Pengertian belajar menurut Trianto 2010 : 17 adalah sebagai proses perubahan perilaku dari belum tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham, dari
kurang terampil menjadi lenih terampil, dan dari kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru, serta bermanfaat bagi lingkungan maupun individu itu sendiri.
Marno dan Idris 2008: 151 juga mengungkapkan ada tiga tipe belajar siswa, yaitu: 1 visual, dimana dalam belajar, siswa tipe ini lebih mudah belajar
dengan cara melihat atau mengamati, 2 auditori, di mana siswa lebih mudah belajar dengan mendengarkan , dan 3 kinestetik, di mana dalam pembelajaran
siswa lebih mudah belajar dengan melakukan.
11.2 Aktivitas Belajar
Sardiman 1994 : 95 mengatakan bahwa dalam pembelajaran sangat diperlukan adanya aktivitas belajar. Tanpa adanya aktivitas belajar itu tidak
mungkin berlangsung dengan baik. Aktivitas dalam pembelajaran merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi keaktifan siswa dalam mengikuti
pembelajaran, bertanya hal-hal yang belum jelas, mencatat mendengarkan, berfikir, membaca dan segala kegitan yang dilakukan dan dapat menunjang
prestasi belajar.
Marno dan Idris 2008: 150 menjelaskan bahwa cara mengaktifkan belajar siswa adalah dengan memberikan berbagai pengalaman bermakna yang
bermanfaat bagi kehidupan siswa dengan memberikan rangsangan tugas, tantangan, memecahkan masalah, atau mengembangkan pembiasaan agar dalam
dirinya tumbuh kesadaran bahwa belajar menjadi kebutuhan hidupnya dan oleh karena itu perlu dilakukan sepanjang hayat.
Jamarah 200: 67 mengemukakan bahwa belajar sambil melakukan aktifitas
lebih banyak mendatangkan hasil bagi anak didik, sebab kesan yang didapat oleh anak didik lebih lama tersimpan didalam benak anak didik.
Dieriel Dalam Sardiman 1994 : 99 menyatakan bahwa jenis kegiatan siswa digolongkan kedalam 8 kelompok diantaranya :
1 Visual aktivities, seperti : membaca dan memperhatikan.
2 Arah aktivities, seperti : menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi
saran, mengeluarkan pendapat, dan diskusi. 3
Listening aktivities, seperti : mendengarkan uraian dan diskusi. 4
Writing aktivities, seperti : menulis laporan dan menyalin. 5
Matar aktivities, seperti : melakukan percobaan. 6
Mental aktivities, seperti : menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan dan mengambil kesimpulan.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa : Dalam belajar sangat diperlukan adanya aktifitas belajar. Aktivitas dalam belajar
merupakan rangkaian yang meliputi keaktifan siswa dalam mengikuti peljaran. Belajar sambil melakukan aktifitas dapat menyebabkan kesan pesan
konsep yang didapat akan lebih tahan lama tersimpan didalam benak anak didik. Kegiatan aktifitas belajar siswa dapat diamati dengan mempertahankan
prilaku siswa yang meliputi :