yang diberikan metode massage effleurage dan sampel yang diberikan metode massage abdominal lifting.
Ditetapkan level of significance atau α sebesar 0.05, power sebesar 0.80 dan
effect size sebesar 0.50 dan jumlah sampel perkelompok adalah 15 orang. Ibu yang diambil untuk menjadi sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin
partus pervaginam dan fisiologis pada kala I fase aktif dengan ibu primigravida, kehamilan dan persalinan tanpa penyulit dan komplikasi, janin hidup, tidak dalam
pengaruh analgesik atau obat anti nyeri, pada saat wawancara ibu tidak dalam kelelahan berat dan kecemasan berat, bersedia diwawancara dengan menjawab pertanyaan yang
diajukan secara verbal setelah memberikan persetujuan dengan sukarela. Setelah dilaksanakan penelitian dari bulan Februari-Mei 2010, sampel yang
sesuai dengan kriteria peneliti hanya mencapai 20 orang ibu bersalin dan dibagi menjadi dua kelompok intervensi yaitu metode massage effleurage dan metode massage
abdominal lifting. Masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang ibu bersalin kala I fase aktif.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Klinik Bersalin Fatimah Ali I Marindal Medan. Alasan dipilihnya Klinik tersebut adalah setelah ditinjau tempat tersebut sering
menggunakan metode nonfarmakologis khususnya metode massage untuk mengurangi intensitas nyeri pada persalinan kala I tetapi tidak sesuai dengan teknik yang seharusnya
sehingga kurang memberikan pengaruh terhadap pengurangan intensitas nyeri pada persalinan kala I.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari- Mei 2010.
Universitas Sumatera Utara
D. Etika Penelitian
Penelitian dilakukan setelah peneliti mendapatkan rekomendasi dari Program Studi DIV Bidan Pendidik, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Selanjutnya mengirimkan surat permohonan untuk mendapatkan surat izin dari institusi dan rekomendasi dari Klinik Bersalin Fatimah Ali I Marindal Medan. Setelah mendapat
izin dari klinik bersalin Fatimah Ali I Marindal Medan, peneliti memulai pengumpulan data dengan memberikan lembar persetujuan informed consent kepada responden yang
akan diteliti. Sebelum responden mengisi dan menandatangani lembar persetujuan, peneliti menjelaskan maksud, tujuan dan proses penelitian yang akan dilakukan serta
dampak yang mungkin terjadi selama dan setelah pengumpulan data. Peneliti menanyakan kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian
dengan menandatangani lembar persetujuan informed consent tersebut. Jika responden menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian maka peneliti tidak akan memaksa dan
tetap menghormati hak-haknya tanpa ada tekanan fisik ataupun psikologis. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama
lengkap tetapi hanya mencantumkan inisial nama responden atau memberi kode pada masing-masing lembar kuesioner. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh
peneliti dan hanya kelompok data tertentu saja yang akan disajikan sebagai hasil peneliti.
E. Alat Pengumpulan Data
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner. Bagian pertama berisi tentang pengkajian data demografi ibu bersalin yang meliputi : nama ibu
inisial, usia, dilatasi serviks, status pekerjaan, pendidikan, diisi oleh peneliti. Bagian
Universitas Sumatera Utara
kedua berisi tentang pertanyaan yang menggambarkan intensitas nyeri ibu bersalin berdasarkan skala intensitas nyeri 0-10, dengan menanyakan kepada ibu tentang besar
kekuatan nyeri yang dirasakannya, sebelum dan setelah intervensi dilakukan diisi oleh peneliti setelah ibu menunjukkan skala nyeri yang ibu rasakan.
Bagian ini akan digunakan untuk mengkaji pengaruh metode massage effleurage dan metode massage abdominal lifting dalam mengurangi intensitas nyeri
dalam persalinan kala I.
F. Prosedur Pengumpulan Data