ekonomi Propinsi Jawa Tengah Y selama tahun pengamatan 1985-2006 adalah : realisasi nilai Penanaman Modal Asing PMA, realisasi Penanaman Modal Dalam
Negeri PMDN, Angkatan Kerja AK dan Pengeluaran Pemerintah Daerah EXPD. Hasil analisis mengenai pengaruh PMA, PMDN, Angkatan Kerja dan pengeluaran
pemerintah daerah terhadap pertumbuhan ekonomi Propinsi Jawa Tengah menunjukkan hubungan yang positif signifikan. Sedangkan penambahan variabel
dummy krisis menunjukkan pengaruh yang negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Adanya krisis ekonomi tahun 1997 menyebabkan perbedaan yang nyata
antara keadaan sebelum dan sesudah terjadinya krisis ekonomi dan memberikan dampak yang negatif atau menyebabkan penurunan kapasitas output.
3. Novita Linda Sitompul, 2007. Melakukan penelitian dan pengujian tentang
pengaruh investasi dan tenaga kerja terhadap PDRB Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDRB Sumatera Utara dipengaruhi tiga sektor
yang utama, yaitu sektor pertanian, sektor industri dan sektor perdagangan, hotel dan restoran. Ketiga sektor tersebut memberikan kontribusi terbesar terhadap
PDRB Sumatera Utara. Investasi PMDN tahun sebelumnya, jumlah tenaga kerja, dan kondisi perekonomian berpengaruh positif terhadap PDRB yang berarti
meningkatnya investasi dan jumlah tenaga kerja akan meningkatkan PDRB Sumatera Utara, sedangkan kondisi perekonomian tidak berpengaruh signifikan.
4. Hertiana Ikasari, 2005. Melakukan penelitian dan pengujian tentang
Determinasi Inflasi pendekatan klasik. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis ECM menunjukkan bahwa dalam jangka pendek, variabel uang primer
LMO tidak berpengaruh signifikan terhadap laju inflasi, sebaliknya variabel Produk Domestik Bruto Riil berpengaruh signifikan terhadap laju inflasi,
sementara variabel PDRB pada kuartal sebelumnya tidak berpengaruh signifikan
Universitas Sumatera Utara
terhadap inflasi. Dalam jangka panjang variabel uang primer LMO tidak berpengaruh signifikan terhadap laju inflasi, sebaliknya variabel PDRB
berpengaruh signifikan terhadap laju inflasi.
5. Aryanto Tinambunan, 2007. Penelitian ini menganalisis Pengaruh Investasi,
APBD, dan pengangguran terhadap PDRB di DI Yogjakarta 1993 - 2005. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bahwa Investasi, APBD, dan pengangguran
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap PDRB, sedangkan pengangguran secara parsial tidak signifikan terhadap PDRB. Investasi, APBD,
dan pengangguran mampu menjelaskan PDRB sebesar 94,42..
6. Indra Rukmana, 2009. Penelitian ini menganalisis Pengaruh Disparitas
pendapatan, Jumlah penduduk, dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah tahun 1984-2009
. Dengan menggunakan analisis regresi linier
berganda diperoleh hasil penelitian bahwa
Disparitas pendapatan, Jumlah penduduk, dan inflasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah sedangkan secara parsial hanya inflasi yang tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah tahun
1984- 2009.
7. Afri Hidayat, 2009. Penelitian ini menganalisis pengaruh pertumbuhan