Spektrofotometer Serapan Atom SSA

2.6.4 Kerugian Elektrokoagulasi Elektrodanya dapat terlarut sehingga dapat mengakibatkan terjadinya oksidasi. Penggunaan arus listrik yang mahal. Pada berbagai sistem elektrokoagulasi, lapisan oksida dapat membentuk katoda dan pengaturan unit elektrokoagulasi kurang efisien. http:en.wikipedia.org.wikielektrocoagulation,2008. Elektrodanya dapat terlarut sehingga dapat mengakibatkan terjadinya oksidasi. Penggunaan arus listrik yang mahal. Pada berbagai sistem elektrokoagulasi, lapisan oksida dapat membentuk katoda dan pengaturan unit elektrokoagulasi kurang efisien. kurang efisien. kurang kurang kurang . http:en.wikipedia.org.wikielektrocoagulation,2008.

2.7 Spektrofotometer Serapan Atom SSA

Sejak diperkenalkan oleh A. Walsh 1955 metoda spektrofotometer serapan atom SSA telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sampai saat ini telah digunakan untuk mendeteksi menganalisa hampir keseluruhan unsur – unsur logam yang terdapat di dalam jadwal berkala unsur sistem periodik unsur . Metoda SSA digunakan untuk menganalisis sampel yang terdapat di dalam bentuk bahan – bahan biologi, pertanian, makanan dan minuman, air tanah, pupuk, besi baja dan juga bahan – bahan pencemar lingkungan. Pada tahun terakhir ini alat SSA semakin sensitive dan canggih dan dapat digabungkan dengan computer dalam pengolahan datanya. Investasi besar dalam peralatan – peralatan seperti SSA amat penting dalam Universitas Sumatera Utara menunjang misi laboratorium. Maka pemanfaatannya bergantung pada kemampuan sumber daya manusia, seperti kemampuan pemahaman teori dasar, spectrum aplikasi, ketertelusuran metoda analisis yang disyaratkan pada SNI 19 – 17025 – 2000 . Spektrofotometer Serapan Atom adalah metoda analisis yang berdasarkan pada pengukuran radiasi cahaya yang diserap atom bebas . Analisis menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom ini mempunyai keuntungan berupa analisisnya sangat peka, teliti dan cepat, pengerjaannya relative sederhana serta tidak perlu dilakukan pemisahan unsur logam dalam pelaksanaannya. Analisis Spektrofotometer Serapan Atom yang didasarkan pada proses penyerapan energi radiasi dari sumber nyala atom – atom yang berada pada tingkat energi dasar. Komponen – komponen utama yang menyusun Spektrofotometer Serapan Atom adalah sumber cahaya, atomizer, monokromator, detector, dan penampilan data 2.7.1 Instrumentasi Spektrofotometer Serapan Atom Prinsip utama untuk pengukuran penyerapan atom adalah pelemahan radiasi . latar belakang spesifik untuk elemen tertentu karena penyerapan yang dialami oleh sampel dalam atomisasi. Perbandingan antara radiasi awal dan dilemahkan satu memberikan informasi mengenai konsentrasi dari unsur dalam sampel dianalisis. Komponen utama spektrometer serapan atom adalah: 1. Sumber radiasi khusus untuk unsur-unsur tertentu lampu dengan katoda yang kosong atau tanpa elektrode. 2. Kompartemen sampel, dengan unit atomising grafit burner Universitas Sumatera Utara 3. Monochromator 4. Photo-detektor 5. Komputer untuk kontrol peralatan dan analisis data. Sumber radiasi spektrometer serapan atom harus berisi elemen yang diukur dalam sampel. Ada akan digunakan lampu dengan katoda kosong, membangun dari atau diisi dengan elemen tertentu atau lampu tanpa elektrodasilinder kaca yang berisi beberapa miligram dari unsur ini. Sumber radiasi memancarkan energi radiasi khusus untuk unsur tertentu, yang melintasi komponen sampel. Di sini radiasi dilemahkan karena penyerapan oleh atomisasi sampel. Sinyal yang diterima dari foto-detektor yang diperkuat dan diproses untuk penentuan nilai dan ditampilkan pada layar komputer atau, akhirnya,dicetak di atas kertas. Gambar. 2. 7. Skematis ringkas dari alat SSA Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODA PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian