METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain dalam penelitian ini adalah analitik yaitu untuk mencari hubungan antara variabel Sastroasmoro, 2008, hlm 96. Dengan pendekatan cross sectional yaitu
dengan melakukan observasi atau pengukuran variabel pada satu saat tertentu Sastroasmoro, 2008, hlm 98.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian adalah setiap subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Nursalam, 2008, hlm 89. Pada penelitian ini populasi yang
digunakan adalah seluruh siswa puteri kelas reguler di SMP Al – Azhar Medan Tahun 2010 yang sudah menstruasi dan mengalami sindrom premenstruasi sebanyak
109 orang. 2.
Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil dan dianggap bisa mewakili
populasi Hasan, 2002, hlm 58. Pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik total sampling yaitu siswa puteri kelas reguler yang telah menstruasi dan
mengalami sindrom premenstruasi di SMP Al – Azhar Medan tahun 2010 sebanyak 109 orang.
C. Tempat Penelitian
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al – Azhar Medan. Pertimbangan peneliti memilih lokasi ini adalah untuk efisiensi dan efektifitas waktu dan lokasi mudah
dijangkau oleh peneliti, dan penelitian yang menyangkut hubungan pengetahuan dengan sikap remaja dalam menghadapi sindrom premenstruasi belum pernah
dilakukan.
D. Waktu Penelitian
Penelitian mulai dilakukan pada bulan Januari sampai dengan bulan Mei tahun 2010
E. Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mendapat izin dari Ketua Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian
peneliti meminta izin kepala sekolah SMP Al-Azhar Medan yang akan diteliti. Lembar persetujuan penelitian diberikan kepada responden yang akan diteliti
tujuannya untuk memberikan kebebasan kepada responden penelitian untuk menentukan sendiri keikutsertaannya dalam penelitian serta agar responden
mengetahui maksud dan tujuan penelitian, setelah itu kuesioner yang digunakan oleh peneliti diberikan kepada responden yang akan diteliti setelah responden
menandatangani lembar persetujuan penelitian informed consent, kerahasiaan responden penelitian juga sangat diperhatikan, dengan tidak mencantumkan nama,
hanya mencantumkan kode tertentu pada lembar kuesioner serta hanya peneliti yang mempunyai akses terhadap informasi tersebut.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Responden juga berhak mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk
kepentingan penelitian.
F. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpul data berupa kuesioner yang terdiri dari tiga bagian, yakni data demografi, kuesioner pengetahuan, dan kuesioner sikap.
1. Data Demografi
Instrumen penelitian berisi data demografi meliputi umur, haid pertama kali menarche dan sumber informasi yang diperoleh responden.
2. Kuesioner Pengetahuan
Instrumen berisi pertanyaan untuk mengidentifikasi pengetahuan responden dalam menghadapi sindrom premenstruasi. Kuesioner ini terdiri dari 10
pertanyaan dengan menggunakan skala Guttman dengan pilihan jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban salah diberi skor 0. Nilai terendah yang mungkin
dicapai adalah 0 dan tertinggi adalah 10. Berdasarkan rumus statistika : P =
dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah dimana rentang kelas sebesar 10 dan banyak kelas sebesar 2, yaitu baik,
kurang baik, sehingga diperoleh P = 2. Kisaran nilai antara 0 sampai 10, maka pengetahuan akan diklasifikasikan ke dalam 2 kategori, yakni : Baik skor 6-10,
dan Kurang baik skor 0-5.
3. Kuesioner Sikap
Rentang Banyak Kelas
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Instrumen penelitian tentang sikap terdiri dari 10 pertanyaan. Penilaian menggunakan skala Likert dengan cara menetapkan bobot jawaban terhadap tiap-
tiap item pernyataan positif, dimana skor pernyataan positif yaitu sangat setuju skor 5, setuju skor 4, netral skor 3, tidak setuju skor 2 sangat tidak setuju
skor 1. Nilai skor terendah adalah 10 dan yang tertinggi adalah 50. Semakin tinggi skor yang didapat, maka semakin positif sikap remaja dalam menghadapi
sindrom premenstruasi. Berdasarkan rumus statistika : P =
dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang 50 dan 2 kategori kelas untuk menilai sikap, yaitu sikap positif dan negatif, maka didapatkan panjang kelas
adalah 20, maka didapatkan panjang kelas adalah 20, dengan interval 10-30 adalah sikap negatif .
4. Uji validitas dan reliabilitas
Kriteria kuesioner yang baik adalah validitas dan reliabilitas. Uji validitas yang telah dilakukan oleh peneliti adalah uji validitas isi. Validitas isi adalah
suatu alat yang mengukur sejauh mana kuesioner atau alat ukur tersebut mewakili semua aspek yang dianggap sebagai kerangka konsep Riwidikdo. 2008.hlm 152.
Penilaian tentang validitas isi ini bersifat subjektif dan keputusan apakah instrumen sudah mewakili atau tidak, didasarkan pada pendapat ahli. Uji validitas
ini telah dilakukan dengan content validity oleh yang ahli dibidang obstetri dan ginekologi yaitu dr. M. Fahdhy, SpOG, MSc.
Sedangkan uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur tingkat kestabilan atau kekonsistenan jawaban yang diberikan responden atas pertanyaan dari
kuesioner. Dikatakan reliabel dan berhasil mengukur dimensi jika koefisien Rentang
Banyak Kelas
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
reliabilitasnya lebih dari 0,6. Uji reliabilitas dilakukan pada pada 20 responden siswa puteri di SLTP Kemala Bhayangkari 1 Medan yang mempunyai kriteria sama
dengan sampel, lalu data diolah dengan mencari nilai koefisien reliabilitas didapatkan nilai Alpha Cronbach = 0,775 untuk pertanyaan pengetahuan. Dan
didapatkan nilai Alpha Cronbach = 0,782 untuk pertanyaan sikap.
G. Prosedur Pengumpulan Data