3. Tahap Pemutusan kredit
Setiap pemberian kredit harus dibuat suatu perjanjian tertulis anatara bank dan si penerima kredit. Isi perjanjian kredit mencantumkan segala hak dan kewajiban kedua
belah pihak. Hal-hal yang tertera dalam perjanjian kredit adalah: a.
Maksimum Kredit Jumlah yang tertera dalam maksimum kredit line of credit adalah jumlah
tertinggi yang diizinkan kepada si penerima kredit. Jumlah ini berdasarkan perhitungan kalkulasi kredit dalam aspek finansial.
b. Jangka Waktu
Sesuai dengan persetujuan antara pihak bank dan dibitur,maka ada kredit yang jangka waktu pendek, menengah, dan panjang.
c. Keperluan Kredit
Isi perjanjian kredit dicantumkan tujuan keperluan kredit sesuai dengan bidang usaha debitur berdasarkan target produktivitas yang akan dicapainya
d. Bunga propisi
Propisi kredit adalah suatu beban yang dikenakan kepada debitur sebagai akibat dari perjanjian kredit yang dibuat. Propisi harus dibayar secara kontan
oleh debitur pada saat pencairan kredit e.
Bea Materai Sesuai dengan aturan bea materai maka setiap pemberian kredit dikenakan
bea materai ½ setengah per seratus dan maksimum kredit yang diberikan,jumlah tersebut kemudian disetorkan ke kas negara
f. Bentuk Kredit
Berdasarkan perjanjian antara pihak bank dan debitur, dapat memilih rekening koran bebas , rekening koran terbaru atau aficfeend rekening Koran.
g. Cara Penarikannya dan Cara Pelunasannya
Penarikan dan pelunasan ditetapkan dalam suatu jadwal tertentu berdasarkan persetujuan bersama.
h. Jaminan Kredit
Universitas Sumatera Utara
Isi perjanjian kredit harus dikemukakan secara terperinci mengenai Jaminan,baik jumlah jaminan,nilai jaminan dan status kepemilikannya,nilai
jaminan harus sesuai dengan penetapan transaksi bank i.
Asuransi Setiap jaminan diasuransikan sesuai dengan sifat jaminan tersebut. Hal ini
dimaksudkan untuk mengamankan resiko bilamana terjadi hal-hal yang diinginkan.
j. Ketentuan-ketentuan Tambahan
Bank dapat menentukan ketentuan-ketentuan tambahan diluar ketentuan pokok dan ketentuan tersebut dicantumkan dalam pasal tambahan didalam
permohonan kredit.
4. Tahap Pengawasan kredit