Kerangka Konseptual Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

Mengemukakan hipotesis “ada pengaruh perbedaan penerapan waktu gilir kerja terhadap tingkat produktivitas karyawan PT. Coca-cola Amating Botling Indonesia”. Dari hasil analisis maka hipotesa yang dikemukakan penulis tersebut dapat diterima. Hal ini ditunjukkan oleh angka koefisien korelasi antara jam kerja aktual dan tingkat produktivitas karyawan. Suprapto 2008 dalam jurnalnya “Pengaruh Shift Kerja dan Jenis Kelamin Terhadap Produktivitas Kerja Operator pada Proses Pengelintingan Rokok Sigaret Tangan”. Sampel didapat dari masing-masing 3 operator laki-laki dan wanita dari setiap shift kerja pagi, siang dan malam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara shift kerja terhadap produktivitas kerja operator, ada pengaruh antara jenis kelamin terhadap produktivitas kerja operator, dan ada pengaruh antara shift kerja dan jenis kelamin terhadap produktivitas operator.

2.5 Kerangka Konseptual

Keputusan Menteri Perhubungan KM 2005, 2002: 3-12 menyatakan bahwa waktu gilir kerja shift adalah jam kerja selama 8 jam termasuk istrahat 1 jam, kecuali hari jumat siang, istrahat 2 jam. Dalam keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia tersebut menjelaskan dalam 1 bulan terdapat 25 gilir kerjaorang dan dalam satu hari terdapat 2 gilir kerja. Sistem shift merupakan suatu sistem pengaturan kerja yang memberi peluang untuk memanfaatkan keseluruhan waktu yang tersedia untuk mengoperasikan pekerjaan. Sistem shift digunakan sebagai suatu cara yang paling mungkin untuk memenuhi tuntutan akan kecenderungan semakin Universitas Sumatera Utara meningkatnya permintaan barang-barang produksi. Sistem ini dipandang akan mampu meningkat produktivitas suatu perusahaan yang mengggunakannya. Menurut Sinungan 2000:23, bahwa produktivitas adalah perbandingan antara hasil yang dicapai output dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan input. Menurut Blecher dalam Wibowo 2011:109 produktivitas adalah hubungan antara keluaran atau hasil organisasi dengan masukan yang diperlukan. Produktivitas dapat dikuantifikasi dengan membagi keluaran dengan masukan. Produktivitas sering dibandingkan dengan standar yang sudah ditentukan sebelumnya. Apabila lebih banyak keluaran dihasilkan dari jumlah masukan yang sama ,atau masukan yang sedikit dapat dipergunakan untuk mendapatkan keluaran yang sama, produktivitas diperbaiki. Sumber : Sinungan 2000, diolah Waktu Gilir Kerja Waktu Gilir Kerja X Produktivitas Karyawan Y Gambar 2.3 : Kerangka Konseptual

2.6 Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah yang telah ditetapkan, maka hipotesis yang dikemukakan adalah: “Ada pengaruh waktu gilir kerja terhadap produktivitas karyawan Pada SPBU Pertamina Pasti Pas Jl Dr. Mansyur No. 48 B Medan”. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei. Survei menurut Arikunto 2007:236 merupakan suatu jenis penelitian yang banyak dilakukan oleh peneliti dalam bidang, sosiolog, bisnis, politik, pemerintahan, dan pendidikan. Penelitian survei yang terkenal adalah dengan The Gallup Poll yang dimaksudkan untuk mengetahui pendapat masyarakat. Informasi dari penelitian survei dapat dikumpulkan dari seluruh populasi dan dapat pula hanya sebagian dari populasi. Survei yang dilakukan kepada semua populasi dinamakan penelitian sensus, sedangkan jika pengumpulan data hanya dilakukan pada sebagian dari populasi disebut sebagai survei sampel. sedangkan berdasarkan tingkat eksplanasi nya penelitian ini adalah penelitian asosiatif yakni penelitian yang menghubungkanmempengaruhi dua variabel atau lebih Ginting dan Syafrizal Helmi Situmorang, 2008:57

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan pada SPBU Pertamina Pasti Pas Medan yang beralamat di Jl Dr. Mansyur No. 48 B Medan, sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2011 sampai dengan September 2011.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional didalam penelitian ini adalah tentang pengaruh waktu gilir kerja terhadap produktifitas karyawan SPBU Pertamina Pasti Pas Jl.Dr. Mansyur No.48 B Medan. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Program Pertamina Way Pasti Pas dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional antara Pengaruh Program Pertamina Way Pasti Pas di SPBU COCO Pertamina Retail Jalan Yos Sudarso Medan Terhadap Citra Perusahaan)

2 32 126

Pengaruh Perbedaan Waktu Gilir Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT. Cocacola Amatil Bottling Indonesia

0 28 84

Pengaruh Perbedaan Waktu Gilir Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT. Sari Coffee Indonesia (STARBUCK.) Medan

0 18 92

CITRA SPBU PERTAMINA BERSERTIFIKASI PASTI PAS! MENURUT PELANGGAN (Studi Pada SPBU PASTI PAS! 54. 683. 10 UTAMA RAYA, Jl. Raya Banyuglugur, 2 Km Timur PLTU Paiton, Situbondo-Jawa Timur)

1 41 49

PENGARUH TINGKAT ABSENSI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS Pengaruh Tingkat Absensi Dan Pengalaman Kerja Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Pada SPBU Pertamina Pasti Pas (Study Kasus Di SPBU Pertamina Pasti Pas “AYODY

1 2 13

PENDAHULUAN Pengaruh Tingkat Absensi Dan Pengalaman Kerja Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Pada SPBU Pertamina Pasti Pas (Study Kasus Di SPBU Pertamina Pasti Pas “AYODYA” di Purwodadi).

4 29 5

PENGARUH TINGKAT ABSENSI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Tingkat Absensi Dan Pengalaman Kerja Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Pada SPBU Pertamina Pasti Pas (Study Kasus Di SPBU Pertamina P

15 70 15

(ABSTRAK) PERBEDAAN KEPUASAN KONSUMEN SPBU PASTI PAS DENGAN SPBU NON PASTI PAS.

0 0 2

PERBEDAAN KEPUASAN KONSUMEN SPBU PASTI PAS DENGAN SPBU NON PASTI PAS.

0 0 140

PERJANJIAN KERJASAMA PENGUSAHAAN SPBU PERTAMINA "PASTI PAS"

0 2 90