b Partisi boot minimum 100 MB. Partisi ini berisi kernel sistem operasi.
c Partisi Swap. Sistem ini dibutuhkan untuk mendukung sistem memory virtual.
Pada prosess penginstalan Ubuntu server 8.04 penulis menggunakan media penginstalan CD-ROM. Untuk lebih jelasnya, proses instalasi ubuntu
server 8.04 yang penulis lakukan, terdapat pada lampiran 2.
4.4.1.3 Instalasi Windows Server 2003
Pada windows server 2003, file sistem yang digunakan adalah NTFS. Jenis file sistem ini lebih cepat, aman, dan mendukung ukuran hardisk lebih
besar dibandingkan dengan FAT dan FAT 32 S’to,2004:14. Jenis file sistem NTFS ini mendukung penggunaan NSClient++ dan wireshark yang akan
penulis gunakan. Windows server 2003 yang penulis install yaitu versi Enterprise Edition
. Spesifikasi Hardware minimum windows server 2003 terlihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Spesifikasi Hardware Minimum
4.4.1.4 Instalasi Hmailserver
Pada tahap ini dijelaskan tahap instalasi Hmailserver sebagai mail server untuk notifikasi email ke admin Nagios bila ada service atau resource
yang mengalami masalah. Hal yang perlu disiapkan dalam menginstall Hmailserver adalah paket instalasi .NET Framework 2.0 dan XAMPP. XAMPP
merupakan perangkat lunak bebas yang merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri, terdiri atas
program Apache HTTP Server, MYSQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Tahap penginstalan
Hmailserver dijelaskan pada lampiran 3.
4.4.1.5 Instalasi NSClient++
Pada tahap ini dijelaskan tahap instalasi NSClient++ sebagai jembatan penghubung antara server monitoring dengan client. NSClient++ atau
yang lebih dikenal dengan nscp adalah aplikasi yang sederhana tetapi powerfull dan merupakan daemon yang aman untuk monitoring sistem operasi windows.
NSClient++ bukan program windows yang normal, melainkan lebih mirip dengan program unix dalam banyak hal. Di dalam file konfigurasi NSClient++
terdapat pilihan untuk mengaktifkan NSClient atau NRPE. NSClient dan NRPE bekerja pada port 12489 dan 5666. Kedua port merupakan bagian dari jenis
port yang terdaftar. Berikut diberikan tiga klasifikasi nomer port. a Port Standar port yang sudah diketahui : 0 – 1023
b Port Terdaftar : 1024 – 49151 c Port Private atau Dinamik : 49152 - 65535
Hal penting yang harus dilakukan pada NSClient++ adalah mengedit file text dan menjalankan program baris eksekusi command line. Tahap
penginstalan NSClient++ dapat dilihat di lampiran 4. Setelah instalasi NSClient++ sudah selesai maka tahap berikutnya
adalah merubah file konfigurasi NSC.ini yang terdapat pada NSClient++. Konfigurasi ini akan dijelaskan pada tahap konfigurasi.
4.4.1.6 Instalasi Wireshark