Gambar 9. 30 sampel dibagi menjadi enam kelompok dan ditanam pada balok gips
4.7.2 Preparasi sampel
Outline form klas V digambar dengan menggunakan pensil, kemudian diukur dengan kaliper. Ukuran lebar mesiodistal 3mm, tinggi occlusoginggival 3mm,
kedalaman aksial 1,5mm dengan bevel 0,5 mm pada tepi enamel. Posisi kavitas 1 mm di atas CEJ. Preparasi dengan mengunakan bur bulat untuk membuat kedalaman
kemudian dilanjutkan dengan menggunakan bur fisur untuk memperluas kavitas.
Gambar 10. Kavitas klas V dengan ukuran lebar mesiodistal 3mm, tinggi occlusoginggival 3mm
berada 1 mm di atas CEJ
Gambar 11. A. Outline formklas V, B. Preparasi menggunakan bur bulat, C. Preparasi
menggunakan bur fisur, D. Kavitas klas V
4.7.3 Restorasi sampel
Kavitas yang telah dipreparasi, dicuci dan dikeringkan. Pengetsaan dengan menggunakan sistem adhesif total-etch. Aplikasikan bahan etsa dengan menggunakan
microapplicator dan diamkan selama 15 detik, lalu cuci dengan air dan dikeringkan dengan semprotan udara. Selanjutnya aplikasikanbondingdengan menggunakan
microapplicator kemudiansemprot udara ringan 10 detik dan sinari selama 20 detik. Aplikasi resin komposit nanohybrid dengan menggunakan plastis instrumen ke dalam
kavitas. Pemadatan dan konturing dilakukan dengan menggunakan CompoRoller™, kemudian disinari selama 20 detik.
Gambar 12. A. Aplikasi etsa dengan microapplicator, B. Aplikasi bonding dengan microapplicator, C. Penyinaran selama 20
detik
Gambar 13. A. Aplikasi resin komposit dengan plastis instrumen, B. Pemadatan dan
konturing dengan CompoRoller™, C. Penyinaran selama 20 detik
4.7.4 Finishing dan Polishing sampel
Sampel dibagi menjadi enam kelompok, tiga kelompok pertama dilakukan polishing dengan menggunakan one-step polishing OptraPol®, dimana setelah
dilakukan konturing dengan menggunakan bur diamond, polishing dilakukan 20 detik dalam keadaan basah. Tiga kelompok yang lain, setelah dilakukan konturing dengan
menggunakan bur diamond, dilakukan polishing dengan menggunakan multiple-step polishing Astropol®, dimana tahap pertama dengan menggunakan Astropol® F
untuk membuang resin komposit yang berlebihan, tahap kedua dengan menggunakan Astropol® P untuk polishing resin komposit, dan tahap terakhir dengan menggunakan
Astropol® HP untuk mendapatkan final high-gloss resin komposit. Masing-masing tahap dilakukan selama 20 detik dalam keadaan basah.
Kelompok I dilakukan polishing segera setelah restorasi dengan menggunakan one-step polishing. Pada kelompok II dan III, sampel direndam dalam saline dengan
temperature 37°C. Setelah 15 menit, sampel kelompok II dilakukan polishing dengan menggunakan one-step polishing. Setelah 24 jam, sampel sampel kelompok III
dilakukan polishing dengan menggunakan one-step polishing. Kelompok IV dilakukan polishing segera setelah restorasi dengan
menggunakan multiple-step polishing. Pada kelompok V dan VI, sampel direndam dalam saline dengan temperature 37°C. Setelah 15 menit, sampel kelompok V
dilakukan polishing dengan menggunakan multiple-step polishing. Setelah 24 jam, sampel kelompok VI dilakukan polishing dengan menggunakan multiple-step
polishing.
Gambar 14. A. Konturing restorasi, B. Polishing one-step dengan bur OptraPol®
Gambar 15. Polishing multiple-step menggunakan A. Astropol® F, B. Astropol® P, C. Astropol® HP
4.7.5 Proses Thermocycling