Tekanan Darah Suhu Tubuh

Keterangan: Jika lengan kiri lumpuh, yang diukur adalah lengan kanan beri keterangan pada kolom catatan pengumpul data.

4. Pemeriksaan Tanda-tanda vital

A. Tekanan Darah

 Tujuan : untuk menilai system kardiovaskularkeadaan hemodinamik klien curah jantung, tahanan vaskuler perifer, volume darah dan viskositas, dan elastisitas arteri.  Alat dan bahan pengukuran pemeriksaan tekanan darah : 1. Sfigmomanometer Tensimeter yang terdiri dari : - Manometer air raksa + klep penutup dan pembuka - Manset udara - Slang karet - Pompa udara dari karet + sekrup pembuka dan penutup 2. Stetoskop 3. Buku catatan tanda vital 4. Pena  Cara pemeriksaan : 1 Jelaskan prosedur pada pasien PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU 16 2 Cuci tangan 3 Atur posisi pasien 4 Letakkan lengan pasien yang hendak diukur pada posisi terlentang 5 Lengan baju dibuka 6 Pasang manometer pada lengan kanankiri atas, sekitar 3 cm diatas fossa cubiti Siku lengan bagian dalam. Jangan terlalu ketat atau terlalu longgar 7 Tentukan denyut nadi arteri radialis nadi pada siku bagian dalam dekstrasinistra dengan jari tangan kita 8 Pompa balon udara manset samapi denyut nadi arteri radialis tidak teraba 9 Pompa terus sampai manometer setinggi 20 mmHg lebih tinggi dari titik radialis tidak teraba 10 Letakkan diafragma stetoskop diatas arteri brakhialis dan dengarkan 11 Kempeskan balon udara manset secara perlahan dan berkesinambungan dengan memutar sekrup pada pompa udara berlawanan arah jarum jam. 12 Catat mmHg manometer saat pertama kali denyut nadi terdengar nilai ini menunjukkan tekanan sistolik dan catat mmHg denyut nadi yang terakhir terdengar, niali ini menunjukkan tekanan dastolik. Suara Korotkoff I : Menunjukkan besarnya tekanan sistolik secara auskultasi Suara Korotkoff IVV: Menunjukkan besarnya tekanan diastolik secara auskultasi 13 Catat hasilnya pada catatan pasien 14 Cuci tangan setelah prosedur dilakukan PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU 17

B. Suhu Tubuh

Suhu tubuh normal : 36 – 37 o C Suhu bayi yang normal minimal 36,5˚C Nilai standar untuk mengetahui batas normal suhu tubuh manusia dibagi menjadi empat yaitu : 1. Hipotermi, bila suhu tubuh kurang dari 36°C. Untuk mengukur suhu hipotermi diperlukan termometer ukuran rendah low reading thermometer yang dapat mengukur sampai 25°C 2. Normal, bila suhu tubuh berkisar antara 36,5 - 37,5°C 3. Febris pireksia panas, bila suhu tubuh diatas 37,5 - 40°C 4. Hipertermi, bila suhu tubuh lebih dari 40°C  Tujuan : Untuk mengetahui rentang suhu tubuh.  Persiapan Alat dan Bahan : 1. Stetoskop 2. TensimeterSphygmomanometer 3. Alcohol swab 4. Sarung tanganhandscoen 5. Jam tangan 6. Thermometer raksadigitalelektrik 7. Thermometer tympaniaural 8. Thermometer rectal 9. Tissue 10. Kassa 11. JellyLubrikan PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU 18 12. Bullpen 13. Bengkok 14. Lembar dokumentasi  Pemeriksaan suhu Oral Suhu dapat diambil melalui mulut baik menggunakan termometer kaca klasik atau yang lebih modern termometer digital yang menggunakan probe elektronik untuk mengukur suhu tubuh. Prosedur pemeriksaan adalah sebagai berikut : 1. Jelaskan prosedur pada klien. 2. Cuci tangan. 3. Gunakan sarung tangan. 4. Atur posisi pasien 5. Tentukan letak bawah lidah. 6. Turunkan suhu termometer di bawah 34 -35 C 7. Letakan termometer di bawah lidah sejajar dengan gusi. 8. Anjurkan mulut di katupkan selama 3-5 menit. 9. Angkat termometer dan baca hasilnya. 10. Catat hasil 11. Bersihkan termometer dengan kertas tisu. 12. Cuci dengan air sabun, desinfektan, bilas dengan air bersih, dan keringkan. 13. Cuci tangan setelah prosedur di lakukan.  Pemeriksaan suhu rektal. PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU 19 Suhu yang diambil melalui dubur menggunakan termometer gelas atau termometer digital cenderung 0,5-0,7˚ lebih tinggi daripada ketika diambil oleh mulut. Prosedur pemeriksaan adalah sebagai berikut : 1. Jelaskan prosedur pada klien. 2. Cuci tangan. 3. Gunakan sarung tangan. 4. Atur posisi pasien dengan posisi miring. 5. Pakaian di turunkan sampai bawah glutea. 6. Tentukan termometer dan atur pada nilai nol lalu oleskan vaselin. 7. Letakan telapak tangan pada sisi glutea pasien dan masukan termometer ke dalam rektal jangan sampai berubah tempatnya dan ukur suhu. 8. Setelah 3-5 menit angkat termometer. 9. Catat hasil. 10. Bersihkan termometer dengan kertas tisu. 11. Cuci dengan air sabun, desinfektan, bilas dengan air bersih, dan keringkan. 12. Cuci tangan setelah prosedur di lakukan.  Pemeriksaan suhu Aksila. Temperatur dapat diambil di bawah lengan dengan menggunakan termometer gelas atau termometer digital. Suhu yang diambil oleh rute ini cenderung 0,3-0,4˚ lebih rendah daripada suhu yang diambil oleh mulut. Prosedur pemeriksaan adalah sebagai berikut : 1. Jelaskan prosedur pada klien. 2. Cuci tangan. PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU 20 3. Gunakan sarung tangan. 4. Atur posisi pasien 5. Tentukan letak aksila dan bersihkan daerah aksila dengan menggunakan tisu. 6. Turunkan termometer di bawah suhu 34 -35 C. 7. Letakan termometer pada daerah aksila dan lengan pasien fleksi di atas dada. 8. setelah 3-10 menit termometer diangkat dan di baca hasilnya. 9. Catat hasil. 10. Bersihkan termometer dengan kertas tisu. 11. Cuci dengan air sabun, desinfektan, bilas dengan air bersih, dan keringkan. 12. Cuci tangan setelah prosedur di lakukan.  Prosedur pengukuran suhu aural Termometer khusus dengan cepat dapat mengukur suhu gendang telinga, yang mencerminkan suhu inti tubuh suhu dari organ-organ internal. Mungkin suhu tubuh abnormal karena demam suhu tinggi atau hipotermia suhu rendah. Demam ditandai ketika suhu tubuh meningkat di atas 37˚C secara oral atau 37,7˚C melalui dubur, menurut American Medical Association. Hipotermia didefinisikan sebagai penurunan suhu tubuh di bawah 35˚C. Prosedur pemeriksaan adalah sebagai berikut : 1. Jelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan pada klien 2. Cuci tangan dan persiapkan alat-alat di dekat klien 3. Pakai sarung tangan PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU 21 4. Siapkan thermometer tympani, jika klien menggunakan alat bantu dengar, keluarkan dengan hati-hati dan tunggu hingga 1-2 menit 5. Bersihkan telinga dengan kapas 6. Buka bagian luar telinga, dengan perlahan-lahan masukkan thermometer sampai liang telinga. 7. Tekan tombol untuk mengaktifkan thermometer 8. Pertahankan posisi thermometer selama pengukuran sampai muncul suara atau timbul tanda cahaya pada thermometer 9. Ambil thermometer dan baca hasilnya 10. Rapikan klien 11. Cuci tangan 12. Dokumentasikan hasil pemeriksaan Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tubuh manusia yaitu :

a. Kecepatan metabolisme basal