Hasil overlay yang menujukkan baik RP Hasil overlay yang menunjukkan RPs dan LQ yang bernilai positif, berarti Hasil overlay menujukkan baik RP

disamakan satuannya dengan memberikan notasi positif + dan notasi negatif -. Notasi positif + diberikan untuk koefisien komponen yang lebih besar dari satu. Identifikasi sektor unggulan dari hasil overlay dibedakan dalam tiga kriteria sebagai berikut:

1. Hasil overlay yang menujukkan baik RP

R , RPs dan LQ ketiganya bertanda Positif, berarti kegiatan sektor tersebut mempunyai pertumbuhan sektoral yang tinggi di tingkat Jawa Tengah mapupun di tingkat Kota Pekalongan dan kontribusi sektoral Kota Pekalongan lebih lebih tinggi dari Jawa Tengah. Artinya sektor tersebut mempunyai potensi daya saing kompetitif maupun komparatif yang lebih unggul dibandingkan kegiatan yang sama di tingkat Jawa Tengah.

2. Hasil overlay yang menunjukkan RPs dan LQ yang bernilai positif, berarti

kegiatan sektoral di Kota Pekalongan lebih unggul dibandingkan dengan kegiatan setoral yang sama di tingkat Jawa Tengah, baik sisi pertumbuhannya maupun kontribusinya. Dengan kata lain sektor tersebut merupakan spesialisasi kegiatan ekonomi Kota Pekalongan di Jawa Tengah.

3. Hasil overlay menujukkan baik RP

R , RPs dan LQ ketiganya bertanda negatif, berarti kegiatan sektor tersebut mempunyai pertumbuhan sektoral yang rendah di tingkat Jawa Tengah maupun di Kota Pekalongan dan kontribusi sektoral di Kota Pekalongan lebih rendah dari Jawa Tengah. Artinya sektor tersebut kurang memiliki daya saing kompetitif maupun komparatif ysng lebih unggul dibandingkan kegiatan yang sama pada tingkat Jawa Tengah. Tabel 5.4 Analisis Overlay PDRB Kota Pekalongan RP R RPs LQ Sektor Riil Notasi Riil Notasi Riil Notasi Overlay Notasi 1 Pertanian 0.90 - -0.14 - 0.66 - - - - 2 Pertambangan - - - - - - - 3 Industri 1.00 + 0.88 - 0.63 - + - - 4 Listrik 8.49 + 0.21 - 2.14 + + - - 5 Bangunan 1.29 + 0.61 - 2.07 + + - + 6 Perdagangan 0.77 - 1.23 + 1.20 + - + + 7 Pengangkutan 1.07 + 0.56 - 2.10 + + - + 8 Keuangan 0.80 - 1.16 + 1.81 + - + + 9 Jasa-Jasa 0.93 - 0.76 - 1.06 + - - + Sumber: Data diolah Hasil analisis Overlay menunjukkan bahwa selama periode tahun 2003 samapai dengan tahun 2005 lihat Tabel 5.4 di Kota Pekalongan tidak terdapat kegiatan sektoral yang memenuhi kriteria pertama. Yaitu baik RP R , RPs dan LQ yang bernilai positif. Hasil ini berarti di Kota Pekalongan tidak terdapat kegiatan sektoral yang mempunyai pertumbuhan dan kontribusi yang lebih tinggi di tingkat Jawa Tengah. Artinya sektor-sektor yang ada di Kota Pekalongan tidak mempunyai potensi daya saing kompetitif maupun komparatif yang lebih unggul dibandingkan kegiatan yang sama di tingkat Jawa Tengah . Hasil analisis Overlay menunjukkan bahwa kegiatan sektoral di Kota Pekalongan yang memenuhi kriteria kedua adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran dan sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan. Artinya kegiatan sektor perdagangan, hotel, dan jasa perusahaan di Kota Pekalongan lebih unggul dibandingkan dengan kegiatan setoral yang sama di tingkat Jawa Tengah, baik sisi pertumbuhannya maupun kontribusinya. Dengan kata lain sektor tersebut merupakan spesialisasi kegiatan ekonomi Kota Pekalongan di Jawa Tengah. Hasil overlay yang menunjukkan kegiatan sektoral yang memenuhi kriteria ketiga adalah sektor pertanian, berarti kegiatan sektor tersebut mempunyai pertumbuhan sektoral yang rendah di tingkat jawa tengah, pertumbuhan sektoral di Kota Pekalongan lebih rendah dari pertumbuhan sektoral di Jawa Tengah dan kontribusi sektoral di Kota Pekalongan lebih rendah dari Jawa Tengah. Artinya sektor tersebut kurang memiliki daya saing kompetitif maupun komparatif yang lebih unggul dibandingkan kegiatan yang sama pada tingkat Jawa Tengah.

5.3.4. Analisis Shift Share.