Silver Sulfadiazine Vaselin Album Adeps Lanae Tikus Sprague dawley

Gambar 3.5. Proses Penyembuhan Luka. a Fase Inflamasi ; b Re-epitelisasi dan Neovaskularisasi Sumber : Singer, 1999

2.1.5. Silver Sulfadiazine

Sampai saat ini Silver Sulfadiazine masih digunakan sebagai obat standar untuk pengobatan luka bakar terutama derajat II dan III. Krim ini memliki dua komponen zat aktif yaitu silver dan sulfadiazine dengan kadar 1 yang terdispersi secara merata dalam bentuk butiran-butiran halus dengan zat pembawa berbentuk krim dan bersifat hidrofilik. Bersifat bakteriostatik dan mempunyai spektrum luas terhadap kuman Gram positif maupun negatif. Komponen vehikulumnya berupa emulsi oil in water yang larut dalam air. Pengemulsian ini berguna untuk meningkatkan kecepatan absorbsi perkutan dan mempermudah penetrasi kedalam luka bakar. 23

2.1.6. Vaselin Album

Vaselin album adalah golongan lemak mineral diperoleh dari minyak bumi. Titik cair sekitar 10-50°C, mengikat 30 air, tidak berbau, transparan, konsistensi lunak. Sifat dasar salep hidrokarbon ini sukar dicuci, tidak mengering dan tidak berubah dalam waktu lama. Salep ini digunakan untuk memperpanjang kontak bahan obat dengan kulit dan bertindak sebagai penutup oklusif. 26 b a

2.1.7. Adeps Lanae

Adeps lanae ialah lemak murni dari lemak bulu domba, keras dan melekat sehingga sukar dioleskan, mudah mengikat air. Adeps lanae hydrosue atau lanolin ialah adeps lanae dengan akua 25-27.Salep ini dapat dicuci namun kemungkinan bahan sediaan yang tersisa masih ada walaupun telah dicuci dengan air. 28

2.1.8. Tikus Sprague dawley

Tikus putih Rattus norvegicus galur Sprague dawley merupakan salah model tikus yang banyak digunakan dalam penelitian biomedik. Tingkat reproduksinya sangat baik, mudah dalam penanganan karena sifatnya yang tenang dan memiliki masa hidup tikus ini sekitar 2,5-3,5 tahun. Tikus ini memiliki rasio panjang ekor dengan panjang badan yang lebih besar daripada galur Wistar. Berat badan dewasa pada betina adalah 250- 400 gram, sedangkan pada jantan adalah 450-520 gram. 26 41

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimental deskriptif analitik.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Animal House, Laboratorium Farmakologi, dan Laboratorium Histologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada bulan Januari sampai Agustus 2014.

3.3. Populasi dan Sampel

Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus putih Rattus norvegicus kelamin jantan galur Sprague dawley yang dibagi dalam 5 kelompok secara random dengan cara pengundian. Besar sampel yang digunakan sebanyak 25 ekor tikus putih, dihitung berdasarkan rumus Federer yaitu t-1 n- 1 ≥ 15 dimana t = banyaknya kelompok tikus dan n = jumlah tikus tiap kelompok. 29 t-1 n- 1 ≥ 15 5-1 n- 1 ≥ 15 4 n- 1 ≥ 15 4n – 4 ≥ 15 4n ≥ 19 n ≥ 4.75 n=5 Berdasarkan rumus diatas sampel yang digunakan tiap kelompok percobaan adalah sebanyak 5 sampel sehingga memenuhi syarat dalam banyaknya sampel yang digunakan. Jumlah kelompok yang digunakan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Kolkhisin Terhadap Morfologi dan Jumlah Kromosom Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis)

0 28 89

Pengaruh Pemberian EkstrakPropolis Terhadap Perubahan Luas Luka Bakar Derajat II B - IIIPada Tikus PutihStrain Wistar (Rattus Norvegicus)

0 5 19

Efek Pemberian Ekstrak Daun Singkong (Manihot esculenta) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Gingiva Tikus (Rattus norvegicus)

1 26 7

ji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella typhi secara in vitro;

1 6 17

Penganrh Salep Ekstrak I)aun Binahong (Anredera cordifulia (Tenore) Steenis) terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Luka Bakar Tikus Sprngue dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

1 19 89

Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) Terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi Pada Luka Bakar Tikus Sprague dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 10 Detik Dengan Plat Besi)

0 18 62

Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) Terhadap Re-Epitelisasi Pada Luka Bakar Tikus Sprague dawley (Sudi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

3 33 70

Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Daun Binahong : Anredera cordifolia : TENORE STEENIS Terhadap Reduksi Luas Permukaan Luka Bakar Pada Tikus Sprague dawley

1 18 65

EFEK PROTEKTIF EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG TIKUS PUTIH GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI ETANOL

3 28 59

Formulasi Emulgel yang Mengandung Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dan Uji Aktivitasnya terhadap Propionibacterium acnes secara In Vitro

0 0 9