Bentuk Bentuk Fungsi Bentuk

Makna yang terdapat pada ornamen hambing mardugu keberanihan menghadapi tantangan. Selain itu ornamen ini juga mempunyai makna keindahan yang memberikan kesan indah pada “sambahou” dari rumah bolon.

4.4.3 Ornamen Gatip-Gatip Kepala Ular Gatip

a. Bentuk

Ornamen gatip-gatip ini bermotif tiruan dari ular ”gatip”, akan tetapi ornamen ini menyerupai kepala ular “gatip” berbisa. Oranamen ini merupakan gambaran kepala ular gatip yang saling berjejeran yang memiliki warna hitam, merah dan putih. Terjemahan secara bebas ornamen ini adalah yang berkaitan dengan kepala ular ”gatip” atau rangkaian kepala ular ”gatip” yang saling berjejeran yang berarti cepat mendapatkan perubahan rezeki. Biasanya ornamen 28 Universitas Sumatera Utara gatip-gatip diletakkan sebagai hiasan pada kain ”ragi panie”, bulang-bulang atau tudung wanita masyarakat Simalungun dan tiang beranda.

b.Fungsi

Berfungsi sebagai pertanda perubahan cepat tentang rezeki jadi lebih baik atau tidak, memperoleh yang baik dalam masyarakat Simalungun yang berhubungan dengan kepercayaan mereka bahwa hal-hal yang baik yang tidak melanggar norma yang harus dipegang dan tidak merugikan banyak orang. c.Makna Makna yang terdapat pada ornamen gatip-gatip ialah makna perjumpaan dengan ular “gatip” pertanda perubahan cepat tentang rejeki jadi lebih baik atau tidak. Perubahan cepat tentang rezeki jadi lebih baik atau tidak tersebut dapat menghasilkan suatu kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Simalungun apabila mereka tidak melanggar norma yang berlaku. Sesuai dengan kepercayaan mereka terhadap makna ornamen gatip-gatip.

4.4.4 Ornamen Pahu-Pahu Patundal Pakis Saling Bersandar

29 Universitas Sumatera Utara

a.Bentuk

Ornamen pahu-pahu patundal bermotif tumbuh-tumbuhan yang merupakan tiruan dari tumbuhan pakis akan tetapi ornamen ini menyerupai pucuk-pucuk pakis pada bagian atas yang saling bersandar dan berlainan arah. Dalam arti yang luas ornamen ini adalah pucuk-pucuk pakis yang berangkaian, tersusun secara teratur yang menunjukkan kekompakan kesegala arah, untuk tujuan bersama. Ornamen tersebut di pahat dari bahan kayu sebagai hiasan pada kain penggendong, buluh ukiran, tiang beranda dan lesplang atas.

b.Fungsi

Ornamen pahu-pahu patundal diletakkan pada hiasan kain penggendong, buluh ukiran, tiang beranda dan lesplang atas yang berfungsi menunjukkan kemurah hati masyarakat Simalungun dalam melakukan kegiatan mereka sehari- hari. Untuk kekompakan dalam tujuan bersama serta sebagai ventilasi udara yang memberikan kesegaran pada rumah adat masyarakat Simalungun karena ornamen ini di tempatkan di bagian depan yang berbentuk pucuk-pucuk pakis dari rumah adat Simalungun.

c.Makna

Ornamen pahu-pahu patundal merupakan gambaran pucuk-pucuk pakis yang bersandar dan berlainan arah. Ornamen pahu-pahu patundal ini mempunyai 30 Universitas Sumatera Utara makna sebagai kekompakan yang saling menguatkan dalam hidup bermasyarakat dari orang-orang yang ingin berniat jahat dan mengganggu ketentraman penghuni rumah bolon atau rumah adat Simalungun. Makna ini di tunjukkan pada pucuk- pucuk pakis tersebut untuk tujuan bersama.

4.4.5 Ornamen Jombut Uwou Jambul Merak

a.Bentuk

Ornamen ini bermotif gambar jambul merak yang merupakan tiruan dari jambul burung merak yang indah, anggun dan agung. Ornamen ini berwarna merah dan putih yang mendominasi dan warna hitam sebagai warna dasarnya. Adapun ornamen ini bermotif jambul merak agar saling menghargai dan menghormati untuk menciptakan kerukunan dalam masyarakat Simalungun. 31 Universitas Sumatera Utara Hal tersebutlah yang melatarbelakangi masyarakat Simalungun membentuk ornamen Jombut Uwou Jambul Merak yang mereka percaya dapat menggelincirkan segala niat jahat yang berusaha mengganggu ketentraman pemilik rumah. Bahan dasar ornamen ini adalah kayu yang tehnik pembuatannya di ukir dan dibuat berbentuk jambul merak.

b.Fungsi