Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

20 sedangkan variabel terikatnya adalah penguasaan konsep siswa Y, dan model pembelajaran Learning Cycle 3 E LC 3 E adalah variabel moderator Z. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang pengaruh variabel bebas terhadap varibel terikat dan pengaruh variabel moderator terhadap variabel bebas dan variabel terikat, maka dapat dijelaskan dengan paradigm pemikiran seperti berikut ini: Gambar 2.2. Bagan Paradigma Pemikiran Keterangan: X = keterampilan berkomunikasi sains Y = penguasaan konsep siswa Z = model pembelajaran Learning cycle 3 E LC 3 E r = pengaruh keterampilan berkomunikasi sains terhadap penguasaan konsep fisika siswa

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan tinjauan pustaka, kerangka pemikiran penelitian yang relevan dan anggapan dasar yang telah diuraikan, maka rumusan hipotesis penelitian ini adalah: 1. Hipotesis pertama : Ada peningkatan penguasaan konsep siswa dengan menggunakan keterampilan berkomunikasi sains. 2. Hipotesis pertama : Ada pengaruh keterampilan berkomunikasi sains terhadap penguasaan konsep. r X Z Y 21

III. METODE PENELITIAN

A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI SMA Negeri 1 Rumbia Tahun Pelajaran 20122013 yang berjumlah 102 siswa dan tersebar dalam tiga kelas yaitu XI IPA 1 , XI IPA 2 , IX IPA 3 . Pembagian siswa pada tiap kelas dilakukan secara heterogen, sehingga proporsi jumlah siswa yang memilki kemampuan akademik yang tinggi, sedang maupun kurang dalam tiap kelas hampir sama antara salah satu kelas dengan kelas yang lainnya.

B. Sampel Penelitian

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling, yaitu penentuan sampel dari anggota populasi dengan pertimbangan tertentu yang dilakukan dalam memilih satu kelas sebagai sampel adalah dengan melihat prestasi belajar siswa. Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai sampel adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Rumbia. Dalam pelaksanaannya peneliti meminta bantuan pihak sekolah, yaitu guru bidang studi fisika yang memahami karakteristik siswa di sekolah 22 tersebut untuk menentukan kelas yang akan dijadikan sampel dan penulis mendapatkan kelas XI IPA 3 sebagai sampel.

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas X yaitu keterampilan berkomunikasi sains yang diukur dengan menggunakan lembar observer keterampilan berkomunikasi sains. Satu variabel terikat Y yaitu penguasaan konsep fisika siswa yang diukur dengan menggunakan soal jamak beralasan. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang didukung dengan variabel moderator Z yaitu model pembelajaran Learning cycle 3 E LC 3 E.

D. Desain penelitian

Desain eksperimen ini menggunakan Pre-Eksperimental Desaign dengan tipe One-Group Pretest-Posttes Design. Pada desain ini, terdapat pretest sebelum diberikan perlakuan posttest setelah diberi perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui legih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan. Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Desain ekeperimen Pretes Perlakuan Postes O 1 X O 2 Gambar 3.1 Desain eksperimen One-Group Pretest-Postest Design 23 Keterangan: O 1 : Pretest yang diberikan sebelum perlakuan. X : Perlakuan berupa penerapan model pembelajaran LC 3 E. O 2 : Posttest yang diberikan setelah perlakuan. Sugiyono, 2010:110-111 Kelas yang menjadi sampel diberikan tes awal untuk melihat penguasaan konsep awal siswa pada awal pertemuan, kemudian diberikan perlakuan yaitu penerapan model pembelajaran Learning Cycle 3 E. Pada akhir sub bab materi, siswa diberikan tes akhir atau posttest berupa pilihan jamak beralasan. Hasil tes awal dan tes akhir tersebut dihitung dengan N-gain.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan informasi kuantitatif tentang variasi karakteristik variabel secara objektif. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan berupa: 1. Keterampilan berkomunikasi sains menggunakan instrumen berbentuk lembar penilaian yang digunakan untuk menilai indikator-indikator keterampilan berkomunikasi sains. 2. Penguasaan konsep fisika siswa digunakan soal pretest dan posttest yang terdiri atas soal penguasaan konsep fisika yang berupa pilihan jamak beralasan.