Kerangka Konsep Kerangka Pemikiran

medik. Dari 6.309 rekam medik digunakan 6.298 rekam medik yang berasal dari pasien dewasa.

3.3.2 Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah rekam medik yang memuat penggunaan terapi gastritis di Puskesmas Rawat Inap Kemiling Kota Bandar Lampung periode Januari −Desember 2013. Jumlah sampel yang akan diambil adalah menggunakan rumus Sopiyudin, 2008: N = Besar populasi n = Besar sampel d = Tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan 10 = 0,1 Penghitungan besar sampel mahasiswa adalah seperti dibawah ini: Dibulatkan menjadi 100 rekam medik Kriteria inklusi: Semua rekam medik penyakit gastritis yang masuk pada tanggal 1 Januari −31 Desember 2013. Kriteria eksklusi: 1. Rekam medik yang rusak atau rekam medik yang sulit dibaca, 2. Rekam medik yang hilang, 3. Rekam medik yang mendapat terapi kombinasi.

3.4. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini menggunakan variabel tunggal yaitu rekam medik penyakit gastritis. Variabel penelitian ini memiliki sub variabel yaitu teknik mengkonsumsi obat dan cara mengkonsumsi obat.

3.5 Defenisi Operasional

Tabel 1. Definisi operasional masing-masing variabel Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Teknik mengkonsumsi obat Teknik yang digunakan untuk memasukan setiap jenis obat ke dalam tubuh seorang penderita yang dapat diketahui signature resep pada Antasida tablet kunyah yang dikonsumsi secara peroral. Kemenkes RI 2014, Observasi 1. Sesuai S: bila cara pemberian obat sesuai dengan pedoman pengobatan yang digunakan 2. Tidak Sesuai TS: bila cara pemberian obat tidak sesuai dengan pedoman pengobatan yang digunakan Nominal Waktusaat pemberian obat Waktu yang digunakan untuk memasukan setiap jenis obat ke dalam tubuh seorang penderita yang dapat diketahui resep pada bagian signature yaitu 30-60 menit sebelum makan. Kemenkes RI 2014, Depkes RI 2007 Observasi 1. Sesuai S: bila waktu pemberian obat sesuai dengan pedoman pengobatan yang digunakan. 2. Tidak Sesuai TS: bila waktu pemberian obat tidak sesuai dengan pedoman pengobatan yang digunakan Nominal

Dokumen yang terkait

Studi Penggunaan Obat Pada Pasien Anak Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan Periode Januari 2013 - Desember 2013

2 65 88

Gambaran Perilaku Petugas Rawat Inap Dalam Pelaksanaan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2012

3 93 99

Profil Pasien Sirosis Hati Di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUP H. Adam Malik Medan

0 62 68

Pengaruh Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Rawat Inap Terhadap Minat Memanfaatkan Kembali Di Badan Rumah Sakit Umum Deli Serdang Tahun 2003

1 29 88

Evaluasi Manajemen Pengelolaan Makanan Bagi Pasien Rawat Inap di RSUP Haji Adam Malik Medan

0 50 3

KAJIAN PENGGUNAAN OBAT GOLONGAN KORTIKOSTEROID PADA PASIEN ASMA DEWASA DI INSTALASI RAWAT INAP Kajian Penggunaan Obat Golongan Kortikosteroid Pada Pasien Asma Dewasa Di Instalasi Rawat Inap RSUD Pandanarang Boyolali Periode 2013.

0 1 13

PENDAHULUAN Kajian Penggunaan Obat Golongan Kortikosteroid Pada Pasien Asma Dewasa Di Instalasi Rawat Inap RSUD Pandanarang Boyolali Periode 2013.

0 1 8

KAJIAN PENGGUNAAN OBAT GOLONGAN KORTIKOSTEROID PADA PASIEN ASMA DEWASA DI INSTALASI RAWAT INAP Kajian Penggunaan Obat Golongan Kortikosteroid Pada Pasien Asma Dewasa Di Instalasi Rawat Inap RSUD Pandanarang Boyolali Periode 2013.

1 7 16

KAJIAN KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT DAN INTERAKSI OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DEWASA KAJIAN KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT DAN INTERAKSI OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DEWASA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA TAHUN 2010.

0 2 17

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN KETEPATAN PEMBERIAN OBAT PADA PASIEN RAWAT INAP DI RS PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG

0 0 9