maka H0 ditolak dan Ha diterima, dan jika t hitung t tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Berdasarkan pada Tabel 11 diatas, dapat dijelaskan bahwa ; 1. Variabel DER memiliki nilai t-Statistik 3,204 t-Tabel 2,004 dengan
koefisien 1,402 dan signifikansi 0,002. Kesimpulan yang didapat adalah Ho
1
ditolak dan Ha
1
diterima, yang artinya Struktur Modal memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan pada sektor barang konsumsi sub-
sektor rokok di BEI pada tahun 2007-2011. 2. Variabel ROE memiliki nilai t-Statistik 11,872 t-Tabel 2,004 dengan
koefisien 10,000 dan signifikansi 0,000. Kesimpulan yang didapat adalah Ho
2
ditolak dan Ha
2
diterima, yang artinya Profitabilitas memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan pada sektor barang konsumsi sub-
sektor rokok di BEI pada tahun 2007-2011. 3. Variabel CR memiliki nilai t-Statistik 2,927 t-Tabel 2,004 dengan
koefisien 1,074 dan signifikansi 0,005. Kesimpulan yang didapat adalah Ho
3
ditolak dan Ha
3
diterima, yang artinya Likuiditas memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan pada sektor barang konsumsi sub-sektor rokok
di BEI pada tahun 2007-2011.
4.2. Pembahasan
4.2.1. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-2,488 1,131
-2,199 ,032
DER kali 1,402
,438 ,219
3,204 ,002
ROE 10,000
,842 ,971
11,872 ,000
CR 1,074
,367 ,240
2,927 ,005
a. Dependent Variable: Tobins
Sumber : Output SPSS 20
Tabel 11
Hasil uji t menunjukkan bahwa hipotesis kesatu menjelaskan struktur modal DER memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dengan
α sebesar 0,002
α 0,05 dengan koefisien regresi bertanda positif. Artinya, struktur modal secara positif berpengaruh secara signifikan terhadap nilai
perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa nilai perusahaan dipengaruhi antara lain oleh komposisi struktur modal DER. Arah positif di sini diartikan bahwa
semakin baik komposisi modal DER suatu perusahaan maka semakin tinggi nilai perusahaan tersebut.
Hasil penelitian ini mengkonfirmasi hasil penelitian yang dilakukan oleh Santoso 2004 dan Susanti 2010 yang mengungkapkan bahwa terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara struktur modal DER dengan nilai perusahaan, yaitu semakin baik komposisi modal dalam perusahaan maka
semakin memaksimalkan nilai perusahaan. Hal ini mendukung teori pendekatan tradisional yang menyatakan bahwa struktur modal yang optimal mempunyai
pengaruh terhadap nilai perusahaan. Sehingga, hal ini mendukung pernyataan bahwa keputusan manajer
keuangan tentang bauran antara hutang dan modal akan mempengaruhi persepsi investor dalam menanamkan dananya pada perusahaan. Setiap penambahan satu
persen variable DER, maka akan menambah nilai perusahaan sebesar 1,402. Hal ini ditunjukan oleh koefisien regresi sebesar 1,402.
4.2.2. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan
Hasil uji t menunjukan bahwa hipotesis kedua menjelaskan profitabilitas ROE memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dengan
α sebesar 0,000
α 0,05 dengan koefisien regresi bertanda positif. Artinya, profitabilitas ROE secara positif berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal
ini menunjukkan bahwa nilai perusahaan dipengaruhi antara lain oleh komposisi Profitabilitas ROE. Arah positif di sini diartikan bahwa semakin tinggi
profitabilitas ROE suatu perusahaan maka semakin tinggi nilai perusahaan tersebut.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian Susanti 2010 menyimpulkan bahwa faktor profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan dalam
meningkatkan nilai perusahaan, dalam penelitiannya menunjukkan profit yang
tinggi akan memberikan indikasi prospek perusahaan yang baik sehingga dapat memicu investor untuk ikut menanamkan modalnya ke perusahaan dengan
meningkatkan permintaan saham. Hal ini mendukung pernyataan Sujoko dan Soebintoro, 2007 yang menyatakan bahwa profitabilitas yang tinggi menunjukan
prospek perusahaan yang baik, sehingga investor akan merespon positif sinyal tersebut dan nilai perusahaan akan meningkat.
Sehingga, hal ini mendukung pernyataan bahwa kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba akan membuat kepercayaan investor untuk menanamkan
modalnya pada perusahaan meningkat dan nilai perusahaan juga akan meningkat. Setiap penambahan satu persen variabel ROE, maka akan menambah nilai
perusahaan sebesar 10. Hal ini ditunjukan oleh koefisian regresi sebesar 10,000.
4.2.3. Pengaruh Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan