- Exicter voltage 48 Volt
- Exicter current 2,6 A
Pada poros generator ini dipasang sebuah pulley dengan diameter 2 inchi, dimana pulley ini dihubungkan dengan pulley pada turbin dengan
perantara tali belt. Pada saat air menghantam turbin, air mengakibatkan turbin berputar dan secara langsung akan menggerakkan poros generator
melalui perantara transmisi pulley, akibat pergerakan poros generator tersebut akan menghasilkan energi listrik. Gambar 3.16 menunjukkan
generator PLTA skala piko Tanjung Langsek.
Gambar 3.16 Generator pada PLTA skala piko
4. Pemasangan Panel Kontrol Pembangkit
Untuk mengontrol keluaran dan sebagai proteksi pada pembangkit, maka diperlukan komponen-komponen listrik yang lainnya seperti MCCB,
alat ukur yang terdiri dari voltmeter, dan amperemeter. Komponen tersebut dipasang sesuai dengan fungsinya masing-masing dan komponen tersebut di
Universitas Sumatera Utara
pasang pada sebuah kotak panel yang di letakkan pada rumah pembangkit. Pada Gambar 3.17 menunjukkan panel kontrol pada PLTA skala piko.
Gambar 3.17 Panel kontrol PLTA skala piko
5. Pemasangan Sistem Transmisi Pulley
Putaran yang dihasilkan oleh turbin adalah sebesar 300 rpm, jika dihubungkan langsung ke generator maka putaran yang diinginkan
generator tidak akan tercapai sehingga tegangan yang dihasilkan tidak sesuai dengan kapasitas generator. Adapun putaran yang dibutuhkan
generator harus konstan sebesar 1500 rpm. Untuk menghasilkan putaran yang diinginkan, maka perlu sistem transmisi pulley agar putaran generator
dapat tercapai. Gambar 3.18 merupakan sistem transmisi pulley.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.18 Sistem transmisi pulley
Diameter pulley yang digunakan pada turbin adalah 10 inchi. Pulley 10 inchi ini nantinya yang akan menggerakkan pulley yang terdapat pada
poros generator, yaitu pulley yang berukuran 2 inchi. Gambar 3.19 memperlihatkan pulley turbin dan generator pada PLTA skala piko Tanjung
Langsek.
Gambar 3.19 Pulley turbin dan generator
Universitas Sumatera Utara
3.3. Pengelolaan PLTA Skala Piko Tanjung Langsek 3.3.1. Pengelola PLTA Skala Piko Tanjung Langsek
•
Badan Pengawas
Pengawas PLTA skala piko ini adalah Badan Kesatuan Bangsa Politik Dan Lindungan Masyarakat Kesbangpol dan Linmas
Kabupaten Tanah Datar. •
Kepala PLTA Skala Piko
Kepala PLTA Skala Piko adalah Kepala Jorong Tanjung Langsek. Berfungsi sebagai penanggung jawab operasional dan
administrasi keuangan, sehingga PLTA tersebut dapat berjalan dengan baik.
•
Operator PLTA Skala Piko
Operator pada pembangkit ini ada dua orang, yang bertugas mengoperasikan serta menghentikan kerja PLTA skala piko.
Selain itu bertanggung jawab terhadap pemeliharaan dan perawatan dari sistem elektrikal dan mekanikal pada PLTA skala
piko.
3.3.2. Tarif Listrik PLTA Skala Piko Tanjung Langsek
Karena pada tiap sambungan rumah tidak menggunakan KWh meter, maka peraturan pembayaran untuk pemakaian energi listrik sebagai berikut :
1. Setiap 1 titik lampu dikenakan tarif sebesar Rp. 7.500 per
bulan
Universitas Sumatera Utara