BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.1.1 Lokasi Penelitian
Lokasi adalah letak atau tempat KBBI 2007 : 680. Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah Bimbingan Anakku di Pematangsiantar.
3.1.2 Waktu Penelitian
Penulis melakukan penelitian terhadap bentuk sinonim dan kemampuan berbahasa penderita autistik di Bimbingan Anakku di Pematangsiantar 20
November 2013- 20 Desember 2013.
3.2 Sumber Data
Data penelitian ini bersumber dari tuturan penderita autistik yang berusia 6 tahun yang berada di Bimbingan Anakku, Jalan Merdeka No. 246 M
Pematangsiantar. Penderita yang dijadikan sebagai subjek penelitian menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi. Subjek penelitian terdiri
atas tujuh laki-laki dan seorang wanita. Anak-anak autistik tersebut selalu diajarkan bahasa Indonesia dan menggunakan bahasa Indonesia setiap hari baik di
sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal mereka.
Universitas Sumatera Utara
Adapun nama-nama anak autistik yang diteliti antara lain : 1.
Nama :
Prosperous Perkasa Wahana
PP Umur
: 6 tahun Alamat :
Pematangsiantar 2.
Nama :
Irfan Hanif Suranda Pangaribuan IH
Umur : 6 Tahun
Alamat : Pematangsiantar
3. Nama
:
Septiano Simamora
SS Umur
: 6 Tahun Alamat: : Pematangsiantar
4. Nama :
Saut Rajagukguk SR
Umur : 6 Tahun
Alamat: : Pematangsiantar 5.
Nama :
Martin Imanuel Marganda Ambarita MI
Umur : 6 Tahun
Alamat: : Pematangsiantar 6.
Nama :
Reno Januari Noraha RJ
Umur : 6 Tahun
Alamat: : Pematangsiantar 7.
Nama :
Bryan Kings Tan BK
Umur : 6 Tahun
Alamat: : Pematangsiantar
Universitas Sumatera Utara
8. Nama
:
Griska Paulina Simarmata GP
Umur : 6 Tahun
Alamat: : Pematangsiantar Penelitian ini termasuk penelitian studi kasus. Studi kasus yang akan
dilakukan merupakan studi yang bersifat eksploratif Verdenbergt, 1983 dalam Gustianingsih, 2009:67. Eksploratif maksudnya penelitian lapangan dan tujuan
menambah pengetahuan lebih banyak KBBI, 2007: 290. Sebuah studi kasus merupakan deskripsi dan analisis intensif berulang-ulang terhadap subjek
individual, Shanghnessy dan Zechmeister 1994: 297-298 dalam Gustianingsih, 2009:67. Jadi, ciri khas penelitian studi kasus terletak pada subjek yang diamati,
yakni terdiri atas berbagai subjek, dalam penelitian ini subjeknya sebanyak delapan anak.
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Peneliti memegang peranan penting dalam penulisan proposal ini. Penelitian adalah usaha untuk mengumpulkan data, keterangan-keterangan yang
terperinci yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dengan
menggunakan metode ilmiah.
Sebuah penelitian ilmiah haruslah berdasarkan atas fakta-fakta untuk mendukung kebenarannya. Penelitian ini menggunakan beberapa metode untuk
mendapatkan data yang akurat. Adapun pengertian metode adalah cara kerja bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan
yang ditentukan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah Metode
Universitas Sumatera Utara
simak yaitu pengambilan data yang dilakukan peneliti dengan cara menyimak penggunaan bahasa dari informan Sudaryanto, 1993:133. Maksudnya disini
adalah menyimak pengucapan kata sinonim pada anak autistik pada usia 6 tahun secara lisan yang berlangsung dalam suasana formal
Data dikumpulkan melalui pengamatan dan observasi. Observasi merupakan tinjauan secara cermat. Penelitian observasi merupakan studi yang
mendalam terhadap suatu unit selama kurun waktu tertentu kemudian dilanjutkan dengan teknik sadap, yaitu peneliti mengumpulkan data dengan cara menyadap
pembicaraan seseorang atau beberapa orang Sudaryanto, 1993:133. Kegiatan menyadap itu dilakukan pertama-tama dengan berpartisipasi sambil menyimak
pembicaraan yaitu dengan teknik simak libat cakap. Jadi, si peneliti terlibat langsung dalam dialog. Adapun teknik lanjutan yang digunakan antara lain:
Teknik Perekaman
Tuturan anak autistik direkam dengan menggunakan handphone nokia 2700.
Perekaman dilakukan bersamaan dengan berlangsungnya pengamatan.
Teknik Gambar
Dengan Teknik ini, peneliti memberikan gambar kepada anak autistik, kemudian anak autistik memberikan respon terhadap gambar tersebut
.
Teknik Wawancara
Selain itu, peneliti juga mewawancarai terapis ataupun dokter anak ketika si anak
sedang diterapi.
Universitas Sumatera Utara
Teknik Pencatatan
Pencatatan dilakukan setelah berlangsungnya pengamatan. Setelah itu, akan didapatkan data tentang wujud ragam kata sinonim yang diucapkan oleh anak
penderita autistik.
3.4 Metode dan Teknik Analisis Data