putaran sesuai spesifikasi generator 1500 rpm. Transmisi mekanik pada pembangkit ini menggunakan sabuk V, untuk
menjadi 1500 rpm. •
Panel Kontrol
Pada panel kontrol terdapat alat ukur listrik yang terdiri dari amperemeter dan voltmeter.
•
Tiang Listrik
Tiang listrik menggunakan tiang kayu setinggi 7 meter. •
Kabel Jaringan
Kabel untuk jaringan transmisi dan distribusi listrik ke konsumen menggunakan kabel twisted 2 × 10 mm
2
.
3.2.2. Pembangunan PLTA Skala Piko
Dalam pembangunan PLTA ini, dimulai dengan pembangunan komponen- komponen PLTA skala piko yang terdiri dari :
1. Bendungan Weir dan Intake
Bendungan weir pada PLTA skala piko ini terdapat di sungaibatang tinggi yang berupa pasangan skat balok kayu serta papan dan untuk
menahannya digunakan batu yang ditumpuk. Sedangkan intake sudah ada dan hanya perlu normalisasi. Intake terletak pada sisi kanan bendungan.
Struktur intake menggunakan papan dengan lebar intake 0,5 meter. Gambar
Universitas Sumatera Utara
3.1 memperlihatkan bendungan dan intake PLTA skala piko Jorong Tanjung Langsek.
Gambar 3.1 Bendungan Weir dan Intake
2. Saluran Pembawa Head Race
Saluran pembawa sudah ada dan hanya perlu normalisasi. Panjang saluran pembawa ini 43 meter dan lebar 0,5 meter. Struktur saluran
pembawa ini menggunakan papan yang dilapisi plastik pada semua sisinya untuk mencegah peresapan air dan pada ujung bak penenang baru terbuat
dari semen. Adapun alasan penggunaan papan karena banyak terdapat di sekitar lokasi serta untuk menghemat biaya pembuatan. Gambar 3.2
merupakan saluran pembawa PLTA skala piko Jorong Tanjung Langsek.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2 Saluran pembawa trail race
3. Bak Penenang Forebay Tank
Struktur bak penenang berupa pasangan batu kali, beton dan diplester terdiri dari bak pengendap settling basin, saluran pelimpah spill way,
trash rack berupa rangkaian plat besi berbentuk jelusi sebagai penahan dan penyaring sampah serta benda-benda yang tidak diharapkan terbawa
bersama aliran air ke bak penenang itu sendiri. Bangunan ini sering kali dikenal dengan istilah head tank, sebagai reservoir air yang terletak pada sisi
atas untuk dialirkan ke unit turbin yang terletak di bagian bawah. Bangunan dalam head tank berukuran 5,8 m × 1,0 m × 1,5 m, dengan
ketinggian muka air normal 1,4 m. Bagian bak pengendap berukuran 1,6 m × 1,5 m dengan ketebalan dinding bak 0,3 m. Gambar 3.3 merupakan bak
penenang forebay tank.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3 Bak penenang forebay tank
Gambar 3.4 Menunjukkan trash rack dan saluran pelimpah spill way.
Gambar 3.4 Trash rack dan saluran pelimpah spill way
Universitas Sumatera Utara
4. Pondasi Draftube