Guru mendorong siswa bekerja sama Siswa mengemukakan pendapat atas Guru meminta siswa untuk teliti dalam
Kegiatan Penilaian oleh Pengamat
1
2 3
4
untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam memecahkan
masalah.
2. Menilai keaktifan siswa dalam berdiskusi dengan kelompoknya.
Fase 5 : Menganalisis Data
1. Guru meminta siswa mendiskusikan pertanyaan dalam LKS.
2. Guru meminta perwakilan masing- masing kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya berdasarkan hasil pengamatan dalam
percobaan.
3. Melalui berbagai pertanyaan yang ada dalam LKS, guru membimbing siswa
menemukan konsep penyebab perbedaan daya hantar listrik larutan
non-elektrolit, elektrolit kuat, dan elektrolit lemah.
4. Guru menilai keaktifan siswa individu dan kelompok dalam kelas saat diskusi
berlangsung.
5. Guru meminta perwakilan masing- masing kelompok untuk menyam-
paikan hasil diskusinya.
6. Siswa dari perwakilan kelompok
mengemukakan pendapatnya mengenai penyebab perbedaan daya
hantar listrik larutan non-elektrolit, elektrolit kuat, dan elektrolit lemah.
•
Fase 7 : Kesimpulan
1. Guru membimbing siswa membuat
Kegiatan Penilaian oleh Pengamat
1
2 3
4
kesimpulan 2. Guru mempesilahkan salah satu
anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya
3. Guru memberikan penguatan kesimpulan hasil diskusi.
Penutup Menutup pelajaran dengan memberikan umpan balik kepada dan menutup
pertemuan dengan mengucapkan salam.
Pertemuan 3 Pendahuluan
Kegiatan Penilaian oleh Pengamat
1 2
3 4
• Guru menciptakan suasana religius untuk
menanamkan nilai ketuhanan pada diri siswa.
• Guru mengkomunikasikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai. •
Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan menyajikan pengetahuan awal
kepada siswa yaitu :
“
Pada pelajaran ikatan kimia telah dipelajari bahwa berdasarkan jenis ikatannya senyawa
kimia dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu senyawa ion dan kovalen. Ikatan
kovalen ada dua jenis, yaitu ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen non polar. Contoh
ikatan kovalen polar, yaitu larutan gula C
12
H
22
O
11
, larutan asam cuka CH
3
COOH, dan lain-lain. Nah, jenis ikatan tersebut mempengaruhi sifat elektrolit
dari suatu larutan. Teori Arrhenius dapat menjelaskan bagaimana larutan elektrolit
menghantarkan arus listrik, yaitu karena
Kegiatan Penilaian oleh Pengamat
1 2
3 4
adanya ion-ion yang bergerak bebas dalam larutan. Ada sebagian zat yang dapat
menghasilkan ion, sedangkan yang lainnya tidak.”
Inti Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat 1
2 3
4
Fase 1: Mengorientasikan masalah.
1. Guru mengkondisikan siswa untuk duduk berkelompok.
2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan atau permasalahan untuk diselesaikan oleh
siswa :
Bagaimana pengaruh jenis ikatan dalam menghantarkan arus listrik ?