancaran operasional di area. 4 Peran: a. Melaksanakan penyediaan pemeliharaan sarana atau prasarana kantor. b. Melaksanakan penyediaan, pemeliharaan,serta pengaturan akomodasi dan transportasi. c. Melaksanakan administrasi SDM. d. Melaksanakan administrasi dan layanan umum lainnya, kegiatan keamanan dan kehumasan. E. Staff Kasir 1 Bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Administrasi Layanan Umum. 2 Tujuan: Melaksanakan pembayaran dan pemeliharaan dana serta pencatatannya secara akurat dan tepat waktu untuk mendukung kegiatan operasional. 3 Peran: a. Membayar tagihan sesuai voucher tunai dan cheque b. Menerima pembayaran tagihan gas pelanggan melalui loket. c. Menginput data ke oracle dan menghitung sado kas pagi dan sore hari. d. Mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran pada buku kas. e. Melakukan penarikan dan penyetoran uang di bank. f. Melakukan entry uang jaminan pelanggan rumah tangga. F. Staff Administrasi dan Layanan Umum 1 Bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Administrasi Layanan Umum. 2 Tujuan: Melaksanakan layanan di kantor area untuk mendukung penyelesaian pekerjaan secara efektif dan efisien. 3 Peran: a. Mengidentifikasi kebutuhan dan menyediakan sarana dan prasarana kerja di area sesuai standarisasi yang belaku. b. Mengantur pemakaian kendaraan opersional dan mencatat pemakaian bbm terkait kegiatan operasional di area. c. Mengidentifikasi kebutuhan dan melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan gedung dan fasilitas terkait serta sarana dan prasarana kerja di area. d. Melaksanakan inspeksi secara berkala atas asset tanah dan bangunan di area.

D. Budaya Organisasi

Budaya PGN adalah Procise yang kepanjangan dari Profesionalisme, Continuous Improvement, Integrity, Safety, dan Excellent Service yaitu: A. Professionalisme profesional 1. Kompeten di Bidangnya. Setiap Insan PGN berperilaku : a. memberikan hasil kerja terbaik dengan didukung kompetensi yang memadai. b. Senantiasa meningkatkan kompetensi diri sesuai tuntutan pekerjaan. c. Berani menyampaikan gagasanpandangan konstruktif sesuai dengan bidang keahlian yang saya miliki. 2. Bertanggung Jawab. Setiap Insan PGN berperilaku : a. Selalu bekerja tuntas serta bertanggung jawab atas tindakan yang saya ambil. b. Berani mengambil keputusan sesuai tanggung jawab dan wewenang yang diberikan. c. Memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien. B. Continuous Improvement penyempurnaan terus-menerus 1. Kreatif dan Inovatif. Setiap Insan PGN berperilaku : a. Mampu mengantisipasi adanya peluang dan perubahan lingkungan usaha. b. Mampu mengidentifikasi dan mengembangkan peluang penyempurnaan guna mengoptimalkan proses kerja yang lebih efektif dan efisien. c. Senantiasa berupaya mencari terobosan-terobosan baru yang bernilai tambah. 2. Adaptif Terhadap Perubahan. Setiap Insan PGN berperilaku : a. Mampu melihat manfaat perubahan baik bagi diri sendiri, unit kerja dan perusahaan. b. Berkomitmen untuk beradaptasi terhadap perubahan. c. Berinisiatif untuk melaksanakan perubahan yang memiliki nilai tambah. C. Integrity integritas 1. Jujur, Terbuka dan Berpikir Positif. Setiap Insan PGN berperilaku : a. Selalu berkata dan bertindak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya sesungguhnya. b. Selalu mengutamakan kepentingan perusahaan dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengakibatkan benturan kepentingan. c. Selalu terbuka terhadap masukan, pendapat dan kritik. 2. Disiplin dan Konsisten. Setiap Insan PGN berperilaku : a. Selalu mematuhi kebijakan, sistem, prosedur dan ketentuan lainnya yang berlaku. b. Teguh dalam memegang prinsip sesuai dengan kaidah dan norma yang berlaku. c. Selalu melaksanakan komitmen yang sudah disepakati. D. Safety keselamatan kerja 1. Mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Setiap Insan PGN berperilaku : a. Selalu mematuhi ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja. b. Senantiasa memelihara seluruh sumber daya perusahaan dalam rangka menjaga kelangsungan usaha perusahaan, keselamatan dan kesehatan kerja. c. Mengambil tindakan preventif untuk memastikan tingkat keselamatan dan kesehatan kerja. 2. Peduli Lingkungan Sosial dan Alam. Setiap Insan PGN berperilaku : a. Peka dan peduli terhadap situasi dan kondisi perubahan lingkungan b. Selalu berperan aktif dan berkontribusi terhadap perbaikan lingkungan alam dan lingkungan sosial di sekitar wilayah operasi. E. Excellent Service pelayanan prima 1. Mengutamakan Kepuasan Pelanggan. Setiap Insan PGN berperilaku : a. Memahami betul kebutuhan dan harapan pelanggan. b. Selalu melayani dengan tulus, ramah dan santun. c. Selalu memberikan pelayanan terbaik bahkan melampaui harapan pelanggan. 2. Proaktif dan Cepat Tanggap. Setiap Insan PGN berperilaku : a. Selalu proaktif dalam mengidentifikasi kebutuhan spesifik pelanggan dan memelihara hubungan baik dengan pelanggan. b. Selalu cepat tanggap dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. 19 BAB III TOPIK PENELITIAN A. KOMPETENSI PEGAWAI DAN TEKNOLOGI INFOMASI Organisasi memerlukan sumber daya manusia yang mampu mengimbangi dinamika organisasi tersebut, yaitu sumber daya manusia yang memiliki nilai yang kuat, fleksibel dan dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Untuk itu sumber daya manusia harus memiliki kapasitas yang dibangun di atas pondasi yang kuat, yang sesuai dengan tuntutan usaha. Sumber daya manusia yang berbasis kompetensi dapat meningkatkan kapasitas dan membangun pondasi karena apabila orang-orang yang bekerja dalam organisasi memiliki kompetensi yang tepat sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, maka dia akan mampu baik dari segi pengetahuan, keterampilan maupun mental serta karakter produktifnya. Dengan kepemilikan nilai yang kuat, mereka akan selalu siap menghadapi perubahan sesuai dengan tuntutan organisasi tanpa menghilangkan jati dirinya.

1. Pengertian Kompetensi

Dalam lingkungan perusahaan, pada awalnya hanya ada 2 jenis definisi kompetensi yang berkembang pesat menurut Hutapea dan Thoha 2008 yaitu : a. Kompetensi yang didefinisikan sebagai gambaran tentang apa yang harus diketahui atau dilakukan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik Miller, Rankin and Neathey,2001. Pengertian kompetensi jenis ini dikenal dengan kompetensi teknis atau disebut juga kompetensi keras. Kompetensi teknis adalah pada pekerjaan yaitu untuk menggambarkan tanggung jawab, tantangan, dan sasaran kerja yang harus dilakukan atau dicapai oleh si pemangku jabatan agar si pemangku jabatan dapat berprestasi dengan baik. b. Kompetensi yang menggambarkan bagaimana seseorang diharapkan berperilaku agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Pengertian kompetensi jenis ini dikenal dengan kompetensi perilaku atau disebut juga kompetensi lunak. Perlu diketahui bahwa perilaku merupakan suatu tindakan action sehingga kompetensi perilaku akan teridentifikasi apabila seseorang memeragakannya dalam melakukan pekerjaan. Selanjutnya kompetensi menurut Spence Jr. dalam Ruky 2006 adalah karakteristik dasar seseorang individu yang mempengaruhi cara berpikir dan bertindak membuat generalisasi terhadap segala situasi yang dihadapi serta bertahan cukup aman dalam diri manusia. Mangkunegara 2005 mengemukakan bahwa kompetensi merupakan faktor mendasar yang dimiliki seseorang yang mempunyai kemampuan lebih, yang membuatnya berbeda dengan seseorang yang mempunyai kemampuan rata-rata atau biasa saja. Apa yang dapat diungkapkan mengenai kompetensi-kompetensi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan-tantangan baru di tempat bekerja di masa mendatang. Lyle Signe Spencer bersama David McClelland 2000 berpendapat bahwa profil kompetensi akan semakin penting bagi eksekutif, manajer dan karyawan pada perusahaan masa depan yang semakin kompetitif. Menurut Mitrani dalam Usmara 2002 mengemukakan bahwa kompetensi adalah bagian kepribadian yang mendalam dan melekat kepada seseorang serta perilaku yang dapat diprediksi pada berbagai keadaan dan tugas pekerjaan. Malthis dan Jackson 2006 bahwa kompetensi adalah karakteristik-karakteristik dasar yang dapat dihubungkan dengan kinerja yang meningkat dari individu-individu atau tim. Ada semakin banyak organisasi yang menggunakan beberapa segi analisis kompetensi. Tiga alasan utama organisasi menggunakan pendekatan kompetensi untuk mengomunikasikan perilaku yang dihargai di seluruh organisasi, untuk meningkatkan tingkat kompetensi di organisasi tersebut, dan untuk menekankan kapabilitas karyawan guna meningkatkan keunggulan kompetitif organisasional. Memiliki sumber daya manusia yang kompeten adalah keharusan bagi perusahaan. Mengelola sumber daya manusia berdasarkan kompetensi diyakini bisa lebih menjamin keberhasilan mencapai tujuan. Sebagian besar perusahaan memakai kompetensi sebagai dasar dalam memilih orang, mengelola kinerja, pelatihan dan pengembangan serta pemberian kompensasi. Proses rekrutmen dan seleksi diarahkan untuk mencari orang yang mendekati kompetensinya, demikian pula halnya untuk pengembangan kinerja dan karir pegawai. Setiap diadakan uji kompetensi untuk mencocokkan apakah karyawan bisa memenuhi model kompetensinya atau tidak. Bila terjadi kekurangan maka karyawan tersebut harus dilatih dan dibina lebih lanjut. Kelalaian atau mengabaikan pelatihan bisa berakibat karyawan menjadi tidak kompeten sehingga kinerja tidak maksimal. Kompetensi sebagai kemampuan seseorang untuk menghasilkan pada tingkat yang memuaskan di tempat kerja, termasuk di antaranya kemampuan seseorang untuk mentransfer dan mengaplikasikan keterampilan dan pengetahuan tersebut dalam situasi yang baru dan meningkatkan manfaat yang disepakati.

2. Manfaat Kompetensi