Uji Reliabilitas Analisis Instrumen

28 Keterangan: Pada penilaian keterampilan berkomunikasi sains terdapat 3 indikator sebagai berikut: Tabel 3.4. Kerangka Penilaian Keterampilan Berkomunikasi Sains No. Indikator Aspek yang Dinilai 1. Memperoleh data a. Cara merangkai atau menyusun alat percobaan. b. Melakukan atau menjalankan percobaan. c. Menganaalisis data. 2. Menghitung hasil percobaan a. Ketepatan rumus. b. Ketelitian perhitungan. c. Kebenaran hasil akhir. 3. Menyusun laporan a. Pendahuluan. b. Prosedur percobaan. c. Data percobaan. d. Hasil percobaan. e. Kesimpulan.

I. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

1. Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis kategori penguasaan konsep fisika siswa digunakan skor gain yang ternormalisasi. N-gain diperoleh dengan menggunkan persamaan berikut ini. pre pre post S S S S g    max Keterangan: g = N-gain S post = Skor postest Spre = Skor pretest Smax = Skor maksimum Kategori: Tinggi : 0,7 ≤ N-gain ≤ 1 Sedang : 0,3 ≤ N-gain 0,7 Rendah : N-gain 0,3 29 Dalam menganalisis peningkatan penguasaan konsep digunakan skor pretest dan posttest. Peningkatan skor antara tes awal dan tes akhir dari variabel merupakan indikator adanya peningkatan atau penurunan penguasaan konsep fisika siswa pada pembelajaran fisika dengan pengaruh keterampilan berkomunikasi sains, sedangkan penilaian keterampilan berkomunikasi sains dilakukan dengan melakukan penilaian keterampilan komunikasi siswa yang tertulis pada laporan praktikum pada saat proses pembelajaran berlangsung. Proses analisis untuk data keterampilan berkomunikasi sains adalah dengan melakukan penilaian keterampilan berkomunikasi sains dengan menggunakan kerangka penilaian pada setiap indikatornya. Perhitungan skor rata-rata dan presentasenya adalah: � − = ℎ � � � � �� � � � ℎ �� � � � �� � � � = ℎ � � � 100

2. Pengujian Hipotesis

a. Hipotesis Pertama Pengujian hipotesis pertama dilakukan menggunakan dua metode analisis dalam SPSS 17.0 yaitu: 30 1 Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan terhadap data pretest dan data posttest penguasaan konsep menggunakan program komputer. Untuk melihat peningkatan penguasaan konsep fisika siswa maka data hasil prestest dan posttest harus terdistribusi normal. Pada penelitian ini uji normalitas yang digunakan adalah uji kolmogrov- smirnov. Data dikatakan memenuhi asumsi normalitas atau terdistribusi normal jika pada Kolmogorov-Smirnov nilai sig.0.05 sebaliknya data yang tidak terdistribusi normal mamiliki nilai sig.0.05. 2 Uji Paired Sample T Test Uji Paired Sample T Test atau lebih dikenal dengan pre-post design dilakukan untuk menganalisis data pretest dan posttest penguasaan konsep akibat pengaruh keterampilan berkomunikasi sains siswa. dasar pemikiran sederhana, yaitu apabila suatu perlakuan tidak memberikan pengaruh maka perbadaan rata-rata adalah nol. Pada uji ini juga akan terlihat peningkatan atau penurunan penguasaan konsep secara signifikan. Ketentuannya bila t hitung lebih kecil dari t tabel , maka H diterima, dan H 1 ditolak. Tetapi sebaliknya bila t hitung lebih besar dari t tabel maka H ditolak dan H 1 diterima. Secara signifikan bila Sig 2-tailed 0,025, maka H