Uji Daya Serap Air Uji Lentur Uji Impak Uji Tarik

3.4.2 Uji Daya Serap Air

Pengujian daya serap air water absorbtion dilakukan pada masing- masing sampel. Sampel direndam di dalam air selama 24 jam pada suhu kamar. massa sampel sebelum dan sesudah perendaman ditimbang. daya serap air dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.7

3.4.3 Uji Lentur

Sampel uji berbentuk persegi panjang dengan ukuran 150 mm. Beban digantungkan pada beban dan span diletakkan diatas piringan besi. Jarak span diatur 80 mm satu sama lain dan sampel diletakkan ditengah-tengah span. Skala pembebanan maksimum diberi sebesar 100 kgf dan kecepatan 20 mmenit. Display beban dan regangan tepat pada skala nol. Kertas grafik diatur pada chart recorder sehingga tepat pada posisinya. Kemudian switch dihidupkan bersamaan dengan menekan tombol DOWN. Setelah sampel uji patah, tombol stop ditekan kemudian tombol RECALL untuk memperoleh beban dan regangan maksimum. Dicatat beban atau load dan stroke defleksi yang ditunjukkan oleh alat Electronoic System Universal Testing Machine . 1. Digunting sampel sesuai dengan ASTM D 638 2. Dihitung beban maksimum sampel 3. Dihitung jarak penyangga dan lebar benda uji serta tebal benda uji 4. Diuji nilai kuat lentur sampel dengan Persamaan 2.8 Gambar 3.1 Ukuran Sampel Uji Lentur Sesuai ASTM-638 Universitas Sumatera Utara

3.4.4 Uji Impak

1. Digunting sampel sesuai dengan ASTM D 638 2. Sampel diletakkan pada alah penumpu dengan jarak span 80 mm 3. Diatur godam pada posisi awal dengan sudut 160 o C, kemudian godam dilepaskan secara tiba-tiba sehingga menumbuk sampel. Hasilnya dihitung dengan Persamaan 2.10 Gambar 3.2 Ukuran Sampel Uji Impak Sesuai ASTM-638

3.4.5 Uji Tarik

Nama alat yang digunakan untuk menguji sampel adalah Laryee Universal Testing Machine WDW 10. Caranya adalah sebagai berikut: 1. Melengkapi grid untuk pengujian uji tarik. Perhatikan menu software di komputer, klik Max Texs operasional pengujian lihat posisi awal alat lalu dinolkan clear, set posisi alat updown dengan sensor penahan pada alat uji sebagai penahan otomatis, dan atur kecepatan alat dengan kecepatan antara 0.01-500 mmmin. 2. Meletakkan sampel yang telah di bentuk sesuai standar yang digunakan pada grid yang telah tersedia, posisi alat dinolkan kembali, klik data jenis pengujian yang di pakai Plastic Tensile Properties [160527], File New kemudian masukkan data data yang dibutuhkan dari sampel yang di uji. Pengujian perlu diperhatikan dengan kemampuan maksimum alat ini adalah 10 KN. Setelah mengikuti prosedur maka pengujian dapat di mulai dengan mengklik start. Universitas Sumatera Utara 3. Proses pengujian perlu diperhatikan agar tidak terjadi sliding dan mesin akan bekerja, gerakan mesin dihentikan setelah sampel uji patah dan data tertera pada display. 4. Dari hasil pengujian mesin uji ini akan diperoleh hubungan antara gaya tarik terhadap pertambahan panjang yang langsung tertera di grafik dan hasil perolehannya dapat langsung ditransfer ke Excel, dan dapat langsung diprint . 5. Untuk mengeluarkan sampel, grid diputar kembali. Gambar 3.3 Ukuran Sampel Uji Tarik Sesuai ASTM-638

3.4.6 Uji Termal