3. Analisis Koefisien Determinasi
Analisis koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pengaruh yang diberikan oleh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Analisis koefisien determinasi KD merupakan kuadrat dari nilai korelasi R atau disebut juga sebagai R-Square. Dengan menggunakan software SPSS, diperoleh nilai
koefisien determinasi sebagai berikut:
Tabel 4.37 Koefisien Determinasi Secara Simultan
Model Summary
,739
a
,547 ,532
2,76071 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Est imat e Predictors: Constant, Sikap Konsumen X2, Mot iv asi
X1 a.
Berdasarkan output di atas, diperoleh informasi bahwa nilai koefisien determinasi atau R-Square adalah sebesar 0,547 atau 54,7. Hal ini menunjukan
bahwa motivasi X
1
dan sikap konsumen X
2
berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen Y sebesar 54,7, sedangkan sisanya sebesar 100-54,7=
45,3 merupakan pengaruh variabel lain yang tidak diteliti, seperti harga, kualitas produk, dan promosi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
Djoko Dwi Kusumayanto dan Willy Dwi Wahyu S dalam penelitiannya 2009:55 menyatakan bahwa secara simultan atau bersama-sama terdapat pengaruh yang
signifikan motivasi, persepsi, pembelajaran serta keyakinan dan sikap terhadap keputusan pembelian. Seperti yang dikemukakan Kotler, Amstrong 2003:200
bahwa unsur yang terdapat pada pribadi konsumen memberi rangsangan untuk melakukan keputusan pembelian, unsur yang dimaksud adalah dorongan, persepsi
dan sikap terhadap kebutuhan yang harus dipenuhi. Untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial, maka dilakukan dengan cara
nilai beta X zero order pada output SPSS sebagai berikut :
Tabel 4.38 Koefisien Determinasi Secara Parsial
Coefficients
a
.293 .597
.532 .699
Motiv asi X1 Sikap Konsumen X2
Model 1
Beta Standardized
Coef f icients Zero-order
Correlations
Dependent Variable: Keputusan Pembelian Y a.
Berikut disajikan hasil pengaruh secara parsial antara variabel bebas terhadap variabel terikat dengan rumus beta X zero order :
1. Variabel motivasi konsumen X
1
= 0,293 x 0,597 = 0,175 atau 17,5 2. Variabel sikap konsumen X
2
= 0,532 x 0,699 = 0,372 atau 37,2 Dari hasil perhitungan secara parsial di atas, dapat diketahui bahwa variabel
bebas yang paling berpengaruh terhadap variabel terikat adalah variabel sikap konsumen X
2
sebesar 37,2 dan diikuti oleh variabel motivasi sebesar 17,5. Maka total pengaruh secara simultankeseluruhan sebesar 54,7 dan sisanya sebesar
45,3 merupakan pengaruh variabel lain yang tidak diteliti, seperti harga, kualitas produk, dan promosi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan