Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

X 2 terhadap keputusan pembelian Y. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Dewi Urip Wahyuni dalam penelitiannya 2008:36 menyatakan bahwa dari analisis data ternyata secara bersama-sama variable motivasi, persepsi dan sikap konsumen berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada sepeda motor Merek HONDA di kawasan Surabaya Barat. Seperti yang dikemukakan Kotler, Amstrong 2003:200 bahwa unsur yang terdapat pada pribadi konsumen memberi rangsangan untuk melakukan keputusan pembelian, unsur yang dimaksud adalah dorongan, persepsi dan sikap terhadap kebutuhan yang harus dipenuhi. Jika disajikan dalam gambar, maka nilai F hitung dan F tabel tampak sebagai berikut: α Daerah Penerimaan H0 Daerah Penolakan H0 Gambar 4.2 Kurva Uji Hipotesis Simultan X 1 dan X 2 terhadap Y Untuk melihat lebih rinci pengaruh secara parsial dari variabel bebas terhadap variabel terikat, berikut disajikan uji hipotesis secara parsial menggunakan uji t. F tabel = 3,145 F hitung = 37,390

2. Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t

 Pengujian X 1 H 0:β1 = 0, Tidak terdapat pengaruh motivasi terhadap keputusan pembelian konsumen pada sepeda motor Honda tipe sport di PT Daya Anugerah Mandiri Bandung. H 1 : β1 ≠ 0, Terdapat pengaruh motivasi terhadap keputusan pembelian konsumen pada sepeda motor Honda tipe sport di PT Daya Anugerah Mandiri Bandung. Dengan taraf signifikansi 0,05 Kriteria : Tolak Ho jika t hitung lebih besar dari t tabel, terima dalam hal lainnya Dengan menggunakan SPSS, diperoleh hasil uji hipotesis parsial X 1 sebagai berikut: Tabel 4.40 Hasil Uji Hipotesis Parsial X1 Coeffici ents a 3,355 1,588 2,112 ,039 ,276 ,098 ,293 2,811 ,007 ,617 ,121 ,532 5,103 ,000 Constant Motiv asi X1 Sikap Konsumen X2 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coef f icients Beta Standardized Coef f icients t Sig. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Y a. Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai t hitung untuk motivasi konsumen X 1 sebesar 2,811. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tabel distribusi t. Dengan α=0,05, df=n-k-1=65-2-1= 62, untuk pengujian dua sisi diperoleh nilai t tabel sebesar ± 1,999. Diketahui bahwa t hitung untuk X 1 sebesar 2,811 lebih besar dari nilai t tabel 1,999, maka Ho ditolak artinya motivasi konsumen X 1 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Y. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Dewi Urip Wahyuni dalam penelitiannya 2008:37 menyatakan bahwa motivasi dalam diri seseorang akan mempengaruhi seseorang konsumen dalam melakukan pembelian pada sepeda motor Merek HONDA di kawasan Surabaya Barat. Seperti yang dikemukakan Amirullah 2002:36 bahwa kekuatan individu terdiri dari pengalaman belajar dan memori learning and memory, kepribadian dan konsep diri personality and self concept, motivasi dan keterlibatan motivation and involvement, sikap attitude, dan gaya hidup life style adalah kekuatan yang melekat pada konsumen yang mempengaruhi keputusan membeli. Jika digambarkan, nilai t hitung dan t tabel untuk pengujian parsial X 1 tampak sebagai berikut: Gambar 4.3 Kurva Uji Hipotesis Parsial X 1 terhadap Y Daerah Penerimaan H Daerah penolakan H o t tabel= -1,999 0 t tabel = 1,999 t hitung =2,811 Daerah penolakan H o  Pengujian X 2 Ho : β2 = 0, Tidak terdapat pengaruh sikap terhadap keputusan pembelian konsumen pada sepeda motor Honda tipe sport di PT Daya Anugerah Mandiri Bandung. H a : β2 ≠ 0, Terdapat pengaruh sikap terhadap keputusan pembelian konsumen pada sepeda motor Honda tipe sport di PT Daya Anugerah Mandiri Bandung. Tabel 4.41 Hasil Uji Hipotesis parsial X2 Coeffici ents a 3,355 1,588 2,112 ,039 ,276 ,098 ,293 2,811 ,007 ,617 ,121 ,532 5,103 ,000 Constant Motiv asi X1 Sikap Konsumen X2 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coef f icients Beta Standardized Coef f icients t Sig. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Y a. Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai t hitung untuk sikap konsumen X 2 sebesar 5,103. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tabel distribusi t. Dengan α=0,05, df=n-k-1=65-2-1= 62, untuk pengujian dua sisi diperoleh nilai t tabel sebesar ± 1,999. Diketahui bahwa t hitung untuk X 2 sebesar 5,103 lebih besar dari nilai t tabel 1,999, maka Ho ditolak artinya sikap konsumen X 2 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Y. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Dewi Urip Wahyuni dalam penelitiannya 2008:37 menyatakan bahwa keyakinan dan sikap memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian pada sepeda motor Merek HONDA di kawasan Surabaya Barat. Seperti yang dikemukakan Kotler 2002:154 menyatakan bahwa Faktor psikologis yang terdiri dari motivasi, persepsi, pembelajaran serta keyakinan dan sikap mempengaruhi seseorang didalam melakukan keputusan pembelian suatu barang atau jasa. Faktor inilah yang mememberikan dorongan untuk melakukan keputusan pembelian meski terdapat pertimbangan lain yang diperoleh dari lingkungan sekitar. Jika digambarkan, nilai t hitung dan t tabel untuk pengujian parsial X 2 tampak sebagai berikut: Gambar 4.4 Kurva Uji Hipotesis Parsial X 2 terhadap Y Daerah Penerimaan H Daerah penolakan H o t tabel= -1,999 0 t tabel = 1,999 t hitung =5,103 Daerah penolakan H o 112

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Motivasi konsumen pada produk Honda tipe sport di PT Daya Anugrah Mandiri Bandung tergolong cukup tinggi, hal ini ditunjukan dengan perolehan nilai persentase sebesar 58,5 yang berada pada rentang interval antara 52,01-68. 2. Sikap konsumen pada produk Honda tipe sport di PT Daya Anugrah Mandiri Bandung tergolong cukup baik, hal ini ditunjukan dengan perolehan nilai persentase sebesar 65,5 yang berada di antara rentang interval 52,01-68. 3. Keputusan pembelian konsumen pada produk Honda tipe sport di PT Daya Anugrah Mandiri Bandung tergolong cukup tinggi, hal ini ditunjukan dengan perolehan nilai persentase sebesar 53,8 yang berada di antara rentang interval 52,01-68. 4. Secara simultan, motivasi X 1 dan sikap X 2 memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian Y produk Honda tipe sport di PT Daya Anugrah Mandiri Bandung dengan total pengaruh sebesar 54,7, sedangkan sisanya sebesar 45,3 merupakan pengaruh variabel lain yang tidak diteliti. 5. Secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi konsumen X 1 terhadap keputusan pembelian Y produk Honda tipe sport di PT Daya Anugrah Mandiri Bandung, dengan pengaruh sebesar 17,5. 6. Secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap konsumen X 2 terhadap keputusan pembelian Y produk Honda tipe sport di PT Daya Anugrah Mandiri Bandung, dengan pengaruh sebesar 37,2.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian dan pembahasan terhadap pokok permasalahan, penulis mengajukan beberapa saran kepada pihak PT Daya Anugrah Mandiri Bandung yang dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan . Adapun saran –saran penulis yang diajukan antara lain : 1. Perusahaan sebaiknya memperkenalkan produk dengan jelas dan ramah kepada konsumen sehingga konsumen termotivasi untuk membeli produk yang ditawarkan di PT Daya Anugrah Mandiri Bandung. 2. Untuk menawarkan produk sebaiknya perusahaan memperhatikan media yang dipakai baik media cetak maupun media elektronik agar pesan produk dapat tersampaikan dengan baik kepada konsumen. Sehingga konsumen akan sering melihat dan mendengar produk Honda tipe sport dan membuat sikap konsumen terhadap produk tersebut semakin baik. 3. Keputusan pembelian pada konsumen di PT Daya Anugrah Mandiri Bandung sudah dinilai cukup baik, namun alangkah baiknya diperhatikan pada perilaku konsumen yang sering membeli karena kesenangannya akan suatu produk dengan inovasi baru yang ditawarkan dapat merangsang konsumen dalam melakukan pembelian. Misalnya menambahkan pilihan warna dan desain yang menarik pada produk Honda tipe sport. 4. Bagi penelitian selanjutnya, peneliti mengharapkan meneliti tentang variabel bebas lain yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen seperti harga, kualitas produk, dan promosi.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Vario Techno 125 pada PT. Adira Dinamika Multifinance Tebing Tinggi

7 110 146

Pengaruh Brand Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

2 56 106

Analisis Pengaruh Motivasi Konsumen, Persepsi Kualitas, dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda pada Konsumen Sepeda Motor Honda di Fakultas Isip Universitas Sumatera Utara.

1 75 88

Pengaruh Sikap Konsumen dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Motor Honda CBR 150R (Survei pada PT Daya Anugrah Mandiri Soreang Kab Bandung)

0 6 1

Pengaruh Periklanan Dan Persepsi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Sepeda Motor Honda Revo Di PT. Daya Anugerah Mandiri Bandung

0 2 1

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MATIC HONDA DI YOGYAKARTA

0 3 100

PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK “YAMAHA” DI KAWASAN SLEMAN, YOGYAKARTA.

0 6 13

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA DI KECAMATAN NGAWEN KLATEN Analisis Sikap Konsumen Terhadap Pembelian Sepeda Motor Honda Di Kecamatan Ngawen Klaten.

0 0 11

Pengaruh Motivasi, Persepsi, dan Sikap Konsumen terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Konsumen Sepeda Motor Yamaha Mio di Universitas Kristen Maranatha Bandung).

0 0 24

PENGARUH MOTIVASI DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK KAWASAKI

0 0 2