3.2.5 Tahap Ujicoba Testing
Pada tahap ini akan dilakukan testing atau pengujian program secara keseluruhan dari Implementasi SSL dengan Metode Pertukaran
Kunci Diffe-Hellman pada Nagios Network Monitoring System. Tujuan dari tahap ini adalah untuk memastikan agar sistem ini sudah
benar-benar layak untuk dipublikasikan. Adapun testing terhadap program dapat dilakukan dengan black box.
Untuk pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black box
memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan persyaratan fungsional
untuk suatu program Roger, 2002 : 551. Metode black box dilakukan tanpa melihat source code program dan dijalankan oleh tester atau user
untuk mengamati apakah program telah menerima input, memproses, dan menghasilkan output dengan benar.
3.2.6 Tahap Implementasi
Implementation
Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem monitoring jaringan dengan Nagios yang mengaplikasikan SSL dengan
metode pertukaran kunci Diffie-Hellman. Pada tahap ini, implementasi dilakukan dengan beberapa proses, yaitu :
1. Memberitahu User Notify User
2. Melatih User User Training
3. Memasangkan Sistem Install System
Setelah berhasil melewati semua proses implementasi, berarti sistem monitoring jaringan dengan Nagios yang mengaplikasikan SSL
dengan metode pertukaran kunci Diffie-Hellman ini sudah dapat digunakan.
3.2.7 Tahap Pengoperasian dan Pemeliharaan Operation and
Maintenance
Langkah paling akhir dalam siklus SDLC adalah pengoperasian dan pemeliharaan operations and maintenance yang
dijalankan selama sistem monitoring jaringan dengan Nagios yang mengaplikasikan SSL dengan metode pertukaran kunci Diffie-Hellman
ini beroperasi. Selama sistem ini beroperasi terdapat beberapa pekerjaan rutin yang perlu dilakukan, antara lain:
1. System Maintenance
2. Backup Recovery
3. Data Archive
4. System Modification Enhancement
5. System Code Review
.
3.3 Bahan dan Peralatan