2.2. Karakteristik keluarga
Keluarga terdiri dari beberapa karakteristik yaitu merupakan kumpulan individu yang mempunyai ikatan perkawinan, keturunan hubungan darah atau
adopsi; tinggal dalam satu rumah bersama; mengadakan interaksi dan komunikasi melalui peran sosial yang dijalankannya; mempertahankan budaya.
2.3. Tugas Keluarga di Bidang Kesehatan
Sesuai dengan fungsi pemeliharaan kesehatan, keluarga mempunyai tugas di bidang kesehatan yang perlu dipahami dan dilakukan. Tugas keluarga dalam
bidang kesehatan menurut Freeman 1981 dalam Suprajitno, 2004 yaitu mengenal masalah kesehatan keluarga dimana orang tua perlu mengenal keadaan
kesehatan dan perubahan-perubahan yang dialami anggota keluarga walaupun perubahan tersebut sedikit, memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi
keluarga, merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan, memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga, dan memanfaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan di sekitarnya bagi keluarga.
3. Perilaku
3.1. Definisi Perilaku
Dari segi biologis, perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme makhluk hidup yang bersangkutan. Menurut skiner 1938 dalam Notoatmodjo,
2007 seorang ahli psikologi, merumuskan bahwa perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Dilihat dari bentuk
respons terhadap stimulus ini, maka perilaku dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perilaku tertutup dan perilaku terbuka.
Universitas Sumatera Utara
Perilaku tertutup merupakan respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tertutup. Respon atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada
perhatian, persepsi, pengetahuankesadaran, dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut, dan belum dapat diamati secara jelas oleh orang
lain. Sedangkan perilaku terbuka merupakan respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka. Respon terhadap stimulus tersebut
sudah jelas dalam bentuk tindakan atau praktek, yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain Notoatmodjo, 2007.
3.2. Klasifikasi perilaku
Klasifikasi perilaku yang berhubungan dengan kesehatan menurut Becker 1979 dalam Notoatmodjo, 2007 yaitu perilaku hidup sehat, perilaku sakit dan
perilaku peran sakit. Perilaku hidup sehat adalah perilaku-perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan
kesehatannya. Sedangkan perilaku sakit mencakup respon seseorang terhadap sakit dan penyakit, persepsinya terhadap sakit, pengetahuan tentang penyebab dan
gejala penyakit, pengobatan penyakit dan sebagainya. Dan perilaku peran sakit yaitu peran yang mencakup hak dan kewajiban sebagai orang sakit. Perilaku ini
meliputi tindakan memperoleh kesembuhan, mengenal mengetahui fasilitas atau sarana pelayanan, mengetahui hak dan kewajiban orang sakit.
3.3. Domain Perilaku
Meskipun perilaku adalah bentuk respon atau reaksi terhadap stimulus atau rangsangan dari luar organisme orang, namun dalam memberikan respon
sangat tergantung pada karakteristik atau faktor-faktor lain dari orang yang
Universitas Sumatera Utara
bersangkutan. Faktor-faktor yang membedakan respon terhadap stimulus yang berbeda terdiri dari dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal merupakan karakteristik orang yang bersangkutan, yang bersifat bawaan, misalnya tingkat kecerdasan, tingkat emosional, jenis kelamin,
dan sebagainya. Sedangkan faktor eksternal, yaitu lingkungan baik lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya. Faktor lingkungan ini
sering merupakan faktor yang dominan yang mewarnai perilaku seseorang Notoatmodjo, 2007.
3.4. Bentuk Operasional Perilaku