Model Pembelajaran TINJAUAN PUSTAKA

siswa dalam kerja kelompok untuk mewujudkan suatu perilaku agar saling membantu antar kelompok satu sama lain. Selain itu bisa mewujudkan suatu keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran tersebut.

2. Tujuan Cooperative Learning

Tujuan cooperative learning dikembangkan paling sedikit tiga tujuan penting, yaitu tujuan yang pertama cooperative learning dimaksudkan untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam tugas-tugas akademis yang penting. Tujuan kedua adalah toleransi dan penerimaan yang lebih luas terhadap orang-orang yang berbeda ras, budaya, kelas sosial, atau kemampuannya. Tujuan ketiga adalah mengajarkan keterampilan kerja sama dan berkolaborasi kepada siswa. Tujuan cooperative learning dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.1 Tujuan Cooperative Learning. Modifikasi dari Martati 2010: 15. Berdasarkan gambar di atas tujuan cooperative learning yaitu dapat meningkatkan prestasi akademis siswa. Selain itu dapat menumbuhkan sikap toleransi dan penerimaan terhadap keanekaragaman, serta dapat mengembangkan keterampilan sosial.

3. Ciri-ciri Cooperative Learning

Menurut Bennet Isjoni, 2011: 42 menyatakan ada lima unsur dasar yang dapat membedakan pembelajaran cooperative learning dengan kerja kelompok yaitu. Prestasi Akademik Toleransi dan Penerimaan Terhadap Keanekaragaman Cooperative Learning Pengembangan Keterampilan Sosial a. Positive Interdependence yaitu hubungan timbal balik yang didasari adanya kepentingan yang sama atau perasaan diantara anggota kelompok dimana keberhasilan seseorang merupakan keberhasilan yang lain pula atau sebaliknya. b. Interactioon face to face yaitu interaksi yang langsung terjadi antar siswa tanpa adanya perantara. c. Adanya tanggung jawab pribadi mengenai materi pelajaran dalam anggota kelompok sehingga siswa termotivasi untuk membantu temannya. d. Membutuhkan keluwesan, yaitu menciptakan hubungan antar pribadi, mengembangkan kemampuan kelompok, dan memelihara hubungan kerja yang efektif. e. Meningkatkan keterampilan bekerja sama dalam memecahkan masalah proses kelompok.

4. Langkah-langkah Cooperative Learning

Menurut Suprijono 2011: 65 cooperative learning memiliki 6 fase diantaranya. Tabel 2.2. Langkah-langkah Cooperative Learning. FASE-FASE PRILAKU GURU Fase 1 Present goalts and set Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan siswa untuk siap belajar. Fase 2 present information Menyajikan informasi. Mempresentasikan informasi kepada siswa secara verbal. Fase 3 Organize students into learning teams. Mengorganisasikan siswa ke dalam tim-tim belajar. Memberikan penjelasan kepada siswa tentang tata cara pembentukan tim belajar dan membantu kelompok melakukan transisi yang efisien. Fase 4 Assis teamwork and study Membantu kerja tim dan belajar. Membantu tim-tim belajar selama siswa mengerjakan tugasnya. Fase 5 test on the materials Mengevaluasi. Menguji kemampuan siswa mengenai berbagai materi pembelajaran kelompok-kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Fase 6 Provide recognition Memberi pengakuan atau penghargaan. Mempersiapkan cara untuk mengakui usaha dan prestasi individu maupun kelompok.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

0 3 61

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SENDANG AGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 19 50

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PENENGAHAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 47

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IVA SD NEGERI 3 KARANG ENDAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 10 53

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VB SD NEGERI 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 40

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SD NEGERI 1 PALAPA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

10 137 48

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 4 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 54

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IVA SD NEGERI 1 PANJANG SELATAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 53

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKn KELAS V B SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 112

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IVA SD NEGERI 2 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 53