Observasi Studi Tindakan Rasionalitas Instrumental Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (supeltas) Di Kota Malang (Studi Di Jalan Mertojoyo Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang)

12 b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari arsip-arsip pemerintah Kota Malang Maupun Kelurahan Merjosari, internet tentang situs-situs yang berkaitan dengan konteks penelitian tentang rasionalitas, sukarelawan pengatur lalulintas, buku yang sekira menunjang dan juga demografi kelurahan Merjosari kecamatan Lowok Waru Kota Malang.

5. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi awal atau observasi umum mestinya mampu merekam gambaran suatu fakta sesuai dengan konteks lokasi yang akan di telitinya. 10 Beberapa informasi yang diperoleh dari hasil observasi adalah ruang tempat, pelaku, kegiatan, subjek, perbuatan kejadian atau peristiwa, waktu dan perasaan. Alasan peneliti melakukan observasi adalah untuk menyajikan gambaran realistik prilaku atau kejadian, untuk menjawab pertanyaan, untuk membantu mengerti prilaku manusia, dan untuk evaluasi yaitu melakkan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap pengukuran tersebut. 11 Observasi penelitian tindakan rasioanalitas Instrumental Sukarelawan pengatur lalulintas kota Malang peneliti melakukan observasi lansung untuk melihat gambaran tindakan rasionalitas instrumental sukarelawan pengatur lalulintas dan untuk mengumpulkan dan data-data yang diperlukan dalam penelitian.Observasi yang peneliti lakukan dengan cara mencari tempat istrahat 10 Ach.fatchan.2003. metode Penelitian kualitatif, 10 langkah penelitian kualitatif, pendekatan Konstruksi dan Fenomenologi.Malang: UM Press. 11 Rahmat,Pupu Saeful.2009.Penelitian Kualitatif. Dalam jurnal Equilibirium, Vol.5, no. 9. Diakses pada 23 oktober 2015 pukul 21.54.pdf 13 para Sukarelawan Pengatur Lalulintas, yang peneliti temukan ialah tempat mereka di istrahat di sebelah barat perempatan tempat mereka bekerja, yang hanya berjarak 20 meter dari pinggir jalan, ditempat para sukarelawan pengatur lalulintas beristirahat tersebut, ada banyak pedagang, yaitu pedagang cilok dan pedagang buah, peneliti ke tempat mereka istrahat atau nongkrong dengan alasan mau membeli buah atau cilok, dan saya duduk dengan mereka sekalian ngobrol, disela-sela ngobrol dengan mereka sekaligus observasi ditempat tersebut. Observasi yang peneliti lakukan tidak hanya dekat dan duduk bersama dengan para sukarelawan pengatur lalulintas akan tetapi dengan dengan mengajak teman dan duduk di warung kopi sambil observasi ditempat penelitian, dan sambil wawancara dengan para pengunjung warung bahkan dengan pemilik warung tentang sukarelawan pengatur lalulintas tersebut. Selain itu, peneliti juga melakukan observasi dengan sering lewat ditempat mereka bekerja atau dengan hanya parkir pinggir jalan tempat mereka bekerja.

b. Wawancara