Bahan dan Alat Metode Penelitian
Ul 1 1
2 3
4 5
6 Ul 2
3 5
2 6
1 4
Ul 3 2
6 5
1 4
3 Ul 4
4 6
3 2
1 5
Gambar 2. Tata letak percobaan
Keterangan : 1.
Herbisida glifosat 720 gha 2.
Herbisida glifosat 960 gha 3.
Herbisida glifosat 1200 gha 4.
Herbisida glifosat 1440 gha 5.
Penyiangan mekanis 6.
Kontrol 3.4.2 Cara dan Aplikasi Herbisida
Aplikasi herbisida dilakukan dengan menggunakan alat semprot punggung semi
otomatis semi otomatis knapsack sprayer dan nozel T-jet dengan tekanan 1 kgcm
2
15-20 psi. Herbisida disemprotkan di kanan dan kiri baris tanaman karet. Volume semprot yang digunakan disesuaikan dengan hasil kalibrasi alat
semprot di lapangan. Volume semprot yang didapat dari air yang dimasukkan kedalam tangki 4,00 l45m
2
setelah dikalibrasi sisa dalam tangki 1,70 l45m
2
sehingga volume semprotnya 2,30 l45m
2
. Herbisida glifosat diaplikasikan tanpa
menggunakan perekat sticker. Dosis berbeda setiap perlakuan dilarutkan dalam air sesuai dengan hasil kalibrasi.
3.4.3 Penyiangan Mekanis dan Kontrol
Penyiangan mekanis dilakukan dengan membersihkan gulma yang ada pada petak
percobaan. Gulma yang ada pada petak percobaan seluruhnya dibersihkan dengan cangkul dan kored tepat pada permukaan tanah. Penyiangan manual dilakukan
sekali pada 0 minggu sebelum aplikasi herbisida. Sedangkan petak kontrol dibiarkan tertutupi dengan gulma yang ada pada perkebunan karet.
3.4.4 Pengambilan Sampel Gulma Pengambilan contoh untuk data biomasa dilakukan pada 0, 4, 8, dan 12 minggu
setelah aplikasi MSA. Pengambilan contoh gulma dilakukan dengan meletakkan kuadran berukuran 0,5 m x 0,5 m pada dua titik pengambilan yang
berbeda untuk setiap petak percobaan dan setiap waktu pengambilan sampel gulma. Gulma yang masih hidup yang berada dalam petak kuadran dipotong tepat
setinggi permukaan tanah. Selanjutnya gulma tersebut dipilah menurut spesiesnya dan dikeringkan menggunakan oven pada suhu 80
C selama 48 jam atau sampai mencapai bobot kering konstan, kemudian ditimbang. Tata letak pengambilan
contoh gulma disajikan dalam Gambar 3.