tanah yang dibuatnya kepada Kantor Pertanahan untuk didaftarkan. Dan Kantor Pertanahan akan menolak melakukan pendaftaran tanah apabila dalam suatu
perbuatan hukum pendaftaran hak tidak dibuat dengan suatu akta yang dibuat oleh PPAT termasuk PPAT-Camat.
4. Kedudukan dan Fungsi Camat Sebagai PPAT Sementara
Pasal 66 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah menentukan bahwa : “Camat adalah kepala kecamatan yang menerima
pelimpahan sebagian kewenangan pemerintahan dari Bupati atau Walikota. Dalam melaksanakan kewenangannya, Camat bertanggungjawab kepada Bupati atau
Walikota.” Selain sebagai seorang kepala pemerintahan kecamatan, Camat juga berfungsi
sebagai PPAT Sementara. Jadi kedudukan Camat sebagai PPAT Sementara karena status Camat sebagai Kepala Kecamatan pada Kecamatan tempat ia tinggal untuk
melakukan jabatannya. Kedudukan Camat sebagai PPAT Sementara adalah sama dengan kedudukan PPAT, yaitu sebagai pejabat umum. Hanya saja kedudukan
Camat adalah sebagai PPAT Sementara yang ditunjuk karena jabatannya sebagai kepala wilayah kecamatan untuk mengisi kekurangan PPAT di kecamatan-nya pada
KabupatenKota yang masih terdapat kekurangan formasi PPAT. Apabila untuk KabupatenKota tersebut formasi PPAT sudah terpenuhi, maka Camat yang
bersangkutan tetap menjadi PPAT Sementara, sampai ia berhenti menjadi kepala Kecamatan dari kecamatan itu.
Fungsi Camat sebagai PPAT adalah membuat akta tanah. Fungsi ini tercipta karena jabatan pekerjaan yang dilakukan yaitu kepala Kecamatan.
Sebagai PPAT Sementara, pertanggungjawaban Camat sama dengan PPAT lainnya yaitu kepada Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi,
Kepala Kantor Pertanahan Kota atau Kabupaten, Kepala Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan dan Kepala Pelayanan Pajak. Pertanggungjawaban sebagai PPAT
sementara itu berupa laporan bulanan yang diberikan secara rutin setiap bulannya. Surat Keputusan Penunjukan Camat sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah
Sementara ditandatangani oleh Kepala Kantor Wilayah atas nama Menteri sesuai bentuk yang sudah ditetapkan. Dan juga penyampaian akta-akta tanah yang
dibuatnya dan di serahkan ke Kantor Pertanahan untuk di daftarkan 7 hari setelah di tandatangani nya akta tersebut
C. Peran PPAT Camat dalam Pelaksanaan Pendaftaran Tanah 1. Tujuan Pendaftaran Tanah