Pengaruh Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan

tinggi akan memberikan indikasi prospek perusahaan yang baik sehingga dapat memicu investor untuk ikut menanamkan modalnya ke perusahaan dengan meningkatkan permintaan saham. Hal ini mendukung pernyataan Sujoko dan Soebintoro, 2007 yang menyatakan bahwa profitabilitas yang tinggi menunjukan prospek perusahaan yang baik, sehingga investor akan merespon positif sinyal tersebut dan nilai perusahaan akan meningkat. Sehingga, hal ini mendukung pernyataan bahwa kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba akan membuat kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan meningkat dan nilai perusahaan juga akan meningkat. Setiap penambahan satu persen variabel ROE, maka akan menambah nilai perusahaan sebesar 10. Hal ini ditunjukan oleh koefisian regresi sebesar 10,000.

4.2.3. Pengaruh Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan

Dalam tabel 11 menunjukan bahwa hipotesis ketiga, likuiditas CR memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dengan α sebesar 0,005 α 0,05 dengan koefisien regresi bertanda positif. Artinya, likuiditas CR secara positif berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa nilai perusahaan dipengaruhi antara lain oleh tingkat likuiditas CR. Arah positif di sini diartikan bahwa semakin tinggi likuiditas CR suatu perusahaan maka semakin tinggi pula nilai perusahaan. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Mikkelson dan Partch 2003 yang menunjukkan cash holding memiliki hubungan signifikan positif terhadap nilai perusahaan. Sehingga, hal ini mendukung pernyataan bahwa kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya atau membayarkan dividen kepada para pemegang saham tepat pada waktunya. Pembayaran dividen yang tepat pada waktunya diperlukan ketersediaan dana dalam hal ini adalah kas yang dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan yang mempunyai laba yang tinggi belum tentu dapat membayarkan dividen kepada para pemegang saham karena tidak adanya dana pada kas untuk membayar dividen. Setiap penambahan satu persen variabel CR, maka akan menambah nilai perusahaan sebesar 1,074. Hal ini ditunjukan oleh koefisien regresi 1,074.

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian mengenai pengaruh struktur modal, profitabilitas dan likuiditas terhadap nilai perusahaan pada sektor barang konsumsi sub-sektor rokok di BEI tahun 2007-2011, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh struktur modal, profitabilitas dan likuiditas terhadap nilai perusahaan pada sektor barang konsumsi sub-sektor rokok di BEI tahun 2007-2011. Hal ini ditunjukan dari nilai F hitung yang lebih besar dari F tabel 55,102 3,16. 2. Secara parsial, Struktur Modal berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan pada sektor barang konsumsi sub-sektor rokok di BEI tahun 2007-2011. Hal ini ditunjukan dari nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel 3,204 2,004. Artinya nilai perusahaan, salah satunya, akan dipengaruhi oleh struktur modal yang optimal. 3. Secara parsial, Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan pada sektor barang konsumsi sub-sektor rokok di BEI tahun 2007-2011. Hal ini ditunjukan dari nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel 11,872 2,004. Artinya Nilai perusahaan, salah satunya, akan dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan memperoleh laba. 4. Secara parsial, Likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan pada sektor barang konsumsi sub-sektor rokok di BEI tahun 2007-2011. Hal ini ditunjukan dari nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel 2,927 2,004. Artinya Nilai perusahaan, salah satunya, akan dipengaruhi oleh ketersediaan kas yang dimiliki oleh perusahaan.

5.2. Saran

Berdasarkan pada hasil penelitian dan kesimpulan yang dilakukan, maka terdapat beberapa saran yang dapat diberikan dari penelitian ini, yaitu : 1. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa masih terdapat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan yang belum dimasukan dalam

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Modal Kerja terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur meliputi Sektor Aneka Industri dan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 78 83

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014

1 7 108

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN LIKUIDITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan perbankan yang Terdaftar di BEI

1 10 17

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN STRUKTUR ASET DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI.

2 13 15

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 3 26

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Kelengkapan Pengungkapan Wajib Laporan Keuangan pada Sektor Manufaktur Sub-Sektor Indrustri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015.

3 12 31

Pengaruh Efisiensi Modal Kerja, Likuiditas, dan Solvabilitas terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Periode 2012 - 2014).

2 12 28

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN MODAL KERJA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR MELIPUTI SEKTOR ANEKA INDUSTRI DAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 4 11

PENGARUH LIKUIDITAS, STRUKTUR MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA SUB SEKTOR KONSTRUKSI DAN BANGUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA -

1 38 23

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2015)

0 0 17