• Arus beban saluran instalasi F :
I
LF
= S
F
V = 100 220
= 0,45 A •
Arus beban saluran instalasi G : I
LG
= S
G
V = 208,5 220
= 0,94 A Jenis penghantar yang digunakan untuk saluran distribusi dan saluran
instalasi adalah kabel aluminium twisted 2 x 10 mm
2
. berdasarkan PUIL 2000, besar resistansi dan reaktansi kabel aluminium 2 x 10 mm
2
adalah untuk resistansi sebesar 3,740 ohmkm dan untuk reaktansi sebesar 0,0861 ohmkm.
4.3.1. Rugi-Rugi Daya Pada Saluran Distribusi PLTA Skala Piko Tanjung Langsek
Rugi-rugi daya pada saluran distribusi 1 phasa dapat dihitung dengan persamaan 2.10 yaitu :
P
loss
= I
2
x L x R
P
km + R
N
km Karena kabel phasa dan netral jenis dan ukurannya sama, maka besar nilai
resistansi akan sama sehingga persamaan di atas dapat diserhanakan menjadi : P
loss
= 2 x I
2
x L x R
Ωkm
Universitas Sumatera Utara
Besar rugi-rugi yang terjadi pada setiap beban adalah sebagai berikut :
• Rugi-rugi daya pada beban A sepanjang 0,1 km adalah
P
loss 1
= 2 x I
1 2
x R x l
1
= 2 5,95
2
x 3,74 x 0,1 = 26,48 watt
• Rugi-rugi daya pada beban B sepanjang 0,25 km adalah
P
loss 2
= 2 x I
2 2
x R x L
2
= 2 x I
1
– I
LA 2
x R x L
1
+ l
2
= 2 x 4,89
2
x 3,74 x 0,85 = 44,7 watt
• Rugi-rugi daya pada beban C
sepanjang 0,4 km adalah P
loss 3
= 2 x I
3 2
x R x L
3
= 2 x I
1
– I
LA
– I
LB 2
x R x L
2
+ l
3
= 2 x 4,32
2
x 3,74 x 0,4 = 55,8 watt
• Rugi-rugi daya pada beban D
sepanjang 0,5 km adalah P
loss 4
= 2 x I
4 2
x R x L
4
= 2 x I
1
– I
LA
– I
LB
– I
LC 2
x R x L
3
+ l
4
= 2 x 3,15
2
x 3,74 x 0,5 = 37,1 watt
• Rugi-rugi daya pada beban E
sepanjang 0,6 km adalah P
loss 5
= 2 x I
5 2
x R x L
5
Universitas Sumatera Utara
= 2 x I
1
– I
LA
– I
LB
– I
LC
– I
LD 2
x R x L
4
+ l
5
= 2 x 1,98
2
x 3,74 x 0,6 = 17,6 watt
• Rugi-rugi daya pada beban F
sepanjang 0,85 km adalah P
loss 6
= 2 x I
6 2
x R x L
6
= 2 x I
1
– I
LA
– I
LB
– I
LC
– I
LD
– I
LE 2
x R x L
5
+ l
6
= 2 x 1,41
2
x 3,74 x 0,85 = 13,25 watt
• Rugi-rugi daya pada beban G
sepanjang 1 km adalah P
loss 7
= 2 x I
7 2
x R x L
7
= 2 x I
1
– I
LA
– I
LB
– I
LC
– I
LD
– I
LE
– I
LF 2
x R x L
6
+ l
7
= 2 x 0,47
2
x 3,74 x 1 = 1,65 watt
• Total rugi-rugi daya pada saluran distribusi adalah
P
loss total distribusi
= P
loss 1
+ P
loss 2
+ P
loss 3
+ P
loss 4
+ P
loss 5
+ P
loss 6
+ P
loss 7
= 26,48 + 44,7 + 55,8 + 37,1 + 17,6 + 13,25 + 1,65 = 196,58 watt
Pada saluran instalasi ke beban menggunakan kabel aluminium twisted 2 x 10 mm
2
dengan nilai resistansi sebesar 3,740 ohmkm. Rugi-rugi saluran instalasi pelanggan dapat dihitung dengan persamaan 2.10.
P
loss
= I
2
x L x R
P
km + R
N
km
Universitas Sumatera Utara
Maka besar rugi-rugi daya pada saluran instalasi setiap pelanggan adalah
sebagai berikut : •
Rugi-rugi daya saluran instalasi A sepanjang 0,04 km adalah P
loss instalasi A
= 2 x I
LA 2
x L
A
x R = 2 x 1,06
2
x 0,04 x 3,74 = 0,33 watt
• Rugi-rugi daya pada saluran instalasi B
sepanjang 0,03 km adalah P
loss instalasi B
= 2 x I
LB 2
x L
B
x R = 2 x 0,57
2
x 0,03 x 3,74 = 0,08 watt
• Rugi-rugi daya pada saluran instalasi C
sepanjang 0,03 km adalah P
loss instalasi C
= 2 x I
LC 2
x L
C
x R = 2 x 1,17
2
x 0,03 x 3,74 = 0,31 watt
• Rugi-rugi daya pada saluran instalasi D
sepanjang 0,03 km adalah P
loss instalasi D
= 2 x I
LD 2
x L
D
x R = 2 x 1,17
2
x 0,03 x 3,74 = 0,31 watt
• Rugi-rugi daya pada saluran instalasi E
sepanjang 0,03 km adalah P
loss instalasi E
= 2 x I
LE 2
x L
E
x R = 2 x 0,57
2
x 0,03 x 3,74 = 0,08 watt
Universitas Sumatera Utara
• Rugi-rugi daya pada instalasi F
sepanjang 0,04 km adalah P
loss instalasi F
= 2 x I
LF 2
x L
F
x R = 2 x 0,45
2
x 0,04 x 3,74 = 0,06 watt
• Rugi-rugi daya pada saluran instalasi G
sepanjang 0,05 km adalah P
loss instalasi G
= 2 x I
LG 2
x L
G
x R = 2 x 0,94
2
x 0,05 x 3,74 = 0,33 watt
• Total rugi-rugi daya pada seluruh instalasi adalah
P
loss ins
= P
loss ins A
+ P
loss ins B
+ P
loss ins C
+ P
loss ins D
+ P
loss ins E
+ P
loss ins F
+ P
loss ins G
= 0,33 + 0,08 + 0,31 + 0,31 + 0,08 + 0,06 + 0,05 = 1,22 watt
• Sehingga total rugi-rugi daya pada seluruh saluran distribusi adalah
P
loss total
= P
loss total saluran distribusi
+ P
loss total saluran instalasi
= 196,58 + 1,22 = 197,8 watt
• Efisiensi saluran dapat dihitung dengan persamaan 2.11 berikut :
η
= =
= 85 100
× Pin
Pout
100 8
, 197
1113 1113
× +
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Tegangan Jatuh Pada Saluran Distribusi PLTA Skala Piko Tanjung Langek