Saliva Vestibulum bukal Air

pembengkakan struktur sel. Namun kebutuhan metabolis dan glukosa untuk mempertahankan metabolism sel yang normal tidak dapat terpenuhi oleh saline. Penggunaan larutan saline sebagai media penyimpanan gigi avulsi tidak direkomendasikan apabila gigi harus disimpan selama lebih dari satu atau dua jam. Hal ini disebabkan karena kebutuhan sel untuk mempertahankan metabolisme tidak terpenuhi. 34,35

e. Saliva Vestibulum bukal

Saliva dapat digunakan sebagai media penyimpanan yang dianggap potensial karena mempunyai suhu yang sama dengan suhu kamar. Beberapa penelitian mendukung saliva sebagai media penyimpanan pada waktu 30 menit pertama dari waktu terjadi trauma. Saliva dapat menjaga kelembaban gigi avulsi. Namun, saliva merupakan larutan hipotonis dan keadaan osmolalitas serta pH yang non fisiologis mengakibatkan sel-sel ligamen periodontal pecah. Saliva mengandung enzim, bakteri, dan produknya yang dapat menyebabkan infeksi dan kematian sel-sel ligamen periodontal. Penelitian menyatakan kemampuan sel-sel ligamen periodontal untuk berikatan, mengadakan proliferasi dan kolonisasi kembali dengan permukaan akar selama 30 menit berada di dalam saliva. Penelitian lain menyatakan bahwa saliva tidak efisien dalam memelihara viabilitas sel, akan tetapi dapat dipakai segera setelah trauma gigi avulsi terjadi dibandingkan dengan membiarkan gigi dalam kondisi yang kering dalam waktu yang lama karena akan mempengaruhi buruknya prognosis perawatan. 34,35 Menyimpan gigi avulsi dalam mulut saliva adalah baik bagi kelangsungan hidup sel- sel ligamen periodontal. Gigi dapat ditahan pada vestibulum bukal atau dibawah lidah. Namun, tindakan ini mempunyai risiko tertelannya gigi, terhirup, atau anak mengunyah giginya. 25 Untuk menghindari hal tersebut, saliva anak dikumpulkan di wadah kecil lalu gigi dapat dimasukkan ke dalamnya. 35

f. Air

Air merupakan suatu media penyimpanan yang bersifat hipotonis, non fisiologis, mengandung bakteri, pH rendah dan kadar osmolalitasnya mirip dengan saliva. Air hampir sama sekali tidak menjaga vitalitas gigi dikarenakan larutan bersifat hipotonis mengakibatkan sel-sel ligamen periodontal mengalami lisis dengan cepat. Air hanya dapat menjaga kelembapan gigi avulsi selama diluar soket alveolar sampai 15 menit jika tidak ada pilihan lain karena setelah itu gigi akan mengalami kehilangan metabolism sel. Air dibutuhkan untuk mencegah dehidrasi gigi avulsi, tetapi tidak adekuat untuk menjadi media penyimpanan gigi avulsi. 33,35

2.7 Prognosis Avulsi

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 41 104

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Amplas dan Medan Baru

4 44 69

Pengetahuan dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota

3 30 113

Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Petisah dan Kecamatan Medan Perjuangan.

1 33 117

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 14 104

Pengetahuan dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak di Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Kota

0 0 13

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 0 13

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 0 5

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 1 4

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Penanganan Darurat Trauma Avulsi Gigi Permanen Anak Di Kecamatan Medan Marelan Dan Kecamatan Medan Polonia

0 0 24