Konvensi Hak Cipta Universal

3.1.2. Konvensi Hak Cipta Universal

Konvensi Hak Cipta Universal, (1952), merupakan konvensi yang diadopsi di Geneva oleh konferensi internasional yang diselenggarakan di bawah naungan UNESCO. Konvensi ini selama beberapa tahun dibuat

53 Pasal 18 ayat (1) Konvensi Bern tentang Perlindungan Karya Ilmiah dan Karya Seni. 54 Pasal 18 ayat (2) Konvensi Bern tentang Perlindungan Karya Ilmiah dan Karya Seni. 55 Pasal 18 ayat (3) Konvensi Bern tentang Perlindungan Karya Ilmiah dan Karya Seni. 56 Pasal 18 ayat (4) Konvensi Bern tentang Perlindungan Karya Ilmiah dan Karya Seni.

dengan berkonsultasi versama para ahli hak cipta dari berbagai negara. 57 Konvensi mulai berlaku pada tahun 1955. Konvensi ini tidak membatalkan

konvensi multilateral atau bilateral manapun lainnya atau pengaturan antara dua atau lebih negara anggota. 58 Konvensi ini juga diatur di bawah Hak

Terjemahan dan Hak Reproduksi. Intinya batasan dari konvensi ini adalah 59 :

1. Perlindungan Efektif dan Memadai,

2. Perlakuan Nasional,

3. Formalitas,

4. Durasi Perlindungan,

5. Hak-Hak Terjemahan,

6. Yurisdiksi dari Mahkamah Internasional,

7. Klausul Jaminan Bern, Ada perbedaan dimana, ketentuan Konvensi Hak Cipta Universal akan diutamakan kecuali sehubungan dengan Konvensi Berne, yang mengambil prioritas di atas UCC, dan konvensi-konvensi atau perjanjian-

perjanjian antara dua atau lebih negara Amerika. 60 Konvensi Hak Cipta Universal mencoba mencari titik temu antara filosofi Eropa dan Amerika,

yang melihat hak ekonomi yang diberikan kepada Pencipta juga dipertimbangkan dengan kepentingan umum.

Pasal I Konvensi Hak Cipta Universal juga mengatur perlindungan hak cipta atas karya animasi (karakter kartun) dalam bentuk merchandising , yaitu menyatakan bahwa "Setiap Negara Bagian yang Bertandatangan Kontrak menyanggupi untuk menyediakan perlindungan yang memadai dan efektif dari hak-hak Pencipta dan pemilik hak cipta lainnya di sastra, ilmiah, dan seni, termasuk menulis, musik, drama, dan karya-karya sinematografi, dan lukisan, ukiran dan patung.

“Universal Copyright Convention”.Encyclopaedia Britannica. http://www.britannica.com/EBchecked/topic/618051/ Universal-Copyright-Convention. Diakses pada tanggal 30 Juni, 2015.

57 The Editors

58 Ibid. 59 Damian. Op cit. hlm 63. 60 The Editors of Encyclopaedia Britannica . “Universal Copyright Convention”.

Encyclopaedia Britannica .Loc Cit

Sebagaimana dinyatakan dalam Pasal II dari Konvensi Hak Cipta Universal dinyatakan bahwa karya dari setiap warga negara yang telah dipublikasikan dan yang pertama kali diterbitkan di Negara itu harus mendapatakan perlindungan yang sama seperti di setiap Negara Peserta lainnya sebagaimana kesepakatan Negara Peserta lain untuk karya warga

negaranya yang pertama diterbitkan di wilayahnya sendiri. 61 Karya-karya yang tidak diterbitkan dari negara masing-masing Peserta wajib mendapatkan

perlindungan yang sama di setiap Negara Peserta lainnya sebagaimana kesepakatan Negara Peserta lain untuk karya yang tidak dipublikasikan dari

warga sendiri. 62 Untuk tujuan Konvensi ini setiap Negara Peserta dapat berasimilasi dengan setiap warga negara sendiri yang berdomisili di Negara

tersebut, dengan undang-undang domestik. 63 Perbedaan utama antara regulasi di Konvensi Berne dan UCC adalah

mengenai durasi perlindungan hak cipta, di mana durasi perlindungan hak cipta dari UCC adalah 25 tahun ditambahkan kepada hidup dari sang pengarang / Pencipta. Sebagaimana dinyatakan dalam Pasal IV dari konvensi, lamanya perlindungan karya akan diatur, sesuai dengan ketentuan

Pasal II dan artikel ini, oleh hukum Negara dimana perlindungan diklaim. 64 Pasal IV ayat (2) menyatakan bahwa: "Jangka waktu perlindungan

untuk karya yang dilindungi berdasarkan Konvensi ini tidak boleh kurang dari kehidupan si Pencipta dan dua puluh lima tahun setelah kematiannya. Namun, setiap Negara Peserta yang, pada tanggal efektif Konvensi ini di Negara tersebut, telah membatasi istilah ini untuk karya tertentu dimana periodenya terhitung dari publikasi pertama atas karya tersebut, mereka berhak atas pengecualian ini dan untuk memisahkan kelas suatu karya dari karya yang lain. Untuk semua kelas ini jangka waktu perlindungan tidak kurang dari dua puluh lima tahun dari tanggal publikasi pertama. Setiap Negara Peserta yang pada tanggal efektif Konvensi ini di Negaranya, tidak

61 Pasal II ayat (1) Konvensi Hak Cipta Universal. 62 Pasal II ayat (2) Konvensi Hak Cipta Universal. 63 Pasal II ayat (3) Konvensi Hak Cipta Universal. 64 Pasal IV ayat (1) Konvensi Hak Cipta Universal.

menghitung jangka waktu perlindungan atas dasar kehidupan Pencipta, berhak untuk menghitung jangka waktu perlindungan dari tanggal penerbitan pertama pekerjaan atau dari pendaftaran sebelum dipublikasikan sebagai kasus mungkin, asalkan jangka waktu perlindungan tidak kurang dari dua puluh lima tahun dari tanggal publikasi pertama atau dari pendaftaran sebelum dipublikasikan, sebagai kasus mungkin. Jika undang-undang dari Negara Peserta memberikan dua atau lebih kondisi lebih baik untuk perlindungan, maka durasi dari perlindungan yang pertama tidak kurang dari salah satu periode minimum yang ditentukan di atas. "

Ketentuan-ketentuan ayat 2 pasal ini tidak berlaku bagi karya seni fotografi atau karya seni terapan; apabila, jangka waktu perlindungan di Negara-Negara Peserta yang melindungi karya fotografi, atau karya seni terapan sejauh mereka dilindungi sebagai karya seni, tidak kurang dari

sepuluh tahun untuk masing-masing kelas tersebut dari karya. 65 Pasal IV ayat (4) mengatur bahwa "Tidak ada Negara yang akan

diwajibkan untuk memberikan perlindungan terhadap karya untuk jangka waktu lebih lama dari yang telah ditetapkan untuk kelas karya bagi karya yang tidak diketahui, dalam kasus dimana karya yang tidak dipublikasikan oleh hukum negaranya, dan dalam kasus karya yang diterbitkan dengan hukum Negara dimana karya telah pertama kali diterbitkan. Untuk keperluan penerapan ketentuan sebelumnya, jika hukum dari setiap Negara memberikan dua atau lebih kondisi bagi perlindungan terhadap karya dengan baik, periode perlindungan Negara itu harus dianggap sebagai agregat jangka waktu tersebut. Namun, jika sebuah karya ditentukan tidak dilindungi oleh Negara tersebut dengan kondisi atau untuk alasan apapun, Negara Pihak lainnya tidak diwajibkan untuk melindunginya selama kondisi apapun. "Untuk tujuan penerapan ayat 4 pasal ini, karya seorang warga negara suatu Negara, yang pertama kali diterbitkan di Negara non-Pihak, akan

65 Pasal IV ayat (3) Konvensi Hak Cipta Universal.

diperlakukan seolah-olah diterbitkan pertama kali di Negara Pihak dimana negara tersebut merupakan negara si pencipta. 66

Untuk keperluan penerapan ayat 4 pasal ini, dalam hal publikasi secara bersamaan di dua atau lebih pihak, karya harus diperlakukan seolah- olah diterbitkan pertama kali di Negara yang sanggup memberikan jangka waktu perlindungan terpendek; karya manapun yang diterbitkan dalam dua atau lebih Negara dalam waktu tiga puluh hari dari penerbitan pertamanya dianggap sebagai telah diterbitkan secara bersamaan di Negara yang menerbitkan.

Dokumen yang terkait

ALOKASI WAKTU KYAI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI YAYASAN KYAI SYARIFUDDIN LUMAJANG (Working Hours of Moeslem Foundation Head In Improving The Quality Of Human Resources In Kyai Syarifuddin Foundation Lumajang)

1 46 7

STUDI PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN PAMEKASAN

5 158 1

ANALISIS TERHADAP PEMBATALAN PERJANJIAN BANGUN GUNA SERAH (BUILD OPERATE AND TRANSFER) OLEH PEMERINTAH DAERAH SERTA AKIBAT HUKUM BAGI INVESTOR YANG MENGALIHKAN HAK PENGELOLAAN KEPADA INVESTOR LAIN

3 64 161

ANALISIS YURIDIS TENTANG PENGHAPUSAN ATAS MEREK DAGANG "SINKO" DARI DAFTAR UMUM MEREK OLEH DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (Studi Putusan Pengadilan Niaga No. 03/Merek/2001/PN.Jkt.Pst)

0 23 75

HUBUNGAN TEKANAN ANGGARAN WAKTU (TIME BUDGET PRESSURE) TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL STAF AUDITOR

1 63 13

KAJIAN YURIDIS TENTANG PERUBAHAN TANAH PERDIKAN MENJADI HAK MILIK DI KELURAHAN TAMAN KECAMATAN TAMAN KOTA MADIUN SETELAH KELUARNYA UNDANG-UNDANG POKOK AGRARIA

2 44 14

Ketersediaan koleksi informasi primer pada perpustakaan Universitas Satyagama : analisis sitiran dalam skripsi dan tesis

2 58 95

LEGALITAS UNDIAN BERHADIAH DAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PESERTA UNDIAN SIGERMAS (Studi pada PT. Bank Lampung)

8 70 31

HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DAN MANAJEMEN WAKTU BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

11 108 89

PENGARUH OPINI AUDITOR INDEPENDEN, DAN KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN LAPORAN KEUANGAN

10 86 47