2. Pemasangan Turbin
Kecepatan turbin yang dihasilkan sangat berpengaruh nantinya terhadap putaran generator. Dan kecepatan generator kemudian akan
mempengaruhi terhadap daya yang dibangkitkan oleh generator tersebut. Pada PLTA skala piko ini seperti dijelaskan pada sebelumnya
menggunakan turbin dengan jenis crossflow. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Gambar 3.12.
Gambar 3.12 Runner turbin crossflow
Dengan dipengaruhi oleh kecepatan air yang menghantam turbin, maka akan mengakibatkan turbin tersebut berputar berlawanan arah dengan
air yang menghantam turbin setelah terjadinya tumbukan. Gambar 3.13 merupakan konstruksi turbin.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.13 Konstruksi turbin Untuk kedudukan turbin dan generator dibuat pada suatu tempat yang
terbuat dari besi siku dengan ketebalan 8 mm. Kedudukan ini dibuat agak berat yang gunanya agar pada saat turbin berputar kedudukan tersebut tidak
ikut bergetar. Gambar 3.14 merupakan hubungan rangkaian generator dengan turbin.
Gambar 3.14 Generator dan Turbin
Universitas Sumatera Utara
Pada Gambar 3.15 memperlihatkan kedudukan turbin PLTA skala piko Tanjung Langsek.
Gambar 3.15 Turbin pada PLTA skala piko
3. Pemasangan Generator
Generator adalah sebuah komponen listrik yang dapat mengubah energi mekanis menjadi energi listrik, dimana akibat berputarnya poros
generator mengakibatkan keluarnya energi listrik. Generator yang digunakan disini adalah generator jenis AC sinkron, dengan eksitasi sendiri
dengan data-data sebagai berikut:
- Merk MATARI made in China -
Power 5 kW
- Voltage 220 110 Volt -
Current 28,4 58,8 A
- Speed 1500 rpm - Cos phi 0,8
- Frekuensi 50 Hz
Universitas Sumatera Utara
- Exicter voltage 48 Volt
- Exicter current 2,6 A
Pada poros generator ini dipasang sebuah pulley dengan diameter 2 inchi, dimana pulley ini dihubungkan dengan pulley pada turbin dengan
perantara tali belt. Pada saat air menghantam turbin, air mengakibatkan turbin berputar dan secara langsung akan menggerakkan poros generator
melalui perantara transmisi pulley, akibat pergerakan poros generator tersebut akan menghasilkan energi listrik. Gambar 3.16 menunjukkan
generator PLTA skala piko Tanjung Langsek.
Gambar 3.16 Generator pada PLTA skala piko
4. Pemasangan Panel Kontrol Pembangkit