Jenis kelamin Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembukaan Mulut Maksimal .1 Umur

Hasil penelitian Khare, dkk 2012 pada populasi India dewasa berumur 21-70 tahun konsisten dengan fakta bahwa pembukaan mulut maksimal mengalami penurunan dengan bertambahnya usia dan hal ini berlaku baik bagi laki-laki maupun perempuan tabel 4. 3 Tabel 4. Variasi pembukaan mulut sesuai umur Khare N, 2012 3 Age group Sex n Mean ± SD mm 21-30 Male 102 56,7 ± 7,2 Female 99 51,7 ± 4,5 31-40 Male 98 57,1 ± 6,5 Female 96 50,7 ± 2,5 41-50 Male 99 52,5 ± 8,8 Female 86 47,7 ± 3,9

2.2.2 Jenis kelamin

Penelitian yang dilakukan oleh Sawair, dkk 2010 pada kelompok umur 15- 80 tahun di Yordania menemukan bahwa pembukaan mulut maksimal pada laki-laki 45,3 ± 5,7 mm lebih besar daripada perempuan 41,5 ± 5,3 mm. 6 Pada penelitian Casanova-Rosado dkk 2012 terhadap kelompok umur 14-24 tahun di Meksiko, pembukaan mulut maksimal pada laki-laki adalah 48,17 ± 7,86 mm lebih besar daripada pembukaan mulut maksimal pada perempuan yaitu 44,90 ± 6,40 mm. 7 Penelitian yang dilakukan oleh Sohail, dkk 2011 pada kelompok umur 19-24 tahun di uni Emirat Arab juga menunjukkan pembukaan mulut maksimal yang lebih besar pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan, dimana rata-rata pembukaan mulut maksimal pada laki-laki adalah 59,74 ± 5,26 mm dan pada perempuan adalah 46,50 ± 3,32 mm. 1 Penelitian Khare, dkk 2012 pada kelompok umur 21-70 tahun juga menemukan bahwa pembukaan mulut maksimal pada laki-laki lebih besar daripada perempuan 51,3 ± 8,3 mm pada laki-laki dan 44,3 ± 6,7 mm pada perempuan. 3 Adanya perbedaan lebar pembukaan mulut maksimal antara laki-laki dan perempuan dapat diakibatkan oleh beberapa faktor. Sawair, dkk 2010 menduga perbedaan lebar pembukaan mulut maksimal antara laki-laki dan perempuan terjadi akibat adanya perbedaan panjang mandibula. Panjang mandibula, dihitung dari aksis engsel ke insisivus bawah, berkorelasi positif dengan pembukaan mulut maksimal. Semakin panjang mandibula, semakin besar sendi engsel dapat berotasi sehingga pembukaan mulut maksimal semakin besar. 6 Casanova-Rosado, dkk 2012 menyatakan bahwa perbedaan lebar pembukaan mulut maksimal antara laki-laki dan perempuan dipengaruhi oleh ukuran fisik, dimana laki-laki umumnya lebih besar daripada perempuan, sehingga struktur tulang kepala dan wajah pada laki-laki lebih besar daripada perempuan. 7 Adapun Sohail, dkk 2011 menyatakan bahwa pembukaan mulut maksimal bergantung pada ukuran mandibula yang secara signifikan lebih besar pada laki-laki daripada perempuan. Pada penelitian tersebut juga ditemukan adanya kecenderungan laki-laki untuk membuka mulutnya rata-rata lima mm lebih lebar daripada perempuan. 1

2.2.3 Ras