3.2.1.3 Degradasi Matriks degradation of The Matrix
Degradasi matriks dipengaruhi oleh derajat cure atau penyinaran. Derajat cure yang meningkat akan mempengaruhi degradasi pada permukaan bahan pengisi
dengan cara meningkatkan ketebalan resin dan menurunkan derajat difusi yang melalui bahan matriks sehingga reaksi pada permukaan bahan pengisi akan lambat.
Degradasi matriks juga dapat disebabkan oleh panas yang dihasilkan saat prosedur polishing. Panas yang mencapai 200
o
C akan menyababkan depolimerisasi methyl methacrylate based resin
menjadi bentuk monomer-monomer. Hal ini mengakibatkan terbentuknya porous dan kepadatan yang berkurang. Enzim seperti esterase yang
berada di rongga mulut juga dapat merusak ikatan pada resin. Penelitian yang dilakukan oleh de Gee dkk menyebutkan bahwa enzim dapat mempercepat kerusakan
resin komposit.
3
3.2.2 Secara Mekanis
Degradasi resin komposit yang diakibatkan proses mekanis merupakan degradasi yang paling sering terjadi dan dihubungkan dengan kurangnya tensile
strength dan tensile hardness bahan resin komposit.
6
Degradasi resin komposit secara mekanis adalah kerusakan tumpatan resin komposit yang diakibatkan gesekan atau
kontak fisik yang terjadi antara tumpatan resin komposit dengan gigi ataupun dengan tumpatan lainnya. Proses degradasi secara mekanis tersebut diantaranya sliding,
abrasif, dan fatigue.
2,3
Proses sliding merupakan gesekan antara tumpatan resin komposit dengan gigi atau tumpatan lainnya. Proses ini diawali saat kedua permukaan yang flat
17
Universitas Sumatera Utara
berkontak satu sama lainnya Gambar 4. Area kontak tersebut akan berkontak rapat akibat tekanan dari kedua permukaan. Kedua permukaan yang berkontak rapat
tersebut akan bergeser jika menerima tekanan seperti tekanan pengunyahan dan mengakibatkan gesekan antara kedua permukaan. Gesekan tersebut dapat
menyebabkan kerusakan pada permukaan yang paling lemah di antara kedua permukaan tersebut. Kerusakan tersebut diistilahkan sebagai degradasi.
Banyaknya struktur kimia resin komposit yang hilang dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Penelitian Archard JF 1953 mengenai degradasi akibat proses sliding yang dilakukan dengan menggunakan tekanan yang konstan menyebutkan bahwa jumlah
struktur kimia bahan resin komposit yang hilang dipengaruhi oleh area kontak kedua permukaan dan jarak gesekan.
3
Gambar 4. Degradasi resin komposit akibat proses sliding; a dan b kontak awal pada permukaan yang datar antara restorasi resin komposit dengan gigi tetangga; c gesekan antara
kedua permukaan yang datar; d dan e gesekan yang menimbulkan adanya degradasi pada restorasi resin komposit; f degradasi resin komposit mengakibatkan restorasi tidak berkontak
lagi dengan gigi tetangga.
3
18
Universitas Sumatera Utara
Pada proses abrasif, hilangnya struktur kimia tumpatan resin komposit dihubungkan dengan adanya permukaan tumpatan resin komposit yang berkontak
pada satu titik dengan gigi atau tumpatan lainnya sebelum mencapai oklusi Gambar 5. Hal ini menyebabkan permukaan tumpatan resin komposit akan rusak pada satu
titik kontak tersebut. Proses abrasif merupakan proses mekanis yang paling sering mengakibatkan degradasi. Proses abrasif juga dipengaruhi oleh faktor makanan dan
kebiasaan mengunyah.
3
Gambar 5. Degradasi resin komposit akibat proses abrasif.
3
Proses sliding dan abrasif merupakan proses mekanis yang berhubungan dengan gesekan antara kedua permukaan yang solid. Sedangkan proses fatigue
dihubungkan dengan kontak prematur. Adanya tonjol gigi yang berkontak prematur pada permukaan tumpatan resin komposit dapat mengakibatkan kerusakan
permukaan tumpatan resin komposit tersebut Gambar 6.
3
19
Universitas Sumatera Utara
Resin komposit Resin komposit
Resin komposit
Resin komposit Resin komposit
Resin komposit
Gambar 6. Degradasi resin komposit akibat proses fatigue.
3
20
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 PENCEGAHAN DAN PENATALAKSANAAN
DEGRADASI RESIN KOMPOSIT
Tujuan pencegahan degradasi restorasi resin komposit adalah untuk mempertahankan restorasi di dalam mulut selama mungkin dan mencegah timbulnya
efek yang merugikan bagi kesehatan tubuh. Usaha pencegahan masalah degradasi resin komposit tergantung pada faktor penyebab degradasi itu sendiri. Dengan kata
lain, faktor penyebab degradasi resin komposit memiliki usaha pencegahannya masing-masing.
3
Degradasi resin komposit yang disebabkan oleh faktor kimiawi seperti minuman asam atau beralkohol, dapat dicegah dengan mengurangi minuman asam
atau alkohol. Selain dari minuman yang asam, zat asam juga dapat dihasilkan dari produk mikroorganisme di rongga mulut Asmussen, 1984 dan Soderholm dkk,
1984.
6
Zat asam yang dihasilkan oleh mikroorganisme dapat dikurangi ataupun dicegah dengan menjaga kebersihan rongga mulut secara adekuat. Pencegahan
degradasi resin komposit pada pasien yang menghasilkan keton, seperti pasien diabetes melitus, tidak dapat dilakukan sepenuhnya oleh dokter gigi. Dokter gigi
hanya menginstruksikan dan mengevaluasi kebersihan rongga mulutnya saja. Sedangkan untuk mengurangi ketonnya, pasien harus melakukan kontrol secara
teratur ke dokter spesialis.
3
21
Universitas Sumatera Utara