Operasionel Variabel Metode Penelitian
7 Seperti yang diuangkapkan oleh sugiyono 2008:59
“variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen”
Variabel independen dalam penelitian ini adalah kualitas informasi akuntansi keuangan dan perpsepsi wajib pajak
2. Variabel Devenden Y
Variabel dependen sering disebut sebagai variabel, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut juga sebagai variabel terikat. Variabel terikat
merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah self assessment system.
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel
Variabel Konsep
Indikator Skala
Kualitas Informasi
Akuntansi keuangan
X
1
Salah satu unsur yang terkait dengan penyelenggaraan pembukuan wajib
pajak adalah laporan keuangan Informasi Akuntansi Keuangan.
Gunadi 2001 menerangkan bahwa Kualitas utama agar informasi
akuntansi berguna untuk pengambilan keputusan, minimal harus berintikan
relevansi, keandalan, komparabilitas, dan konsistensi. Jika unsur-unsur tadi
bobotnya kurang, maka informasi akuntansi tidak akan berguna bagi
pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
1. Akurat
2. Ketetapan
3. Relevan
4. Lengkap
Gunadi 2001 Ordinal
8 Persepsi
Wajib Pajak X
2
Pengertian Persepsi Menurut Desirato Yang dikutip Oleh Jalaludin Rakhmat
2003:51 Adalah: “Pengalaman tentang objek, peristiwa,
atau hubungan-hubungan
yang diperoleh
dengan menyimpulkan
informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi dapat dikatakan segabai
pemberian makna pada stimuli indrawi Bimo Walg 2001 mengatakan
pengertian persepsi adalah:
“Prosespen,gorganisasian,penginterpre tas terhadap rangsang yang diterima
oleh organisme atau individu sehingga merupakan sesuatu yang berarti dan
merupakan tivitas yang integrated
dalam diri individu” Bimo Walg 2001
1. Pengalaman
dalam pelayanan
petugas
2. Pengetahuan
tentang perpajakan
3. Memahami
sosialisasi pajak yang dilakukan
pemerintah Rahmat 2005
Ordinal
Self Assesment
System Y
Self assessment system adalah suatu sistem perpajakan yang memberi
kepercayaan kepada wajib pajak untuk memenuhi dan melaksanakan sendiri
kewajiban dan hak perpajakannya. Siti Kurnia Rahayu:2009, 101
1. Mendaftarkan diri
2. Menghitung Pajak
3. Membayar Pajak
4. Melaporkan paja
Siti Kurnia Rahayu 2010
Ordinal
Dalam operasionalisasi variable ini, semua varibel menggunakan skala ordinal. Pengertian dari skala ordinal menurut Nur Indrianto dan bambang 2002 :
98 yaitu : “Skala Ordinal adalah skala pengukuran yang tidak hanya menyatakan
kategori, tetapi juga menyatakan peringkat construct yang di luar ukur”.
Berdasarkan pengertian diatas, maka skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala ordinal dengan tujuan untuk memberikan informasi
berupa nilai pada jawaban. Variabel-variabel tersebut diukur oleh instrumen
9 pengukur dalam bentuk kuesioner berskala ordinal yang memenuhi pernyataan-
pernyataan tipe skala likert. Skala likert menurut Sugiyono 2006:86 adalah sebagai berikut :
“Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Untuk
pilihan jawaban
diberi skor,
maka responden
harus menggambarkan, mendukung pernyataan item positif atau tidak mendukung
pernyataan item negatif. Skor atas pilihan jawaban untuk kuesioner yang diajukan untuk pernyataan positif adalah sebagai berikut menurut Sugiyono
2011:
Tabel 3.3 Skor Pernyataan Positif Dan Negatif
No Keterangan
Skor Positif
Skor Negatif
1 Sangat Setuju
5 1
2 Setuju
4 2
3 Kurang Setuju
3 3
4 Tidak setuju
2 4
5 Sangat tidak setuju
1 5