ornamen ini adalah kayu yang teknik pembuatanya di ukir dan dipahat sesuai gambar gigi yang tersusun rapi. Warna dasar ornamen diambil dari warna gigi
yang putih yang berati kejujuran setiap masyarakat Simalungunn yang menjaga keharmonisan setiap penghuni rumah adat Simalungun.
b.Fungsi
Ornamen Ipon-ipon Gigi-gigi merupakan gambar gigi yang berupa kejujuran setiap masyarakat Simalungun yang berfungsi menunjukan hubungan
setiap masyarakat Simalungun terhadap penghuni rumah adat dan masyarakat Simalungun. Dan sebagai penolak segala bala yang ada pada masyarakat
Simalungun yang mengganggu ketentraman rumah dan memberikan kesan keindahan pada pemisah antara dua bentuk ukiran atau hiasan pinggiran.
c.Makna
Makna yang terdapat pada ornamen ini tidak jauh dari fungsinya yaitu sebagai makna keindahan dan kekeluargaan serta ramah dan hormat pada semua
orang. Makna keindahan pada ornamen ini terlihat pada keindahan susunan gigi yang teratur dan rapi, serta kebersamaan atau kekompakan yang ditonjolkan oleh
masyarakat Simalungun. Unsur mistik dalam ornamen ini tidak ada, akan tetapi masyarakat Simalungun percaya bahwa ornamen Ipon-ipon Gigi-gigi akan
menjaga setiap penghuni rumah adat dari niat jahat seseorang. Makna keindahan yang memberikan kesan indah pada pemisah antara dua bentuk ukiran atau
hiasan pinggir.
44
Universitas Sumatera Utara
4.4.11 Ornamen Pinar Bunga Hambili Daun Hambili
a.Bentuk
Ornamen ini berbentuk tumbuh-tumbuhan yang sedang mekar yang menunjukkan keindahan seperti bunga “Hambili” yang dapat dijadikan benang.
Motif tumbuhan yang ada pada ornamen ini menyerupai tumbuhan bunga hambili. Kesan cantik dan indah itulah yang melatar belakangi pembuatan
ornamen bunga hambili. Cara pembuatanya di ukir dan di pahat yang di tempatkan pada ujung tiang, pinggir ukiran-ukiran lain.
b.Fungsi
Ornamen Pinar Bunga Hambili Daun Hambili Berfungsi sebagai makna
keindahan itu terlihat pada ornamen pinar bunga hambili yang memberikan
kesan keindahan dan menolang mereka untuk menghancurkan niat jahat orang yang datang secara nyata maupun tidak nyata dalam masyarakat Simalungun.
c.Makna
45
Universitas Sumatera Utara
Ornamen bunga “Hambili” diletakkan pada ujung tiang, pinggir ukiran- ukiran lain rumah adat Simalungun yang bermakna sebagai keindahan yang
memperindah rumah adat Simalungun serta menghemat bahan-bahan yang diperlukan dalam kehidupan.
4.4.12 Ornamen Porkis Marodor Semut Beriring
a.Bentuk
Ornamen ini dibentuk pada pinggir tabung, pinggir ukiran-ukiran lain rumah adat Simalungun. Tehnik pembuatan ornamen ini dengan cara di ukir dan
dipahat. Pembuatan ornamen ini dilakukan dengan melihat semut yang saling beriringan yang ada di alam sekitar sehingga ornamen ini menyerupai hewan
semut yang saling bekerja sama Ornamen ini pembuatannya tidak mengandung unsur mistik, sehingga
ornamen ini hanya merupakan keindahan bagi masyarakat Simalungun. Semut yang teratur, rajin, tabah bertugas beriringan bekerja sama yang harus dijadikan
46
Universitas Sumatera Utara
contoh dan ditiru oleh masyarakat Simalungun. Diletakkan pada pinggir tabung, pinggir ukiran-ukiran lain.
b.Fungsi
Ornamen Porkis Marodor Semut Beriring berfungsi sebagai penolak segala bala yang ada pada masyarakat Simalungun yang mengganggu ketentraman
rumah. Setiap bahaya datangnya tidak disangka-sangka maka setiap anggota keluarga yang berada dalam rumah adat akan mempunyai tugas yang sama untuk
saling menjaga anggota keluarga. Ornamen ini juga memperlihatkan tugas dari masing-masing dari setiap anggota keluarga yang ada dalam rumah adat.
Kerajinan dan ketabahan hati masyarakat Simalungun tersebut bisa terlihat dari sikap kerja keras mereka pada pertanian dan sikap gotong-royong mereka
saat akan mendapatkan hasil pertanian yang mau berbagi dengan orang lain.
c.Makna