Lembaga-Lembaga Penunjang Pasar Modal

informasi dapat diserap oleh investor dengan cepat, dan pada tahun 2002 Bursa Efek Jakarta juga mulai diperdagangkan jarak jauh yang disebut remote trading system, sebagai upaya meningkatkan akses pasar, kecepatan dan frekuensi perdagangan. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPSLB yang dilaksanakan pada tanggal 30 oktober 2007, para pemegang saham kedua bursa efek telah menyetujui rancangan penggabungan Bursa Efek Surabaya kedalam Bursa Efek Jakarta yang kemudian menjadi Bursa Efek Indonesia BEI. Terhitung mulai tanggal 1 Desember 2007 secara resmi Bursa Efek Indonesia telah efektif. Bursa Efek ini akan menfasilitasi perdangan saham equity, surat utang fixed income maupun perdagangan derivatif derivative instruments. Hadirnya bursa efek tanggal ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi industri pasar modal di Indonesia dan menambah daya tarik untuk berinvestasi.

2. Lembaga-Lembaga Penunjang Pasar Modal

Bursa Efek Indonesia melibatkan banyak lembaga, masing-masing pihak mempuyai peranan dan fungsi yang berbeda-beda dan saling menunjang kepentingan pihak lain. Pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan Bursa Efek Indonesia adalah: 42 a. Perusahaan yang Go Public Emiten Emiten adalah perusahaan yang melakukan emisi atau yang telah melakukan penawaran dalam surat berharga. Pihak ini membutuhkan dana guna membelajai operasi rencana investasinya. b. Perusahaan Efek Perusahaan efek adalah perusahaan yang telah memperoleh izin usaha untuk beberapa kegiatan seperti penjamin emisi efek, perantara perdagangan efek, manajer investasi atau penasehat investasi. c. Lembaga Kliring Merupakan suatu lembaga yang menyelenggarakan kliring dan penyelesaian transaksi yang terjadi di bursa efek, penyimpanan efek serta penitipan harta untuk pihak lain. d. Perusahaan Reksadana Reksadana merupakan perusahaan yang menanamkan modalnya dalam bentuk berbagai portofolio saham yang beragam diversified portfolio. Seorang investor yang melakukan investasi dapat menaikkan keuntungan yang diharapkan expected return dan meminimalkan risiko. Sebagai suatua perusahaan, Reksadana memiliki beberapa karakteristik yang sama dengan perusahaan lain yang berbentuk PT. e. Pemodal Pemodal adalah pihak perorangan maupun lembaga yang menanamkan modalnya dalam efek-efek yang diperdagankan. Pasar modal yang telah berkembang baik merupakan sarana investasi lain yang dapat 43 dimanfaatkan oleh masyarakat pemodal investor. Bagi investor, investasi melalui pasar modal dapat dilakukan dengan cara membeli instrumen pasar modal seperti saham, obligasi, ataupun sekuritas kredit. f. Badan Pengawas Pasar Modal BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal BAPEPAM merupakan lembaga pemerintah yang mempunyai tugas sebagai berikut: 1. Memonitor dan mengatur syarat pasar dimana sekuritas-sekuritas dapat ditertibkan dan diperdangkan secara teratur, wajar dan efisien dengan maksud untuk melindungi kepentingan para pemodal dan masyarakat. 2. Mengawasi dan mengatur pertukaran sekuritas, kliring dan lembaga- lembaga penyimpanan reksadana, perusahaan sekuritas dan para pialang, berbagai lembaga pendukung pasar modal dan para professional. 3. Untuk memberikan rekomendasi tentang pasar modal kepada menteri keuangan. Dengan fungsi tersebut diharapkan Badan Pengawas Pasar Modal BAPEPAM lebih bisa melaksanakan fungsi pengawasan karena kegiatan pendanaan efek dan berbagai kegiatan dengan yang diselenggarakan oleh bursa efek sendiri, selain itu peraturan mulai dilakukan oleh BAPEPAM secara konsisten. 44

B. Kriteria Penentuan Kondisi Perusahaan