Pengertian Self Assessment System

Sedangkan menurut John Hutagaol 2007:7 menjelaskan tentang Self assessment system yaitu: “Self assessment system adalah suatu system pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada wajib pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak yang terutang” Dari pengertian diatas dapat disimpulkan Self Assessment system adalah suatu system yang pelaksanaan pemungutan pajak diserahkan sepenuhnya kepada wajib pajak sehingga pemerintah hanya melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pajak yang dihitung rakyatnya.

2.1.3.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan Self Assessment

System Agar self Assessment System ini bias menjadi berhasil sesuai dengan harapan fiskus maka berhasil sesuai dengan harapan fiskus, maka pastinya ada beberapa factor yang mempengaruhinya yang harus diperhatikan baik oleh fiskus maupun oleh wajib pajak sebagaimana dinyatakan oleh Rachmat Soemitro dalam Harapan 2004:44 Bahwa keberhasilan Self Assessment System ditentukan oleh: a. Kesadaran pajak dari wajib pajak b. Kejujuran wajib pajak c. Hasrat untuk membayar ajak d. Disiplin dalam membayar pajak

2.1.3.3 Indikator Self Assessment System

Kewajiban wajib pajak dalam self assessment system menurut Siti Kurnia Rahayu2010, 103 menjelaskan bahwa: 1. Mendaftarkan Diri ke Kantor Pelayanan Pajak Wajib pajak mempunyai kewajiban untuk mendaftarkan diri ke kantor Pelayanan Pajak KPP atau Kantor Penyuluhan Potensi perpajakan KP4 yang wilayahnya meliputi tempat tinggal atau kedudukan wajib pajak, dan dapat melalui e-register media ekektronik online untuk diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP 2. Menghitung pajak oleh wajib pajak Menghitung pajak penghasilan adalah menghitung besarnya pajak terutang menghitung pajak penghasilan adalah menghitung besarnya pajak terutang yang dilakukan pada setiap akhir tahun pajak, dengan cara mengalikan 17tarif pajak dengan pengenaan pajaknya. Sedangkan, memperhitungkan adalah merugikan pajak yang terutang tersebut dengan jumlah pajak yang dilunasi dalam tahun berjalan yang terutang tersebut dengan jumlah pajak yang dilunasi dalam tahun berjalan yang dikelan sebagai kredit pajak prepayment 3. Membayar Pajak Dilakukan Sendiri oleh Wajib Pajak a. Membayar Pajak  Membayar sendiri pajak yang terutang: angsuran PPh pasal 25 tiap bulan, pelunasan PPh pasal 29 pada akhir tahun.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelaksanaan Self Assessment System dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

4 30 56

Self Assessment System Dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada KPP Pratama Bandung Karees)

1 15 74

Pengaruh Penerapan Self Assessment System Dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada WP Badan Di KPP Pratama Bandung Tegallega)

0 2 1

Pengaruh Penerapan Self Assessment System Dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (survey Pada KPP Pratama Bandung Cibeunying)

0 9 1

Pengaruh Kualitas Pelaporan Keuangan Terhadap Pemeriksaan Pajak Dan Implikasinya Terhadap Tax Evasion (Survey Pada wajib Pajak Badan Di KPP Madya Bandung)

0 2 1

Pengaruh Perilaku Wajib Pajak dan Kepatuhan Wajib Pajak Terhadap Self Assessment System (Survey Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

0 2 1

Pengaruh Kualitas Informasi Akuntansi keuangan Dan Kepatuhan Wajib Pajak Terhadap Pelaksanaan self Assessment System (Survei Pada Kantor pelaynana Pajak Pratama Soreang )

2 16 43

Pengaruh Kualitas Informasi Akuntansi Keuangan Terhadap Pelaksanaan Self Assessment System dan Implikasinya Pada Kepatuhan Perpajakan (Survey pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cicadas)

6 34 82

Pengaruh teknologi informasi, sanksi pajak dan self assessment system terhadap kepatuhan pajak : (survey terhadap wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

7 25 76

Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak Badan dan Kualitas Informasi Akuntansi Keuangan Terhadap Efektivitas Sistem Self Assessment.

0 0 15