Masyarakat SISTEM SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT SIMALUNGUN

BAB IV SISTEM SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT SIMALUNGUN

4.1. Masyarakat

Daerah Sumatera Utara terdiri dari pantai, dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan. Daerah pantai terletak sepanjang pesisir timur, barat dan bersambung dengan dataran rendah. Dataran Karo, Toba dan Humbang merupakan dataran tinggi, sedangkan pegunungan Bukit Barisan yang yang membujur di tengah–tengah dari utara ke selatan merupakan daerah pegunungan. Luas daerah Sumatera Utara sekitar 71.680 km 2 dan terletak antara 1 dengan 4 lintang utara dan antara 98 dengan 100 bujur timur. Penduduk pribumi Sumatera Utara terdiri atas suku Melayu, Toba, Karo, Simalungun, Pakpak Dairi, Mandailing dan Nias, dengan mata pencaharian sehari–hari adalah bertani. Saragih 2007 : 42 Simalungun adalah kumpulan dari kerajaan Batak Timur. Dahulu pemerintah dipegang oleh raja-raja beserta partuanon. Simalungun dinamakan juga Batak Timur. Oleh karena letaknya adalah di sebelah Timur dari daerah Batak lainnya. Para ahli berpendapat bahwa timbulnya nama Batak Timur ini ada kaitannya kerajaan-kerajaan terdahulu, seperti kerajaan Panei, Dolok Silau, Silimakuta, Purba dipimpin oleh marga purba. Purba dalam bahasa Simalungun berarti Timur yang berasal dari bahasa sanksekerta Purwo ”Timur”. 18 Universitas Sumatera Utara Beberapa ahli yang mengungkapkan asal mulanya nama Simalungun diantaranya : a. Menurut U. Hamdar Damanik Simalungun berasal dari kata Si – ma – lungun, yaitu bertitik tolak dari pemecahan secara etimologis. Si adalah sebagai kata penunjuk, Ma adalah awalan dan lungun sunyi atau rinduh. b. Menurut K. Sipayung Simalungun berasal dari Siou – ma – lungun, siou adalah daerah atau wilayah, ma adalah awal, dan lungun adalah sunyi atau rinduh. c. Menurut T.MS. Purba Raya Simalungun berasal dari Silaou-ma- lungun, yakni dengan menghubungkan kerajaan Silou sebagai lanjutan dari kerajaan Nagur dan lain-lain dengan perpindahan penduduk mingrasi dan wabah penyakit sampar, d Menurut D. Kenan Purba Simalungun Berasal dari Sima-lungun. Sima artinya sisa, lungun artinya kesedihan. Dalam bahasa daerah Simalungun biasa disebut sima-sima ni lungun yang akhirnya dilafazkan menjadi ”Simalungun” TBA. Purba Tambak, 1982:12 Jadi Simalungun secara umum berarti daerah atau wilayah yang selalu dirindukan.

4.2. Peta Wilayah Budaya dan Marga Masyarakat Simalungun