Maka = +
+ +
Gambar 2. Rangakaian pengukuran tahanan pentanahan dengan metode tiga titik.
Tahanan batang pentanahan dari elektroda 1 dapat ditulis: +
− = 0
Metode pengukuran tahana pentanahan di atas dapat juga digunakan untuk menentukan tahanan jenis tanah dengan tahanan pentanahan yang telah di
ketahui, serta diameter dan panajang elektroda diketahui pula.
2.7 Bentonit
[10]
Bentonit adalah lempung clay yang sebagian besar terdiri dari montmorillonit dengan mineral-mineral seperti kwarsa, kalsit, dolomit,
feldspars, dan mineral lainnya. Montmorillonit merupakan bagian dari kelompok smectit dengan komposisi kimia secara umum Al
2
O
3
.4SiO
2
.H
2
O. Nama monmorilonit itu sendiri berasal dari Perancis pada tahun 1847 untuk
penamaan sejenis lempung yang terdapat di Monmorilon Prancis yang dipublikasikan pada tahun 1853 – 1856 . Bentuk fisik bentonit dapat dilihat
pada gambar 3.2.
Gambar 3.2. Bentonit
Di dalam satu unit sel montmorilonit terdapat daerah interlayer yang diisi oleh molekul air dan kation-kation. Daerah interlayer dapat mengembang bila
dicelupkan di dalam air. Bentonit berbeda dari lempung lainnya karena hampir seluruhnya 75
merupakan mineral monmorillonit mempunyai luas permukaan lebih besar
dan sangat mudah menyerap air dalam jumlah banyak. Mineral monmorillonit terdiri dari partikel yang sangat kecil sehingga hanya dapat
diketahui melalui studi menggunakan XRD X-Ray Difraction. Unsur-unsur kimia yang terkandung dalam bentonit diperlihatkan pada tabel
berikut : Tabel 2. Komposisi Bentonit
Komposisi kimia Na-Bentonit
Ca-Bentonit SiO
2
61,3-61,4 62,12
Al
2
O
3
19,8 17,33
Fe
2
O
3
3,9 5,30
CaO 0,6
3,68 MgO
1,3 3,30
Na
2
O 2,2
0,50 K
2
O 0,4
0,55 H
2
O 7,2
7,22
Berdasarkan tipenya, bentonit dibagi menjadi dua, yaitu Na-Bentonit dan Ca Bentonit. Pada penelitian ini bentonit yang digunakan adalah bentonit tipe
Na-bentonit. 1. Na-bentonit
Na-bentonit, yaitu jenis mineral montmorilonit yang mempunyai lapisan partikel air tunggal single water layer particle, yang mengandung kation
Na
+
yang dapat dipertukarkan. Na bentonit memiliki daya mengembang hingga delapan kali apabila dicelupkan ke dalam air, dan tetap terdispersi
beberapa waktu di dalam air. Dalam keadaan kering berwarna putih atau kream, pada keadaan basah dan terkena sinar matahari akan berwarna
mengkilap. Perbandingan antara kation Na
+
dan kation Ca
+
yang terdapat