4.3.2. Persamaan Produk Domestik Regional Bruto
Persamaan yang kedua adalah Produk Domestik Regional Bruto yang berdasarkan persamaan penelitian di pengaruhi oleh Pengeluaran Daerah dan Jumlah
Penduduk. Adapun koefisien untuk masing-masing variabel persamaan pertama dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.9. Koefisien Persamaan Produk Domestik Regional Bruto
No Variabel
Koefisien t-stat
Sign.
1 C
-60,242 -8,691
0,000 2
PD 0,002
9,477 0,000
3 JP
0,063 9,373
0,000
n = 39 Catatan :
R
2
Signifikan pada α 1
= 0,883 F-stat = 139,718
Signifikan pada α 5
F-sign. = 0,000
Signifikan pada α 10
DW-stat = 1,312
Sumber : Lampiran 4. Berdasarkan tabel di atas dapat ditentukan hasil model estimasi sebagai berikut :
PDRB = -60,242 + 0,002 PD + 0,063 JP
Interpretasi Model
Berdasarkan hasil model estimasi dapat diketahui bahwa variabel Pengeluaran Daerah berpengaruh positif terhadap Produk Domestik Regional Bruto dengan
koefisien sebesar 0,002. Artinya apabila Pengeluaran Daerah naik sebesar 1 milyar Rupiah, ceteris paribus, maka akan meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto
sebesar 0,002 triliun Rupiah. Variabel Jumlah Penduduk berpengaruh positif terhadap
Universitas Sumatera Utara
Produk Domestik Regional Bruto dengan koefisien sebesar 0,063. Artinya apabila Jumlah Penduduk naik sebesar 100 jiwa, ceteris paribus, maka akan meningkatkan
Produk Domestik Regional Bruto sebesar 0,063 triliun Rupiah.
4.3.3. Pengujian Kesesuaian Model 1. Persamaan Pengeluaran Daerah
Uji Koefisien Determinasi
Dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,786 maka hal ini berarti seluruh variabel bebas yang digunakan di dalam model penelitian untuk persamaan
Pengeluaran Daerah mampu menjelaskan segala perubahan yang terjadi pada variabel terikat sebesar 78,6 dan sisanya sebesar 21,4 dijelaskan oleh variabel lain yang
tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.
Uji Serempak
Dengan nilai F statistik yang signifikan pada α = 1 maka hal ini menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas secara bersama-sama memiliki pengaruh
terhadap variabel terikat. Uji Parsial
Dengan nilai t statistik yang signifikan pada α = 1 untuk variabel perubahan Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil Pajak dan Pendapatan Asli Daerah
menunjukkan bahwa ketiga variabel bebas tersebut secara parsial memiliki pengaruh terhadap variabel terikat. Sedangkan variabel perubahan Dana Bagi Hasil SDA tidak
signifikan berpengaruh terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
2. Persamaan Produk Domestik Regional Bruto Uji Koefisien Determinasi
Dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,883 maka hal ini berarti seluruh variabel bebas yang digunakan di dalam model penelitian untuk persamaan Produk
Domestik Regional Bruto mampu menjelaskan segala perubahan yang terjadi pada variabel terikat sebesar 88,3 dan sisanya sebesar 11,7 dijelaskan oleh variabel lain
yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.
Uji Serempak
Dengan nilai F statistik yang signifikan pada α = 1 maka hal ini menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas secara bersama-sama memiliki pengaruh
terhadap variabel terikat. Uji Parsial
Dengan nilai t statist ik yang signifikan pada α = 1 untuk variabel
Pengeluaran Daerah dan Jumlah Penduduk menunjukkan bahwa kedua variabel bebas
tersebut secara parsial memiliki pengaruh terhadap variabel terikat. 4.3.4. Pengujian Asumsi Klasik
1. Persamaan Pengeluaran Daerah a. Uji Normalitas
Asumsi dalam regresi adalah nilai rata-rata dari faktor pengganggu adalah nol. Untuk menguji apakah normal atau tidaknya faktor pengganggu, maka perlu
dilakukan uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test dengan asumsi sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara