Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SDMI Kelas V 8
c Prasasti peninggalan Kerajaan Kutai, yaitu Prasasti Yupa yang ditemukan di aliran Sungai
Mahakam Kalimantan Timur. Di Kalimantan Timur ini, ditemukan tujuh buah Yupa. Yupa merupakan tugu bertulis yang dibuat sebagai
peringatan upacara kurban. Yupa biasa digunakan sebagai penambat hewan yang akan dijadikan
kurban. Yupa menerangkan bahwa Raja Mulawarman adalah raja yang mulia dan
terkemuka. Beliau telah memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada para brahmana di tanah suci
Waprakeswara. Yupa ditulis dalam huruf Palawa dan bahasa Sansekerta.
d Prasasti peninggalan Kerajaan Kediri yaitu Prasasti
Padlegan, Weleri, Jaring, dan Pala. Prasasti- prasasti tersebut ditemukan di halaman Candi
Prambanan. e
Prasasti yang mengungkapkan Kerajaan Sriwijaya. Prasasti tersebut ditulis dalam huruf Palawa dan
bahasa melayu kuno. Prasasti-prasasti tersebut yaitu:
• Prasasti Kedukan Bukit 684 M ditemukan di
tepi Sungai Tatang dekat Palembang. •
Prasasti Talang Tuo 684 M ditemukan di
Gambar 1.8
Prasasti Yupa yang ditemukan di Kalimantan Timur
Sumber: www.e-dukasi.net
daerah Talang Tuo, sebelah barat Palembang.
• Prasasti Telaga Batu tidak berangka tahun ditemukan dekat Palembang.
• Prasasti Kota Kapur 686 M ditemukan dekat Sungai Menduk di Pulau Bangka.
• Prasasti Karang Berahi tidak berangka tahun ditemukan di tepi Sungai Merangin, Jambi
Hulu. •
Prasasti Palah Pasemah tidak berangka tahun ditemukan di tepi Sungai Pisang Lampung Selatan.
Gambar 1.9
Prasasti Kedukan Bukit
Sumber: www.encyclopaedia.es
Bab 1 | Mengenal Peninggalan Sejarah Masa Hindu, Buddha, dan Islam 9
b. Peninggalan berupa kitab atau karya sastra
Kitab dan karya sastra peninggalan Hindu-Budha antara lain sebagai berikut. 1
Kitab Jangka Jayabaya ramalan Jayabaya. Jayabaya adalah raja terkenal dari Kerajaan Singhasari yang memerintah pada 1130–1150. Kitab Jangka Jayabaya berisi ramalan tentang masa depan Indonesia.
2 Smaradhana merupakan karya sastra yang ditulis oleh Mpu Dharmaja. Karya sastra ini
dipersembahkan untuk Kameswara. Karya sastra ini ditulis pada masa Kerajaan Kediri. 3
Bharatayudha, yaitu karya sastra yang ditulis oleh Mpu Panuluh dan Mpu Sedah. Karya sastra ini berisi sindiran perang saudara antara Jayabaya dan Jayasabha. Karya sastra ini ditulis pada masa
Kerajaan Kediri. 4
Hariwangsa dan Gatotkacasraya, yaitu karya sastra yang ditulis oleh Mpu Panuluh dan Mpu Sedah. Karya sastra ini ditulis pada masa Kerajaan Kediri.
5 Negarakertagama, yaitu karya sastra yang ditulis oleh Mpu Prapanca. Kitab ini menceritakan Kerajaan
Singhasari dan Majapahit. Dalam Kitab ini, termuat istilah pancasila. Kitab ini ditulis pada masa Kerajaan Majapahit.
6 Sutasoma ditulis oleh Mpu Tantular. Ktab ini berisi ajaran agama. Di dalamnya, termuat istilah Bhineka
Tunggal Ika yang menyatakan bahwa meskipun berbeda, ajaran Hindu dan Budha mempunyai asas yang sama. Kitab ini ditulis pada masa Kerajaan Majapahit.
8 Kunjarakunja merupakan karya sastra yang ditulis pada masa Kerajaan Majapahit. Kitab ini tidak
diketahui pengarangnya. 9
Arjuna Wiwaha merupakan karya sastra karangan Mpu Kanwa. Karya sastra ini ditulis pada masa Kerajaan Mataram Kono. Kitab ini bercorak Budha.
10 Kitab Carita Parahyangan merupakan kitab yang ditulis pada masa Kerajaan Mataram Hindu.
c. Peninggalan berupa agama dan adat istiadat
Gambar 1.10
Paparaton yang mengisahkan pertempuran keturunan Ken Arok
Sumber: www.unesco.org
7 Pararaton, yaitu kitab yang mengisahkan pertempuran
berdarah yang terjadi pada keturunan Ken Arok. Pada kitab ini, dikisahkan tentang Anusapati yang mengetahui
Ken Arok sebagai pembunuh ayahnya Tunggul Ametung. Kemudian, Anusapati membunuh Ken Arok
pada 1227 dan menggantikannya menjadi raja di Kerajaan Singhasari. Kitab ini ditulis pada masa
Kerajaan Majapahit.
Budaya dan adat istiadat peninggalan masa Hindu-Budha yang masih dilaksanakan sampai sekarang antara lain
sebagai berikut. 1
Upacara Ngaben bercorak Hindu yaitu upacara pembakaran mayat di Bali.
2 Upacara Galungan yaitu perayaan kemenangan.
3 Nyepi yaitu perayaan tahun baru saka.
4 Kuningan yaitu perayaan mohon perlindungan dan
penerangan agar bahagia lahir dan batin. 5
Saraswati yaitu perayaan memuja Sang Hyang Widi. 6
Syiwaratri yaitu perayaan peleburan dosa.
Gambar 1.11
Upacara ngaben merupakan adat Hindu yang masih dilaksanakan sampai sekarang
Sumber: www.planet-asia.net