teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan kepada para karyawan SPBU Pasti Pas No. 48 Medan.
c. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data dari buku-buku, jurnal-jurnal
penelitian, majalah dan internet yang memiliki relevansi dengan penelitian.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur
melakukan tugasnya mencapai sasaran. Menurut Jogiyanto dalam Kuncoro 2003 :120 pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata dan
benar. Bila koefisien korelasi masing-masing pertanyaan sama dengan nilai r tabel atau lebih besar dari nilai r
tabel
maka butir instrumen dinyatakan valid nilai r tabel dengan responden 30 orang sebagai tolak ukur dalam butir pernyataan valid
dipakai cronbach’s alpha 0,8 maka dapat dipastikan ukuran tersebut dapat dipercaya reliable Kuncoro, 2003:254.
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16.00, dengan kriteria sebagai berikut:
1 Jika r
hitung
positif dan r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan dinyatakan valid. 2
Jika r
hitung
negatif dan r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid
Universitas Sumatera Utara
Uji validitas penelitian ini dilakukan pada SPBU yang berada di JL Setia Budi Medan.
b. Reliabilitas
Reliabilitas menujukkan akurasi dan konsistensi dari pengukurannya. Dikatakan konsistensi jika beberapa pengukuran terhadap subjek yang sama
diperoleh hasil yang berbeda-beda. Menurut Kuncoro 2003:254 nilai cronbach alpha 0,8 dapat dikatakan reliabel. Pengujian ini dilakukan
dengan menggunakan program SPSS versi 16.00. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan
kriteria sebagai berikut: 1
Jika r
alpha
positif atau lebih besar dari r
tabel
maka pertanyaan reliabel. 2
Jika r
alpha
negatif atau lebih kecil dari r
tabel
maka pertanyaan tidak reliabel
3.10 Teknik Analisis Data
a. Metode deskriptif
Metode deskriptif merupakan metode analisis data dimana peneliti mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menyajikan data sehingga dapat
memberikan gambaran umum yang jelas mengenai masalah yang diteliti. b.
Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng dan distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau
menceng ke kanan. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov smirnov. Dengan menggunakan tingkat
Universitas Sumatera Utara
signifikan 5 0,05 maka jika nilai Asymp.Sig. 2-tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variable residual berdistribusi normal.
c. Analisis Regresi Linier Sederhana
Metode regresi linier sederhana digunakan didalam penelitian ini adalah waktu gilir kerja variabel independen, dan produktivitas karyawan
variabel dependen. Maka analisis yang digunakan untuk melihat pengaruh variabel X terhadap variabel Y menggunakan rumus sebagai
berikut : Y = a + bX + e
Dimana: Y = Produktivitas Karyawan.
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi Linier Sederhana
X = Waktu Gilir Kerja e
= Standar Eror d.
Uji Signifikansi Uji signifikansi
digunakan untuk membandingkan sebelum dan sesudah atau perlakuan atau untuk membandingkan kelompok yang satu dengan
kelompok lainnya Sugiyono, 2008:50 . Adapun model hipotesis pada penelitian ini adalah:
H :
b
i
= 0, Artinya variabel bebas tidak berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
H :
b
i
≠ 0,
Artinya variabel bebas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel terikat.
Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 1.
t
hitung
lebih besar dari t
tabel
pada alpha 5 maka H ditolak dan Ha
diterima. 2.
t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
dari pada alpha 5 maka H diterima dan
Ha ditolak. e.
Koefisien Determinan R
2
Untuk melihat seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R
² semakin besar atau mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar
terhadap variabel terikat Y. Jika R
2
semakin mengecil atau mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas
X terhadap variabel terikat Y semakin lemah bahkan dapat diabaikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN