Klasifikasi Nama Umum Asal dan Habitat Morfologi

mengandung garam, karbon dioksida, amonia, dan urea. Selain berfungsi mengeluarkan zat sisa, berkeringat juga berperan dalam fungsi termoregulasi tubuh . Sebum yang diproduksi oleh kulit juga berguna untuk melindungi kulit karena lapisan sebum ini menahan air yang berlebihan sehingga kulit tidak menjadi kering. 9 Sedangkan fungsi absorpsi yang dimiliki kulit memfasilitasi masuknya zat dari lingkungan eksternal menuju sel tubuh. Namun tidak semua zat dapat masuk karena hanya zat tertentu yang larut dalam lemak, misalnya vitamin A, D, E, K serta oksigen dan karbon dioksida. Selain itu, zat yang bersifat toksik juga dapat terabsorpsi oleh kulit. Fungsi absorpsi ini juga memungkinkan obat-obatan yang aplikasinya secara topikal mampu masuk hingga bagian dermis kulit. 9 c. Sintesis vitamin D Epidermis membentuk vitamin D jika terdapat sinar urltaviolet UV dari matahari. Jenis sel yang menghasilkan vitamin D belum diketahui pasti. Vitamin D, yang berasal dari molekul prekursor yang berkaitan erat dengan kolesterol, mendorong penyerapan Ca 2+ dari saluran cerna ke dalam darah. 11 Hanya sedikit pajanan sinar sinar UV yang dibutukan untuk sintesis vitamin D. 9 d. Persepsi Terdapat berbagai macam ujung saraf bebas dan reseptor yang terdapat di kulit yang mampu mendeteksi sensasi taktil seperti sentuhan, tekanan, dan getaran serta sensasi termal seperti rasa dingin atau panas. Sensasi lain misalnya adalah nyeri yang merupakan indikasi sedang terjadinya kerusakan jaringan. 9

2.1.2. BinahongAnredera cordifolia Tenore Steenis

2.1.2.1. Klasifikasi

Menurut Badan POM RI, klasifikasi binahong adalah sebagai berikut 12 : Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Bangsa : Caryophyllales Suku : Basellaceae Marga : Anredera Jenis : Anredera cordifolia Tenore Steenis

2.1.2.2. Nama Umum

13 Indonesia : Binahong Cina : Dheng San Chi Inggris : Heartleaf madeiravine Latin : Bassela rubra linn

2.1.2.3. Asal dan Habitat

Binahong merupakan tanaman yang konon berasal dari Amerika Selatan. Binahong mudah tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi. Banyak dibudidayakan sebagai taman hias atau obat herbal, di dalam pot, halaman, pekarangan, atau kebun. Habitat tanaman binahong adalah sebagai gulma dihutan, ditepi saluran air dan daerah tepi sungai, kebun, taman, diantara tanaman perkebunan, dan dipinggir jalan, yang beriklim basah, daerah tropis dan sub-tropis. Tanaman menjalar memanjat pada batang tanaman pepohonan yang tumbuh lebih kuat dari vegetasi lainnya hingga tinggi 30 meter, dan berumur panjang perenial. 14

2.1.2.4. Morfologi

Bentuk tanaman binahong berupa tumbuhan menjalar, berumur panjang lebih dari 6 meter. Memiliki batang yang lunak, silindris, saling membelit, berwarna merah, bagian dalam solid, permukaan halus, kadang membentuk semacam umbi yang melekat di ketiak daun dengan bentuk tak beraturan dan bertekstur kasar. Memiliki daun tunggal, bertangkai sangat pendek, tersusun berseling, berwarna hijau, bentuk jantung, panjang 5-10 cm, lebar 3-7 cm, helaian daun tipis lemas, ujung runcing, pangkal berlekuk, tepi rata, permukaan licin, serta bisa dimakan. Memiliki bunga majemuk berbentuk tandan, bertangkai panjang, muncul di ketiak daun, mahkota berwarna krem keputih- putihan berjumlah lima helai tidak berlekatan, panjang helai mahkota 0,5-1 cm, dan berbau harum. Akar berbentuk rimpang dan berdaging lunak. 12 Gambar 3.2. Tanaman Binahong

2.1.2.5. Perkembangbiakan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Kolkhisin Terhadap Morfologi dan Jumlah Kromosom Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis)

0 28 89

Pengaruh Pemberian EkstrakPropolis Terhadap Perubahan Luas Luka Bakar Derajat II B - IIIPada Tikus PutihStrain Wistar (Rattus Norvegicus)

0 5 19

Efek Pemberian Ekstrak Daun Singkong (Manihot esculenta) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Gingiva Tikus (Rattus norvegicus)

1 26 7

ji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella typhi secara in vitro;

1 6 17

Penganrh Salep Ekstrak I)aun Binahong (Anredera cordifulia (Tenore) Steenis) terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Luka Bakar Tikus Sprngue dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

1 19 89

Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) Terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi Pada Luka Bakar Tikus Sprague dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 10 Detik Dengan Plat Besi)

0 18 62

Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) Terhadap Re-Epitelisasi Pada Luka Bakar Tikus Sprague dawley (Sudi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

3 33 70

Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Daun Binahong : Anredera cordifolia : TENORE STEENIS Terhadap Reduksi Luas Permukaan Luka Bakar Pada Tikus Sprague dawley

1 18 65

EFEK PROTEKTIF EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG TIKUS PUTIH GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI ETANOL

3 28 59

Formulasi Emulgel yang Mengandung Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dan Uji Aktivitasnya terhadap Propionibacterium acnes secara In Vitro

0 0 9